27 Feb 2022
Anggraini Nurul F
0-6 bulan
0-6 bulan
Ikan teri atau ikan bilis (anchovy) merupakan salah satu makanan sederhana yang jadi favorit banyak orang karena rasanya yang nikmat. Selain gurih dan enak, ikan teri yang memiliki ukuran mini ternyata menyimpan banyak manfaat bagi kesehatan lho, Moms! Manfaatnya itu datang dari nutrisi yang terkandung di dalamnya.
Di Indonesia, ikan teri sangat mudah dijumpai dengan harga yang cukup ekonomis. Beberapa jenis ikan teri yang bisa dikonsumsi di antaranya ikan teri nasi, teri halus dan teri jengki yang diolah menjadi berbagai jenis masakan, seperti pepes, rempeyek, sambal goreng, balado, atau digoreng kering bersama kacang tanah.
Mengutip jurnal dalam ScienceDirect, ikan teri kaya akan kandungan DHA (ocosahexaenoic acid) dan EPA (eicosapentaenoic acid), yang merupakan jenis lemak Omega-3 yang baik bagi tubuh.
Selain itu, mengandung nutrisi lain seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin A, vitamin dan mineral seperti kalsium, selenium, fosfor, zat besi, natrium dan kalium.
Berikut adalah ragam manfaat ikan teri yang bersumber dari kandungan nutrisi yang ada di dalamnya.
Dalam penelitian yang diterbitkan Journal of FisheriesSciences com, mengungkap ikan teri mengandung sejumlah besar omega-3 , lemak tak jenuh ganda yang salah satu perannya adalah mengurangi keberadaan kolesterol LDL atau kolesterol jahat.
Dengan kandungannya tersebut, mengonsumsi ikan laut berukuran kecil ini dapat memberikan manfaat antara lain mengurangi risiko aterosklerosis yaitu kondisi pengerasan arteri yang disebabkan oleh timbunan plak kolesterol, serangan jantung dan stroke.
Adapun manfaat lain dari omega-3, yaitu:
Seperti halnya jenis ikan laut lainnya, ikan teri mengandung protein. Data nutrisi dalam FoodData Central U.S. Department of Agriculture menunjukkan, dalam seporsi ikan teri mengandung sekitar 13 gram protein yang memiliki manfaat yang baik untuk tubuh.
Berdasarkan tabel Angka Kecukupan Gizi (AKG) Kemenkes RI, standar angka kecukupan protein bagi masyarakat Indonesia adalah sekitar 56-59 gram per hari untuk perempuan dan 62-66 gram per hari untuk laki-laki.
Agar kecukupan protein terpenuhi setiap hari, maka Moms dapat mengonsumsi kombinasi ikan teri dan makanan sumber protein lainnya, seperti kacang-kacangan, telur, tempe dan tahu.
Beberapa manfaat protein untuk tubuh, di antaranya:
Selenium merupakan salah satu zat mineral yang ditemukan dalam ikan teri. Dalam setiap 100 gram ikan teri mengandung sekitar 46,7 mcg selenium atau setara dengan 67% kebutuhan harian.
Mineral selenium digunakan untuk membantu menjalankan fungsi tubuh seperti mengaktifkan hormon tiroid, menjaga sistem kekebalan tubuh, dan peredaran darah.
Kekurangan mineral ini akan menyebabkan masalah pada tiroid, penurunan kekebalan, sulit berkonsentrasi, otot melemah dan rambut rontok.
Seperti dijelaskan sebelumnya, ikan teri kaya akan omega-3 salah satunya DHA. DHA merupakan struktur lemak pada retina mata. Oleh karena itu, agar indera penglihatan bisa bekerja dengan maksimal, kita perlu mencukupi asupan DHA.
Apabila kekurangan DHA, maka bisa menyebabkan gangguan mata, contohnya degenerasi makula yang merupakan penyakit mata akibat penuaan.
Manfaat ikan teri yang lain adalah untuk membangun tulang yang kuat, dan mencegah osteoporosis atau masalah tulang lainnya. Semua ini karena ikan teri kaya akan vitamin, protein dan mineral yang bermanfaat untuk melindungi kesehatan tulang.
Kandungan tinggi kalsium dan vitamin di dalamnya dapat membantu melawan degradasi tulang, serta menjaga kesehatan gigi.
Saat si kecil mulai MPASI, Moms perlu menggunakan peralatan MPASI yang memiliki kualitas bagus. Moms bisa gunakan mangkok bayi dari MOOIMOM. Moms tidak perlu khawatir Si Kecil akan terkena tumpahan makanan saat ia makan sendiri karena karet di bagian bawah mangkuk menghisap kuat dan tidak akan membuat mangkuk makan bergeser kesana kemari.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM