04 Jul 2021
Ika
Pra-kehamilan
Pra-kehamilan
Bagi sebagian besar perempuan, susu kedelai aman selama kehamilan, selama itu adalah bagian dari diet yang seimbang.
Ahli Diet Terdaftar Elizabeth Somer dikutip dari Parents mengatakan "satu hingga dua porsi sehari" susu kedelai merupakan porsi yang tepat untuk perempuan hamil. Satu porsi maksudnya secangkir susu kedelai.
Sama seperti produk lainnya, saat memilih susu kedelai, Moms harus memeriksa labelnya. Pengecekan dibutuhkan untuk memastikan Moms meminum susu kedelai tanpa pemanis dan tidak menambahkan perasa atau pengental buatan seperti karagenan.
Karagenan adalah bahan tambahan makanan umum yang terbuat dari rumput laut merah. Karagenan ditemukan pada banyak produk susu seperti keju cottage, krim dan krim, es krim. Terkandung pula pada beberapa alternatif nabati seperti keju vegan, makanan penutup non-dairy, susu almond, dan santan.
Karagenan sebaiknya dihindari selama kehamilan karena telah terbukti menurunkan toleransi glukosa dan meningkatkan resistensi terhadap insulin, yang berkontribusi pada perkembangan diabetes.
Itulah mengapa banyak produsen susu kedelai telah menghapus karagenan dan menggunakan permen karet xanthan sebagai pengental.
Xanthan gum digunakan sebagai pencahar sekaligus sebagai cara untuk menurunkan gula darah dan kolesterol pada penderita diabetes.Karena tidak cukup banyak penelitian yang dilakukan tentang keamanan permen karet xanthan selama kehamilan, yang terbaik adalah mengonsumsinya dalam jumlah kecil.
Manfaat nyata pertama dari minum susu kedelai adalah bahwa susu kedelai merupakan sumber protein yang rendah lemak. Manfaat lainnya:
1. Susu kedelai dan makanan kedelai lainnya kaya akan vitamin B yang sangat penting jika Moms termasuk vegan atau vegetarian.
2. Kedelai juga mengandung serat, magnesium dan potasium. Protein kedelai adalah protein lengkap, yang berarti mengandung semua sembilan asam amino esensial. Satu cangkir susu kedelai mengandung 7g protein.
3. Susu kedelai yang diperkaya selama kehamilan dapat menjadi sumber vitamin B12, vitamin D, zat besi, dan kalsium yang baik.
4. Jika tekanan darah mengkhawatirkan Moms, mungkin ingin tahu bahwa susu kedelai telah terbukti menurunkan tekanan darah, terutama tekanan darah diastolik.
Hasil terbaik terlihat pada mereka yang menderita hipertensi ringan hingga sedang, dibandingkan dengan orang yang meminum susu sapi.
Susu almond, seperti halnya susu kedelai, sering ditambahkan dalam menu diet perempuan hamil sebagai sumber vitamin D dan kalsium.
Susu kedelai lebih tinggi kalori (95 kalori per cangkir) dibanding susu almond (30-50 kalori). Jadi, jika Moms memperhatikan asupan kalori, susu almond mungkin menjadi pilihan yang lebih baik untuk Anda.
Seperti disebutkan di atas, susu kedelai juga lebih tinggi protein (7g protein per cangkir) ketimbang susu almond (1g protein per cangkir).
Susu kedelai juga sedikit lebih tinggi karbohidrat dibanding susu almond, namun lebih rendah lemak secara keseluruhan. Keduanya memiliki jumlah kalsium dan magnesium yang sama. Susu kedelai memiliki lebih banyak potasium dan seng.
Namun, banyak orang lebih menyukai rasa susu almond, dan tentu saja, penting untuk mempertimbangkan alergi. Jika Moms alergi terhadap kedelai atau almond, pilihannya hanya Moms yang bisa memutuskan.
Jangan lupa melengkapi nutrisi selama kehamilan, ya. Moms dapat memperolehnya dari sebungkus Prenavita Milk Vanilla. Suplemen pendukung kehamilan ini tersedia di situs Mooimom.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM