10 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi pada Ibu Hamil

calendar icon

03 Dec 2021

author icon

Anggraini Nurul F

category icon

Trimester Pertama

10 Cara Menurunkan Tekanan Darah Tinggi pada Ibu Hamil

Bila Moms mengalami hal ini, biasanya hasil tekanan darah Moms akan menunjukkan angka mulai dari 140/90 mmHg atau lebih tinggi.

Saat hamil, jumlah darah di dalam tubuh Moms akan meningkat sebanyak 45 persen dari biasanya. Hal ini membuat jantung harus kerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Hal ini yang kemudian dapat memicu darah tinggi saat hamil.

Dalam medis, kondisi ini disebut dengan hipertensi gestasional. Dilansir dari American College of Obstetricians and Gynecologists, umumnya hipertensi gestasional baru terlihat ketika Moms memasuki usia kehamilan ke-20 minggu.

Namun, jika ini yang terjadi, Moms tak perlu khawatir. Pasalnya kondisi yang disebut dengan hipertensi gestasional ini akan normal kembali setelah persalinan.

Sementara, Moms butuh lebih waspada jika mengalami tekanan darah tinggi saat hamil belum genap 20 minggu. Kondisi ini biasanya dikenal dengan hipertensi kronis.

Moms yang mengalami hipertensi kronis biasanya telah memiliki riwayat hipertensi sebelum hamil.

Sayangnya, sebagian besar Moms tidak menyadari hal ini sebelumnya dan baru tahu ketika melakukan pemeriksaan kehamilan.

Moms tak perlu cemas. Ada beberapa hal yang bisa membuat kehamilan Moms aman dan sehat walau mengalami darah tinggi saat hamil, yaitu:

1. Kurangi Asupan Garam

cara menurunkan tekanan darah tinggi pada ibu hamil

Moms, meskipun tubuh membutuhkan asupan garam, tetapi mengonsumsi terlalu banyak dapat menyebabkan hipertensi.

Jadi, cobalah untuk menggantikan garam dengan bumbu lain, seperti jinten atau merica lemon. Jika membeli makanan olahan, pilihlah kandungan yang rendah sodium.

2. Kurangi Stres

Cara menurunkan darah tinggi saat hamil selanjutnya adalah kurangi stres.

Jangan memikirkan hal-hal yang memicu kecemasan dan lakukan apa yang bisa membuat Moms senang. Jika ada waktu luang, Moms bisa melakukan meditasi, yoga, atau teknik pernapasan.

Aktivitas ini juga dapat membantu Moms saat persalinan nanti.


Baca Juga:
Darah Tinggi Saat Hamil, Ini Risiko dan Cara Mengatasinya!


bannerbanner

3. Konsumsi Makanan Tinggi Kalium

Makanan tinggi kalium dapat menurunkan darah tinggi saat hamil. Moms bisa mengonsumsi seperti roti gandum, pisang, kentang, tomat, dan kacang merah.

Sebuah penelitian menunjukkan, biji-bijian utuh yang kaya kandungan serat efektif mengatasi hipertensi. Bila perlu, kombinasikan beberapa bahan makanan kaya kalium menjadi satu menu khusus.

4. Lebih Banyak Gerak

Ibu hamil sangat dianjutkan untuk bergerak untuk mengatasi badan pegal, menghilangkan stres, meningkatkan sirkulasi darah, hingga menurunkan tekanan darah.

Jadi, cobalah berolahraga ringan 30 menit setiap hari, seperti jalan kaki, berenang, yoga, pilates, dan lain sebagainya.

5. Perhatikan Berat Badan

Saat hamil, Moms akan mengalami peningkatan berat badanyang cukup banyak. Namun, jangan sampai berat badan naik secara berlebihan, karena dapat terkena hipertensi.

Untuk mengontrol berat badan, Moms disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat. Makanan sehat yang direkomendasikan beragam, mulai dari karbohidrat (nasi, sereal, atau pasta), protein (ikan, kacang, atau telur), hingga lemak baik (jagung dan minyak zaitun).


Baca Juga:
Darah Tinggi Pada Ibu Hamil, Apa Pengaruhnya Bagi Janin?


6. Jangan Merokok

Merokok merupakan kebiasaan yang harus dihentikan, apalah jika Moms sedang hamil. Kebiasaan ini bisa menyebabkan darah tinggi saat hamil dan masalah kesehatan lainnya.

Jadi jika Moms masih merokok selama kehamilan, bicarakan dengan dokter untuk menghentikan kebiasaan ini.

7. Konsultasi dengan Dokter

Moms, jika cara di atas sudah diterapkan tetapi tidak ada perubahan, jangan ragu segera konsultasi dengan dokter kandungan.

Obat-obatan untuk menurunkan tekanan darah ini yang biasa tidak dianjurkan selama kehamilan:

  • ACE inhibitor
  • penghambat renin
  • penghambat reseptor angiotensin

Obat-obatan ini akan melewati aliran darah ke bayi dan berdampak negatif pada kesehatan bayi yang sedang berkembang.

8. Jangan Konsumsi Alkohol

Alkohol juga merupakan salah satu penyebab mengapa darah Moms tinggi. sebaiknya selama kehamilan, Moms menghindari konsumsi minum minuman alkohol ya.

9. Rutin memantau tekanan darah saat hamil

Moms, penting untuk memantau tekanan darah Moms di rumah selama masa kehamilan. Moms dapat menggunakan ikon eksternal monitor tekanan darah untuk mengeceknya. Apabila tekanan darah lebih tinggi dari biasanya atau jika Moms memiliki gejala preeklamsia, sebaiknya Moms segera menghubungi dokter.

10. Memilih makanan sehat

Memilih makanan yang sehat selama masa kehamilan sangatlah penting lho, Moms. Selain menjaga kesehatan tubuh Moms dan janin, mengonsumsi makanan sehat juga dapat menjaga berat badan yang sehat.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM