Penyebab Bayi Lahir Prematur 7 Bulan, Perhatikan Yah Moms

calendar icon

31 Aug 2022

author icon

Anggraini Nurul F

category icon

Trimester Pertama

Penyebab Bayi Lahir Prematur 7 Bulan, Perhatikan Yah Moms

Moms & Dads, kira-kira apa ya yang menjadi penyebab bayi lahir prematur 7 bulan? Persalinan penyebab bayi prematur terjadi ketika kontraksi teratur menghasilkan pembukaan serviks setelah 20 minggu dan sebelum 37 minggu kehamilan. Artinya posisi janin 7 bulan dalam kandungan sudah harus keluar dari rahim karena beberapa faktor. Ketika telah lahir, kebanyakan dari bayi prematur 7 bulan butuh alat bantu untuk bernapas. Selain itu, asupan nutrisi (ASI atau susu formula) untuk bayi prematur 7 bulan harus dilakukan melalui pipa yang dimasukkan melalui hidung atau mulut menuju perut, meski ada juga yang melalui infus.

Penyebab Bayi Lahir Prematur 7 Bulan

penyebab bayi lahir prematur 7 bulan

 

Seringkali penyebab spesifik bayi lahir prematur 7 bulan ialah hal yang susah dideteksi, namun diketahui ada beberapa faktor yang menjadi penyebab bayi lahir prematur. Di antaranya adalah:


Baca Juga:
Cara Menyusui Bayi Prematur Agar Pertumbuhan Optimal


bannerbanner

  1. Kehamilan di bawah umur.
  2. Jarak kehamilan sebelumnya terlalu dekat.
  3. Persalinan prematur sebelumnya.
  4. Mengalami stres berat sampai depresi.
  5. Merokok dan mengonsumsi obat-obatan tertentu selama kehamilan.
  6. Berat badan tidak memenuhi standard.
  7. Menerapkan gaya hidup yang tidak sehat.
  8. Beberapa kondisi kronis seperti tekanan darah tinggi dan diabetes.
  9. Cidera fisik atau trauma.
  10. Kehamilan dengan anak kembar, kembar tiga atau kelipatan lainnya.

Risiko Bayi Prematur

Semakin dini kelahiran prematur terjadi, semakin besar risiko kesehatan yang dialami Si Kecil. Karena usia kandungan sangat dibutuhkan Si Kecil di dalam kandungan untuk mengoptimalkan perkembangan organ-organ tubuhnya. Bunda perlu mengetahui apa saja risiko ketika bayi prematur 7 bulan, di antaranya adalah:

Mengalami gangguan pernapasan karena pertumbuhan paru-parunya belum lengkap ketika di dalam kandungan. Paru-paru bayi prematur memiliki elastisitas yang rendah sehingga memicu gangguan suplai oksigen ke beberapa organ penting lainnya. Bayi prematur juga rentan mengalami jeda nafas yang berkepanjangan atau dikenal dengan istilah apnea.


Baca Juga:
Ketahui Penyebab Bayi Lahir Prematur dan Cara Mencegahnya Sedini Mungkin


Ketidakseimbangan cairan tubuh karena fungsi ginjal yang belum sempurna. Biasanya bayi prematur mengalami kekurangan elektrolit sehingga ia sering mengalami dehidrasi.

Terjadi gangguan nutrisi karena saluran pencernaannya belum matang. Oleh karena itu, bayi prematur sangat dianjurkan untuk diberi ASI eksklusif yang mudah dicerna dan mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan kesehatan bayi.

Mengalami gangguan pernapasan karena pertumbuhan paru-parunya belum lengkap ketika di dalam kandungan. Ini jelas mengefek pada kesehatan bayi khususnya pada pernapasan. Paru-paru bayi prematur memiliki elastisitas yang rendah sehingga memicu gangguan suplai oksigen ke beberapa organ penting lainnya.

Menderita hiperbilirubin atau penyakit kuning karena fungsi hati pada bayi prematur masih belum terbentuk. Proses pengaliran bilirubin menuju usus menjadi terhambat sehingga terlalu lama mengendap di dalam darah. Pengendapan inilah yang menimbulkan penyakit kuning pada bayi.

Bayi akan mengalami infeksi karena sel darah merah dan sel darah putih pada tubuhnya belum berkembang sempurna. Padahal sel darah putih sangat berguna untuk melawan kuman yang datang dari luar.

Pasca melahirkan, Moms akan membutuhkan korset melahirkan untuk membantu Moms mengecilkan rahim, mengecilkan perut yang membuncit, dan meredakan nyeri pinggang. Korset melahirkan MOOIMOM akan membantu Moms mengatasi masalah pasca melahirkan. Dengan bahan berkualitas yang tidak bau dan anti bakteri, korset melahirkan ini akan membuat Moms nyaman saat memakainya.

bannerbanner


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM