30 Mar 2021
Nandita Adilfi
Pra-kehamilan
Pra-kehamilan
Kehamilan tentu sangat dinantikan oleh sepasang suami istri. Berbagai macam cara pasti akan dilakukan agar cepat hamil. Kehamilan itu sendiri sebenarnya dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti usia, kondisi kesehatan secara menyeluruh, keseimbangan hormon, serta berat badan dan pasangan. Selain itu, gaya hidup yang dijalani, seperti pola makan dan olahraga juga memengaruhi keberhasilan untuk mendapatkan momongan.
Salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan agar cepat hamil adalah makanan. Sebagian makanan dipercaya dapat memperlancar kesuburan agar cepat hamil dan sebagian lainnya justru bisa menghambat. Ada beberapa pantangan makanan yang perlu ditaati oleh pasangan yang sedang berusaha mendapatkan momongan. Selain bagus untuk sistem reproduksi, pantangan makanan ini juga menyehatkan tubuh secara menyeluruh. Jika kesehatan tubuh terjaga, maka peluang untuk hamil juga akan jadi lebih besar.
Mengingat makanan menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kesuburan agar cepat hamil, maka Moms dan suami harus sangat menjaga pola hidup dan pola makan sehari-hari. Jika tubuh mendapatkan gizi dan nutrisi yang cukup, maka ibu berpeluang lebih tinggi untuk cepat hamil. Namun, tentunya tidak semua makanan yang Moms dan suami konsumsi mengandung nutrisi dan gizi yang baik. Oleh karena itu, berdasarkan laman yang dilansir oleh The Bump, berikut ini adalah daftar pantangan makanan agar cepat hamil yang harus dihindari, antara lain:
1. Makanan Cepat Saji dan Junk Food
Seperti yang diketahui bahwa makanan cepat saji dan junk food sebaiknya dihindari oleh siapapun, termasuk bagi pasangan yang sedang dalam persiapan untuk memiliki buah hati. Meski terasa lezat, makanan cepat saji memiliki dampak buruk terhadap kesuburan. Konsumsi makanan cepat saji yang mengandung lemak jenuh yang tinggi diketahui dapat menurunkan tingkat kesuburan wanita. Pada pria, terlalu banyak konsumsi makanan jenis ini juga bisa membuat kualitas sperma menurun.
Konsumsi makanan cepat saji yang berlebihan juga akan meningkatkan risiko obesitas dan penyakit diabetes, sedangkan pasangan yang ingin segera memiliki anak dianjurkan untuk memiliki berat badan yang sehat. Beberapa cara ini dapat meningkatkan berat badan ibu hamil yang sehat. Selain itu, makanan cepat saji diketahui mengandung phthalate, yaitu bahan kimia yang berbahaya bagi tubuh dan dalam kadar yang tinggi, paparan zat ini dapat memengaruhi hormon dan mengganggu kerja sistem reproduksi.
2. Rokok, Kafein, dan Minuman Beralkohol
Semua orang tahu bahwa ketiga hal tersebut tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan, dan bahkan dianjurkan untuk dihindari. Pada laki-laki, konsumsi kopi yang berlebihan akan memengaruhi air mani dalam tubuhnya secara negatif. Pada perempuan, konsumsi kopi yang berlebihan dapat menyebabkan infertilitas, karena mengganggu kontraksi otot tuba falopi sehingga menyulitkan telur untuk pindah ke tempat yang tepat di tuba fallopi untuk pembuahan.
Sementara itu, konsumsi minuman beralkohol juga harus dihindari karena dapat menurunkan tingkat kesuburan wanita serta menurunkan jumlah dan kemampuan sperma untuk bergerak. Lalu, alkohol dapat berkontribusi pada infertilitas dengan menyerap semua vitamin B dalam tubuh. Hal ini tentu saja sangat buruk karena vitamin B meningkatkan kemungkinan seseorang untuk hamil dan mendukung pertumbuhan janin yang sehat. Bahaya selengkapnya asap rokok untuk ibu hamil bisa dibaca di sini.
3. Ikan yang Mengandung Merkuri Tinggi
Ikan yang mengandung tinggi merkuri, seperti todak, makarel raja, tilefish, atau hiu, tidak dianjurkan dikonsumsi oleh Moms yang ingin cepat hamil. Kadar merkuri yang tinggi di dalam darah terbukti dapat menurunkan kesuburan pada pria maupun wanita. Merkuri juga meracuni ginjal dan sistem saraf tubuh. Efek ini sangat berbahaya bagi tubuh. Ibu hamil yang terpapar terlalu banyak merkuri, tingkat risiko anaknya terlahir dengan ketidakmampuan belajar akan meningkat.
4. Makanan Karbohidrat yang Mengandung Gula Tinggi
Karbohidrat tinggi gula adalah jenis karbohidrat yang dapat menaikkan gula darah dengan cepat. Hal ini membuat pankreas harus melepaskan hormon insulin dengan cepat untuk mencegah lonjakan gula darah. Kadar insulin yang terlalu tinggi dalam tubuh dapat mengganggu pelepasan sel telur dari indung telur, sehingga pembuahan bisa tidak terjadi bahkan saat waktu memasuki masa subur. Contohnya adalah nasi putih, dan roti putih. Moms bisa mengganti nasi putih dengan nasi merah dan roti putih dengan roti gandum.
5. Makanan dan Minuman Kemasan
Makanan dan minuman kemasan biasanya dikemas dengan wadah yang terbuat dari kaleng maupun plastik. Umumnya wadah tersebut mengandung bahan kimia yang disebut BPA (bisphenol A). Penelitian menunjukkan bahwa tingginya paparan BPA pada tubuh dari wadah makanan dan minuman kemasan dapat menurunkan kualitas sel telur. Selain itu, zat ini juga dapat menurunkan jumlah sperma, sehingga peluang untuk membuahi sel telur menjadi kecil.
Itulah daftar pantangan makanan yang perlu dihindari jika Moms dan suami ingin cepat memiliki anak. Di samping itu, Moms juga harus rutin olahraga dan menjalankan pola makan dan pola hidup yang sehat. Moms juga bisa mengonsumsi multivitamin jika perlu, terutama yang mengandung asam folat, untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan nutrisi dan mempercepat kehamilan
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM