Memilih Popok Bergantung Berat Badan, Bukan Usia Bayi

calendar icon

30 May 2021

author icon

Ika

category icon

0-6 bulan

Memilih Popok Bergantung Berat Badan, Bukan Usia Bayi

Selama beberapa tahun pertama kehidupannya, Si Kecil akan sering buang air besar dan buang air kecil sepanjang hari. Jumlah popok kotor yang banyak bisa membuat orang tua baru kewalahan—tak hanya energi, melainkan juga ratusan ribu rupiah yang dikeluarkan dalam sebulan.

Memasok popok kain di rumah mungkin dapat menghemat biaya. Namun, Moms harus meluangkan lebih banyak waktu untuk mencuci dan menjemur. Sementara popok sekali pakai, barangkali lebih ringkas. Tetapi, ya, Moms harus menyediakan lebih banyak uang untuk membeli popok penggantinya.

Soal popok, barangkali akan teretas pula pertanyaan lain: “Um, berapa banyak popok yang harus saya stok di rumah, ya?” Atau, “Berapa banyak popok yang harus sekaligus saya beli?”

Jawaban yang tepat akan sulit ditentukan karena tiga alasan:

      Rata-rata, bayi baru lahir menggunakan sekitar delapan-12 popok per hari. Tetapi setiap bayi berbeda sehingga Moms harus belajar memprediksi seberapa besar kebutuhan Si Kecil yang terus berubah; sejak ia lahir hingga terus membesar.

     Ukuran popok didasarkan pada berat badan, bukan usia. Setiap bayi tumbuh dengan kecepatan yang berbeda, sehingga hampir tidak mungkin untuk memprediksi ukuran mana yang mereka perlukan pada usia 3 bulan, 18 bulan, dan seterusnya.

    Permintaan popok menyesuaikan saat bayi tumbuh dewasa. Si Kecil akan membutuhkan popok paling banyak selama tahap bayi baru lahir. Pada saat mereka mencapai usia pelatihan toilet, mereka mungkin hanya membutuhkan empat atau lima popok harian.

Baca juga: Berapa Berat Badan Bayi yang Ideal?

Popok kain adalah alternatif popok bayi sekali pakai yang bisa dicuci dan digunakan berkali-kali dan dipakai kembali. Bahannya bervariasi, ada yang terbuat dari katun, baby terry, ataupun flanel. Moms bisa memilih jenis yang sesuai dengan kebutuhan Si Kecil. Seperti halnya popok sekali pakai, popok kain pun memiliki kelebihan dan kekurangan.

 

Kelebihan

1. Lebih hemat

Popok kain dapat dicuci dan dipakai berulang kali. Maka jauh lebih hemat daripada popok sekali pakai yang perlu selalu diganti. Perbedaan biayanya bisa cukup jauh karena dalam tahun pertama saja, bayi membutuhkan kurang lebih 2.700 kali ganti popok.

Bergantung pada frekuensi mencuci, popok kain yang dibutuhkan mungkin hanya sekitar 35-75 buah untuk seorang bayi. Tetapi bila menggunakan popok sekali pakai, Moms perlu membeli 2.700 popok per tahunnya.Bayangkan juga Moms memiliki lebih dari seorang anak yang membutuhkan popok secara bersamaan.

2. Minim penggunaan bahan kimia

Popok kain dinilai menggunakan bahan kimia yang lebih sedikit. Misalnya, dioksin, pewarna, atau gel yang umum ditemukan di popok sekali pakai.Oleh karena itu, penggunaan popok kain dianggap lebih aman dan berisiko lebih rendah untuk menyebabkan iritasi maupun alergi seperti ruam popok pada kulit bayi yang masih sensitif. Poin ini membuat pilihan popok kain dinilai cocok untuk orang tua yang tidak ingin anaknya terpapar bahan-bahan kimia sejak dini.

Baca juga: Alasan Tepat Memilih Popok Sekali Pakai Ketimbang Popok Kain

3. Ramah lingkungan

Penggunaan popok kain bayi tentu lebih baik untuk lingkungan daripada popok sekali pakai. Bayangkan saja, perbedaan jumlah sampah yang dibuang bisa berbeda jauh. Popok kain bisa terus dicuci tanpa menumpuk di bak sampah. Sementara popok sekali pakai sudah menyumbang 2.700 buah sampah dalam setahun.

4. Terbuat dari bahan alami

Tidak hanya itu, popok kain juga umumnya dibuat dari bahan-bahan alami atau organik dan bebas pestisida. Tak hanya membuatnya lebih ramah untuk alam dan lingkungan, tapi juga merawat kulit bayi lebih baik. Lapisan dalam popok kain dapat terbuat dari beraneka ragam bahan seperti polyester, katun, bambu dan rami.

 

Kekurangan

  1. Bila Moms termasuk orang tua baru, mungkin membutuhkan waktu lebih banyak untuk belajar mengganti popok kain pada buah hati.
  2. Penggunaan popok kain akan menambah tumpukan cucian. Tak hanya menghabiskan lebih banyak waktu, namun juga meningkatkan tagihan listrik jika Moms menggunakan mesin cuci.
  3. Popok kain lebih mudah bocor sehingga perlu sering diganti daripada popok sekali pakai.
  4. Bila sering bepergian bersama Si Kecil, Moms perlu terus membawa popok kotor dalam tas hingga kembali pulang ke rumah untuk dicuci.

Jangan lupa melengkapi kebutuhan Si Kecil, ya, Moms. Website Mooimom menawarkan perlengkapan ibu dan anak yang aman dan berkualitas baik. Selamat memilih yang terbaik untuk Si Kecil.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM