30 Mar 2022
Dinda Ayu Saraswati
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Keluar darah saat hamil muda disertai sakit perut tentu menjadi kekhawatiran para Moms. Bagaimana tidak? Pasalnya, sekitar 20% kondisi ini dialami oleh ibu hamil di trimester pertama. Penyebabnya memang tidak selalu berbahaya, namun Moms tetap perlu waspada dan kenali perbedaan antara pendarahan normal dengan yang berbahaya.
Kondisi keluar darah saat hamil muda disertai sakit perut bisa tampak berupa flek coklat atau tetesan darah yang terlihat di pakaian dalam. Hingga tak bisa dipungkiri jika Moms mengalami kondisi ini, pasti membutuhkan pembalut agar tidak membasahi pakaian dalam.
Moms, perlu diingat bahwa keluar darah saat hamil muda disertai sakit perut tidak selalu menandakan masalah kesehatan yang serius. Beberapa pendarahan ringan seperti bercak-bercak kecil masih bisa dianggap normal selama kehamilan.
Dilansir dari situs Mayo Clinic, salah satu penyebab umum perdarahan saat hamil muda adalah pendarahan implantasi, yaitu pendarahan yang terjadi karena proses pelekatan sel telur yang telah dibuahi pada dinding rahim. Hal ini tampak sebagai bercak darah atau perdarahan ringan selama beberapa hari, tapi tidak selama dan sebanyak menstruasi.
Terkadang, keluarnya darah saat hamil muda juga bisa disebabkan oleh hubungan intim atau perubahan hormon. Selain itu, keluar darah saat hamil muda disertai sakit perut bisa juga disebabkan oleh faktor yang lebih berbahaya, seperti:
Jika darah yang muncul hanya sedikit dan tidak disertai sakit perut, hal ini mungkin bukanlah kondisi yang berbahaya. Namun, jika darah yang keluar saat hamil muda cukup banyak atau disertai gejala lainnya seperti demam, nyeri atau kram yang tak kunjung berhenti, atau keluar gumpalan jaringan atau daging, sebaiknya keluhan ini diperiksakan ke dokter.
Untuk mengetahui penyebab pendarahan yang Moms alami, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan penunjang, seperti USG perut atau transvaginal. Jika perlu, dokter juga mungkin akan melakukan pemeriksaan darah.
Ciri keluar darah saat hamil muda disertai sakit perut dibedakan menjadi dua. Pertama, pendarahan ringan yang hanya berupa flek atau tetesan darah pada pakaian dalam. Kedua, pendarahan yang lumayan banyak sehingga ibu butuh memakai pembalut agar tidak membasahi pakaian dalam.
Pendarahan ringan berupa bercak darah yang berlangsung selama beberapa jam atau hari mungkin saja disebabkan karena proses pelekatan sel telur yang dibuahi pada dinding rahim. Selain itu, berhubungan intim, infeksi, dan perubahan hormon juga dapat menyebabkan ibu hamil mengalami pendarahan ringan. Namun, hal ini bukan termasuk kondisi yang berbahaya bagi ibu hamil maupun bayi.
Hal pertama yang harus Moms lakukan untuk menangani keluar darah saat hamil muda disertai sakit perut adalah perbanyak istirahat atau bed rest. Setelah itu, lakukan hal-hal berikut ini:
Berbaringlah dan meminimalkan waktu berdiri dan berjalan. Kurangi waktu berdiri dan berjalan. Bila perlu, minta izin tidak masuk bagi ibu hamil yang masih bekerja. Beristirahat total membuat plasenta dapat melindungi rahim dan mengurangi risiko keguguran.
Selama pendarahan berlangsung hindari berhubungan seks ya Moms! Moms juga disarankan untuk tidak menggunakan pembersih vagina.
Jika darah yang keluar terlalu banyak, Moms bisa pakai pembalut agar lebih mudah menghitung seberapa banyak perdarahan yang terjadi. Namun, hindari menggunakan tampon.
Perhatikan warna darah yang keluar, misalnya merah muda, merah kecoklatan, merah terang, dan apakah terdapat gumpalan jaringan atau daging. Warna darah yang keluar bisa menjadi patokan apakah pendarahan yang ibu alami normal atau tidak.
Waspadai pendarahan jika keluar semakin deras menyerupai haid, berwarna merah segar, atau diiringi kram perut. Selain itu, perlu juga dicermati perdarahan yang terjadi secara terus menerus selama hamil muda.
Keluar darah saat hamil muda disertai sakit perut bisa disebabkan oleh kondisi yang lebih serius, seperti keguguran, hamil anggur, atau kehamilan ektopik. Oleh karena itu, Moms perlu waspada apabila mengalami pendarahan disertai gejala-gejala berikut:
Segera temui dokter bila ibu mengalami kondisi pendarahan di atas. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan ultrasound di perut atau transvaginal untuk mengetahui penyebab pendarahan. Keluar darah saat hamil muda perlu ditangani segera dan dengan cara yang tepat agar tidak membahayakan kesehatan ibu dan janin.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM