24 Jan 2022
Anggraini Nurul F
0-6 bulan
0-6 bulan
Ruam popok merupakan peradangan yang terjadi pada kulit bayi yang tertutup popok. Tanda yang umum terlihat berupa bintik-bintik kemerahan di kulit sekitar alat kelamin, paha, dan pantat. Meski bukan tergolong penyakit yang serius, ruam popok dapat menyebabkan bayi merasa tidak nyaman, sehingga menjadi rewel.
Terjadinya ruam popok dapat disebabkan keadaan lembab pada kulit bayi akibat telat mengganti popok. Cairan kencing, kadang tercampur tinja, yang tertampung di dalam popok, mengandung zat yang dapat mengiritasi kulit bayi. Lapisan pertahanan pada kulit bayi belum berkembang dengan baik, sehingga zat yang menyebabkan iritasi itu mudah masuk. Lantas, bagaimana agar bayi baru lahir terhindar dari ruam popok?
Ketika Moms akan memakaikan popok bayi baru lahir, posisikan bayi pada area atau tempat yang aman sehingga tidak terjadi risiko yang membahayakan, misalnya sampai terguling atau terjatuh.
Agar bayi terlindungi, pastikan Moms menempatkan alas terlebih dahulu. Lalu, hindari dan jangan sekali-sekali meninggalkan Si Kecil tanpa pengawasan, meski dengan alasan pergi sebentar ya Moms! Bila memang ada keperluan mendesak, pastikan minta seseorang untuk mendampingi Si Kecil, misalnya saja asisten rumah tangga atau anggota keluarga lainnya.
Nah, jika Si Kecil berjenis kelamin laki-laki, Moms perlu menutupi penis atau kemaluannya dengan kain bersih sehingga bila ia pipis tak mengenai Moms dan juga dirinya sendiri.
Selanjutnya, Moms upayakan untuk mengangkat bagian bokong bayi. Lalu, dengan perlahan pegang kedua pergelangan kaki Si Kecil. Selanjutnya, bersihkan alat kelamin bayi dan area sekitarnya dengan menggunakan kapas basah atau tisu basah.
Oh ya, pastikan Moms untuk membersihkan area tersebut hingga bersih, sisa-sisa kotoran yang masih menempel di sekitar kelamin, permukaan anus dan lipatan paha. Bagaimana caranya? Bersihkan kotoran dari arah depan ke belakang untuk menghindari risiko infeksi pada saluran kencing, terlebih pada bayi perempuan.
Pastikan Moms untuk langsung membuang kapas basah atau tisu basah tersebut ke tempat sampah. Perlu Moms pahami juga, meski Si Kecil tidak buang air besar, namun tetap harus membersihkan area depan dan belakang. Jangan ketinggalan, bersihkan pula area kulit di sekitarnya dengan menggunakan lap atau tisu basah.
Bersihkan kotoran dari kulit bayi, kemudian angkat perlahan pantat bayi untuk menarik popok lama
Kemudian selama beberapa saat, biarkan kulit Si Kecil mengering dengan sendirinya. Atau, Moms bisa juga mengusap kulit bayi dengan menggunakan lap atau handuk bersih yang kering.
Pastikan dilakukan secara perlahan ya karena kulit bayi baru lahir masih sangat tipis dan sensitif. Pastinya banyak Moms yang ingin tahu, perlukah menggunakan bedak sebelum memakaikan popok? Ya, Kebiasaan seperti ini memang telah dilakukan turun-temurun. Tujuannya, supaya kulit bayi tidak gatal-gatal karena pemakaian popok.
Akan tetapi, ternyata memakaikan bedak pada bayi sebelum memakaikan popok, justru dapat memicu terjadinya iritasi pada kulit Si Kecil. Iritasi tersebut ditandai dengan kulit yang kemerahan dan terasa gatal. Jadi, Moms sebaiknya menghindari pemakaian bedak pada Si Kecil, ya.
Selanjutnya, pilihlah popok yang sesuai dengan ukuran Si Kecil. Hindari popok yang terlalu ketat karena dapat membuat Si Kecil merasa tidak nyaman. Tak hanya itu, popok yang terlalu ketat dapat membuat pantat atau bokong Si Kecil lebih lembab. Bila tampak ada bekas karet pada kulit Si Kecil di area paha atau pinggang, kemungkinan itu terjadi karena popok tersebut terlalu kecil. Karena itu, Moms upayakan untuk mengganti popoknya dengan ukuran yang lebih besar disesuaikan ukuran bayi. Kemudian, bukalah popok bayi yang masih bersih yang sudah disiapkan dan tegakkan ke arah luar untuk menghindari kebocoran. Jangan panik ya Moms bila bayi pipis atau pup ketika popok sedang diganti.
Lalu, tempatkan Si Kecil dengan menyelipkan di bawah bokong serta menggeser ke arah pinggang, dimana posisi perekat berada di area belakang. Kemudian, tariklah popok bagian depan ke arah perut Si Kecil. Rapikan bagian samping popok dengan jari-jari Moms. Pastikan juga posisi gathers tegak ketika memasang popok perekat tersebut.
Ruam popok tentu bisa dicegah dengan perawatan yang tepat. Selain menjaga kebersihan dan menggunakan produk perawatan yang aman, perhatikan hal berikut untuk mencegah ruam popok:
Basuh organ genital dan bokong si kecil dari arah depan ke belakang, kemudian keringkan dengan cara ditepuk-tepuk menggunakan handuk.
Bedak yang menggumpal pada area bokong dan genital berisiko menjadi tempat berkembang jamur dan bakteri.
Kulit bokong yang kering akan lebih mudah teriritasi. Karena itu, pilih sabun dan baby cream dengan bahan alami dan teruji hypo-allergenic.
Setelah membersihkan usai buang air besar, biarkan bokong si kecil tanpa popok beberapa saat agar dapat bernapas dan terhindar dari kelembapan.
Popok elastis dapat meminimalkan gesekan dengan kulit. Pastikan popok longgar agar kulit dapat bernapas dan tidak terkena langsung dengan kotoran.
Saat travelling Moms akan sangat membutuhkan tas yang luas untuk menampung kebutuhan Si Kecil. Tas cooler bag dari MOOIMOM ini sangat cocok dibawa bepergian karena memiliki kompartermen utama yang luas. Terbuat dari bahan yang tahan air sehingga aman dan bebas khawatir bepergian dengan tas ini.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM