30 Jun 2022
Anggraini Nurul F
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Preeklamsia adalah tekanan darah tinggi yang berkembang selama kehamilan. Bagaimana jika terjadi saat hamil? Masalah kesehatan serius ini biasanya berkembang setelah minggu ke-20 kehamilan. Seorang ibu hamil bisa dikatakan mengalami preeklamsia bila memiliki tekanan darah sistolik 140 mmHg atau lebih atau tekanan darah diastolik 90 mmHg atau lebih pada dua kali pemeriksaan dengan jarak minimal 4 jam.
Penyebab preeklamsia masih belum diketahui secara pasti. Namun, masalah kesehatan tersebut dapat dihubungkan kepada beberapa faktor. Para ahli mempercayai bahwa preeklampsia disebabkan oleh adanya masalah dengan perkembangan plasenta.
Ibu hamil dengan preeklamsia memiliki pembuluh darah yang tidak berfungsi dengan normal, karena bentuknya yang lebih sempit dan merespons sinyal hormonal secara berbeda. Akibatnya, aliran darah dapat masuk ke plasenta menjadi terbatas. Bagaimana jika mengalami preeklamsia saat hamil?
Preeklampsia dapat muncul dengan gejala maupun tanpa gejala. Tekanan darah tinggi biasanya berkembang secara perlahan. ibu hamil biasanya tidak sadar dan tidak mengetahuinya hingga ia memeriksakan dirinya dalam kontrol rutin antenatal care, baik ke bidan maupun ke dokter. Beberapa gejala dan tanda preeklamsia saat hamil, antara lain:
Penanganan preeklamsia saat hamil biasanya tergantung pada seberapa parah masalah kesehatan tersebut dan seberapa jauh usia kehamilan ibu. Bila usia kehamilan ibu sudah hampir cukup bulan (37 minggu atau lebih), penanganan preeklamsia yang bisa dilakukan adalah dengan melahirkan janin yang berada di dalam kandungan. Sebelum proses kelahiran, biasanya ibu akan diberikan beberapa obat-obatan yaitu:
Namun, bila preeklamsia saat hamil berkembang pada awal kehamilan, ibu akan dipantau secara ketat dalam upaya memperpanjang kehamilan, sehingga memungkinkan janin untuk tumbuh dan berkembang. Ibu mungkin perlu melakukan lebih banyak janji pranatal, termasuk pemeriksaan ultrasound, tes urine, dan pengambilan darah. Bila ibu didiagnosis dengan preeklamsia berat, ibu bisa tetap berada di rumah sakit sampai melahirkan.
Mulai susah menjalankan aktifvitas saat memasuki trimester 3? Moms harus gunakan korset hamil. Saat hamil besar, postur tubuh ibu cenderung membungkuk, sabuk hamil ini didesain untuk mencegah perubahan postur tubuh pada saat hamil. Dapat digunakan setiap hari untuk mendukung aktivitas ibu hamil.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM