14 Aug 2021
anisyukur
Apakah saat ini Moms tengah hamil dan mendapati kondisi ini? Hal ini tentu terasa menakutkan dan membuat para Moms cemas. Bercak darah yang keluar saat hamil bisa menjadi sebuah tanda mengenai kesehatan Moms dan janinnya. Sebetulnya 20% Moms mengalami kondisi keluarnya darah pada saat hamil muda. Hal ini belum tentu selalu bahaya, meski begitu Moms wajib mengetahui apa saja penyebab keluarnya bercak darah saat hamil muda.
Banyak faktor yang menjadi penyebab keluarnya flek darah saat hamil Muda, salah satunya adalah perdarahan implantasi. Pendarahan implantasi merupakan perdarahan yang terjadi karena adanya proses pelekatan sel telur yang dibuahi di dinding rahim. Hal tersebut yang kemudian tampak sebagai bercak darah atau perdarahan ringan yang berlangsung selama beberapa hari, namun lebih cepat dan lebih sedikit volume dibandingkan dengan darah menstruasi.
Selain itu, keluarnya flek darah saat hamil muda dapat juga disebabkan oleh perubahan hormon atau hubungan intim. Jika volume darah yang keluar hanya sedikit dan segera berhenti dalam waktu beberapa hari, dimungkinkan kondisi yang dialami ini bukanlah kondisi yang berbahaya.
Selain yang disebutkan di atas, keluarnya flek darah saat hamil muda juga dapat disebabkan oleh faktor yang lebih berbahaya yakni, infeksi, keguguran, hamil anggur, dan kehamilan ektopik.
Apabila Moms mendapati volume darah yang keluar cukup banyak saat hamil muda dan mungkin disertai gejala lain, seperti nyeri, demam, atau kram yang tak kunjung selesai, dan mungkin disertai keluar gumpalan jaringan atau daging, Moms disarankan untuk segera melakukan pemeriksaan secara langsung ke dokter. Untuk dapat mengetahui penyebab dari kondisi ini, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan fisik dan mungkin akan melakukan tindakan seperti USG perut.
Berikut adalah beberapa tips yang dapat Moms lakukan saat mengalami kondisi keluar flek darah saat hamil muda:
Bila Moms mengalami flek saat hamil muda (sebelum 16 minggu), Moms dapat gunakan pembalut untuk menampung darah dan hindari menggunakan tampon. Selain itu, Moms harus memperhatikan gejala lainnya yang kemungkinan ikut menyertainya.
Keluarnya flek darah di trimester awal yang tidak disertai gejala apapun merupakan kondisi yang normal. Biasanya kondisi Ini akan berlangsung selama 2-3 hari dengan volume darah yang berangsur-angsur berkurang.
Jika dua sampai tiga hari flek yang keluar tidak mau berhenti atau justru semakin parah dan banyak, Moms disarankan untuk segera hubungi dokter. Moms biasanyakan untuk banyak beristirahat jika terjadi perdarahan saat hamil muda. Dikutip dari Manchester University, Moms disarankan untuk menghindari aktivitas dan juga membawa barang berat.
Moms juga disarankan untuk menghindari berhubungan seksual ketika mendapati kondisi perdarahan saat hamil muda. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko keguguran dan terjadinya perdarahan yang semakin parah.
Moms juga dapat memperhatikan warna darah yang keluar seperti merah muda, merah terang atau kecokelatan, dan apakah disertai gumpalan jaringan/daging atau tidak. Moms wajib waspada jika darah yang keluar semakin deras seperti haid yang berwarna merah segar dan diiringi kram perut. Apabila kondisi tak kunjung membaik, Moms disarankan untuk segera menghubungi dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Nah selain menjaga kesehatan dan tubuh saat hamil, untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi Moms saat hamil, Moms juga dapat mengonsumsi minuman suplemen kehamilan seperti Prenavita Milk Vanilla. Suplemen kehamilan Prenavita Milk Vanilla akan membantu memenuhi kebutuhan nutrisi para Moms yang tengah hamil. Produk ini dapat ditemukan dengan mudah hanya di website Mooimom.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM