Makanan untuk Balita 1-2 Tahun yang Penuh Gizi

calendar icon

05 Nov 2021

author icon

Dinda Ayu Saraswati

category icon

Balita

Makanan untuk Balita 1-2 Tahun yang Penuh Gizi

Usia balita memang bisa dibilang usia emas pertumbuhan anak. Sehingga, pada masa itu, orangtua harus semaksimal mungkin memfasilitasi perkembangannya, termasuk dengan memilih jenis makanan untuk balita yang penuh gizi dan menyehatkan.

Selama ini, mungkin Moms terbiasa mendengar celetukan, “Yang penting makan nasi” atau “Yang penting ada yang masuk mulut”. Memang, nafsu makan balita seringkali tidak bisa diprediksi. Ketika anak susah makan, orangtua menjadi menjadi kebingungan dan kesulitan dalam memberinya makanan sehat.

Meski begitu, orangtua tetap harus berusaha menyajikan makanan balita yang sehat untuk Si Kecil. Sebab, inilah cara utama agar anak mendapatkan berbagai nutrisi yang dibutuhkannya agar bisa tumbuh menjadi anak yang sehat juga cerdas.

Dilansir dari laman UNICEF, cara memenuhi nutrisi balita yang berusia 1-2 tahun yaitu mengonsumsi makanan hewani (susu, telur, daging, dan ikan) setiap hari, ditambah dengan berbagai jenis kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran.

Tambahkan sedikit minyak atau lemak ke makanannya sebagai energi. Pastikan cemilan anak juga tetap sehat.

Jenis Makanan untuk Balita

Berikut ini jenis makanan balita yang sehat untuk Moms masukkan ke dalam menu hariannya.

1. Telur

Telur merupakan makanan yang memiliki protein dan nutrisi lengkap yang baik untuk perkembangan anak. Makanan ini juga akan membantu meningkatkan konsentrasi. Tidak hanya itu, mengonsumsi telur juga ternyata baik untuk kesehatan mata karena mengandung karoten, lutein, dan zeaxanthin.

2. Sayuran hijau

Sayuran hijau kaya akan folat dan vitamin yang akan menurunkan risiko anak mengalami demensia di kemudian hari. Selain itu, sayuran hijau juga mengandung antioksidan dan membantu pertumbuhan sel-sel otak.

3. Buah

Sebagian besar buah mengandung serat dan nutrisi penting seperti kalium, vitamin A dan vitamin C. Jadikan buah sebagai camilan sehat untuk anak. Pisang, apel, pir, anggur, dan peach adalah contoh buah yang mudah dijadikan snack sehat untuk sehari-hari.

4. Yogurt

Yogurt bisa dijadikan pilihan sehat untuk makanan balita. Sebab, produk fermentasi susu ini merupakan sumber protein dan kalsium yang dibutuhkan untuk perkembangan tulang anak. Beberapa jenis yogurt juga mengandung bakteri baik untuk saluran pencernaan.

Meski begitu, jangan sembarangan membeli yogurt. Sebab, banyak produk yogurt yang mengandung banyak gula, sehingga manfaatnya justru tertutupi. Untuk anak, pilihlah yogurt yang tawar dan jika ingin pemanis, tambahkan madu sebagai perasa.

5. Ikan

Salah satu jenis makanan balita yang sehat adalah ikan. Sebab, ikan mengandung vitamin D dan omega-3 yang akan melindungi otak dari gangguan daya ingat dan mental. Contoh ikan yang baik dikonsumsi balita adalah salmon, tuna, dan sarden.

6. Kacang-kacangan dan biji-bijian

Kacang dan biji-bijian merupakan makanan yang kaya akan protein, asam lemak esensial, vitamin, dan mineral. Selain itu, kedua makanan ini juga baik untuk sistem saraf.

Meski begitu, Moms tetap harus memperhatikan cara menyajikannya untuk anak. Jangan menyajikannya secara utuh, karena berisiko membuat anak tersedak. Sebaiknya. Olahlah menjadi bubur, selai atau saus.

7. Oatmeal

Oatmeal bisa menjadi menu sarapan sehat untuk anak. Makanan ini juga bisa diolah sebagai camilan menyehatkan yang lezat. Oatmeal baik untuk makanan balita karena tinggi akan serat, sehingga baik untuk pencernaan. Moms juga bisa mengolah oatmeal dengan susu, agar anak mendapatkan tambahan protein dan kalsium dari makanannya.

