Test Pack Positif Hamil Tapi Keluar Darah Seperti Haid Terus Menerus

Pernah tidak Moms pas tes positif hamil tapi keluar darah terus menerus? Apakah hal ini merupakan tanda-tanda bahaya yang perlu diwaspadai? Yuk simak ulasan di bawah ini untuk mengetahui jawaban selengkapnya!

Test pack positif tapi keluar darah seperti haid memang kerap terjadi pada beberapa wanita dan tentunya ini bukanlah tanda kehamilan yang biasa. Dalam satu kondisi, Moms bisa diduga mengalami pendarahan implantasi bukan sebagai tanda kehamilan. Namun, jangan khawatir beberapa masalah ini juga menunjukkan kehamilan yang positif. Oh iya, jika saat ini Moms sedang hamil, maka Moms perlu mendapatkan perawatan kehamilan yang baik agar perjalanan menjadi seorang ibu ini menjadi lebih mudah. Salah satunya yaitu dengan menggunakan  2 in 1 Premium Bamboo Corset dari MOOIMOM.

Korset hamil dan melahirkan dapat membantu Moms tetap nyaman selama kehamilan karena dapat meredakan rasa nyeri di area pinggul dan punggung. 2 in 1 Premium Bamboo Corset membantu melancarkan aliran darah dengan teknologi infrared nya sehingga Moms bisa lebih nyaman dalam beraktivitas.

Ketika Moms mengalami sebuah situasi dimana Moms melihat garis dua pada test pack yang menandakan adanya kehamilan, namun beberapa hari kemudian Moms mengalami pendarahan seperti haid, maka Moms tidak perlu panik. Mari kita lihat beberapa penjelasan yang mungkin terkait dengan situasi ini.

---

Baca Juga:
Hasil Tes Positif Tapi Tidak Hamil, Kok Bisa?

---

Penyebab Positif Hamil Tapi Keluar Darah Terus Menerus

Positif hamil tapi keluar darah terus menerus menjadi masalah yang sering dikeluhkan oleh beberapa wanita. Saat darah keluar, ini mungkin mengganggu Moms karena tampak mirip dengan menstruasi. Perdarahan di awal kehamilan dapat disebabkan oleh beberapa alasan, dan bukan hanya karena sesuatu yang serius.

Beberapa alasan terjadinya tes positif hamil tapi keluar darah terus menerus bisa karena implantasi, perubahan pada leher rahim, infeksi, dan bahkan sesuatu yang disebut kehamilan ektopik. Perdarahan karena implantasi biasanya terjadi sekitar satu atau dua minggu setelah pembuahan, yang biasanya bertepatan dengan siklus menstruasi, dan oleh karena itu, sering disalah artikan sebagai menstruasi.

Di sisi lain, infeksi pada daerah panggul juga dapat menyebabkan perdarahan dengan menimbulkan hasil tes positif hamil tapi keluar darah terus menerus pada ibu hamil. Polip serviks juga ternyata dapat menyebabkan kondisi yang sama. Namun, sebagian besar polip serviks pada wanita tidak berbahaya. Akan tetapi, Moms tetap perlu mengemukakan hal ini kepada dokter untuk memastikannya.

Selain beberapa hal di atas, peradangan vagina juga dapat menjadi penyebab lain dari hasil tes positif hamil tapi keluar darah terus menerus. Tidak main-main, sebuah penelitian yang dilakukan oleh ACOG, lebih dari 30% wanita mengalami masalah peradangan vagina ini semasa hidup. Adapun salah satu pemicunya adalah perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan. Selain menimbulkan keputihan, peradangan vagina juga kerap disertai dengan pendarahan ringan yang mirip seperti haid.

Kehamilan ektopik juga dapat menyebabkan simptom positif hamil tapi keluar darah terus menerus yang sama. Kehamilan ektopik adalah kondisi umum yang cukup sering terjadi pada ibu hamil, namun tidak dapat dianggap hal sepele. Kehamilan ektopik terjadi ketika telur yang dibuahi tumbuh di luar rahim dan perlu segera ditangani oleh dokter untuk menghindari komplikasi.

---

Baca Juga:
Keluar Darah saat Hamil Muda Disertai Sakit Perut, Tanda Apa Ya?

---

Apa yang Harus Dilakukan?

Jika Moms mengalami hasil tes positif hamil tapi keluar darah terus menerus penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter. Mereka mungkin akan menyarankan pemeriksaan lebih lanjut, seperti USG, untuk mengetahui penyebab pasti perdarahan tersebut. Sangat vital untuk tidak mengabaikan perdarahan saat hamil, karena dapat mengindikasikan kondisi yang mungkin memerlukan perawatan segera.

Jika terjadi perdarahan berat dan disertai dengan rasa sakit atau kram perut, segera cari bantuan medis. Ini mungkin adalah tanda-tanda kehamilan ektopik atau keguguran, yang perlu ditangani secepatnya untuk mencegah komplikasi kesehatan jangka panjang.

Ingat, setiap wanita dan setiap kehamilan adalah unik. Tes positif hamil tapi keluar darah terus menerus pada satu wanita dapat berbahaya, namun pada wanita lain  justru menunjukkan tanda-tanda kehamilan yang biasa saja. Jadi, jangan ragu untuk berbagi pengalaman dan rasa khawatir Moms dengan perawat atau dokter. Mereka ada untuk membantu Moms serta memberikan nasihat dan pengetahuan tentang berbagai kondisi kesehatan untuk memastikan Moms memiliki kehamilan yang sehat dan aman.

---

Baca Juga:
5 Ciri Darah Implantasi yang Membedakannya dari Menstruasi

---

Sekali lagi, melihat garis dua pada test pack pasti menjadi momen yang membahagiakan, namun jika diikuti dengan pendarahan seperti haid, tentunya bisa membuat Moms bingung dan khawatir. Walaupun beberapa kondisi tidak menunjukkan adanya hal-hal yang membahayakan, namun tidak sedikit tes positif hamil tapi keluar darah terus menerus berakhir dengan kondisi kesehatan yang berdampak pada kehamilan Moms secara keseluruhan. Jadi, apapun yang terjadi pada kehamilan Moms, selalu berkonsultasi kepada para ahli untuk mendapatkan saran, penanganan dan solusi yang tepat.