8. Brokoli

Brokoli adalah makanan yang baik untuk otak. Sebab, sayuran lezat ini berperan penting dalam proses pembentukan sphingolipids, jenis lemak yang dapat diserap ke dalam sel-sel otak. Selain itu, vitamin K yang dikandung oleh brokoli dipercaya bisa meningkatkan daya ingat dan kesehatan otak.


Baca Juga:

Mencari Perlengkapan Makan si Kecil? Simak Daftar Harga Tempat Makan Bayi Ini!


Pentingnya Balita Mengonsumsi Makanan Sehat

Saat si Kecil tidak mau makan nasi, orangtua sebenarnya bisa menyiasatinya dengan memberikannya variasi lauk dan sayur, tanpa nasi. Sebab dengan begitu, anak akan menerima nutrisi yang lebih lengkap, seperti serat, protein, dan vitamin, dibandingkan hanya karbohidrat semata.

Memenuhi variasi nutrisi penting untuk perkembangan anak, karena kebiasaan ini akan memberikan manfaat seperti:

  • Memberikannya energi dalam jumlah yang cukup
  • Meningkatkan daya pikir
  • Memperbaiki mood dan suasana hati
  • Menjaga berat badan anak agar tetap ideal
  • Mencegah munculnya gangguan mental di masa depan, seperti gangguan kecemasan, depresi, dan ADHD

Membiasakan anak mengonsumsi makanan cepat saji bisa berdampak buruk terhadap kesehatannya dalam jangka pendek maupun panjang. Dampak dari pola makan yang buruk akan terasa hingga anak dewasa, karena gaya hidup tersebut bisa sebabkan terjadinya obesitas, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan diabetes tipe 2.


Baca Juga:

8 Rekomendasi Tempat Makan Bayi Berbahan Aman dan Travel Friendly


Resep Makanan untuk Balita 1-2 Tahun

makanan untuk balita

Kreativitas juga diperlukan dalam menyajikan makanan untuk balita, karena anak bisa mengalami GTM atau gerakan tutup mulut sehingga sulit untuk makan. Berikut ini resep makanan balita 1-2 tahun yang bisa dicoba.

1. Nugget Bayam

Bagi anak yang tidak menyukai sayuran, Moms bisa mencoba mengolahnya menjadi bentuk nugget agar mudah disukai oleh Si Kecil.

Dilansir dari College of Health Science, bayam merupakan salah satu makanan yang kaya akan serat dan meningkatkan kemampuan pencernaan menjadi lebih sehat. Bayam juga mengandung vitamin A, C, dan K untuk membuat tubuh menjadi lebih sehat.

Bahan:

  • 50 gram kacang almond
  • 1 ikat bayam segar
  • 50 gram tepung roti
  • 2 buah telur
  • 1 sdt oregano
  • 1 sdt garam
  • 50 gram keju parut

Cara Membuat:

  1. Bersihkan bayam, lalu cacah dengan menggunakan food processor.
  2. Tambahkan kacang almond, oregano, garam, dan juga keju parut. Lalu, cacah kembali hingga lebih halus.
  3. Keluarkan adonan ke sebuah wadah dan tambahkan telur ke dalam adonannya.
  4. Bentuk adonan menjadi ukuran sesuap dan bubuhkan dengan tepung roti hingga merata.
  5. Panaskan minyak pada wajan dan goreng nugget hingga berwarna kuning kecokelatan.
  6. Sajikan ketika masih panas.

2. Sup Krim Brokoli

Sup krim adalah makanan hangat yang mampu melegakan tenggorokan anak. Diperkaya dengan sayuran, sup krim bisa menjadi makanan yang lezat dan bergizi untuk Si Kecil.

Nah, pada resep makanan balita 1-2 tahun ini, Moms bisa menambahkan brokoli sebagai sumber nutrisi yang baik untuk balita.

Jurnal Critical Reviews in Food Science and Nutrition mengungkapkan, brokoli mengandung kalsium dan vitamin K yang tinggi, sehingga penting untuk kesehatan tulang.

Brokoli juga penuh nutrisi lainnya seperti magnesium, zinc, dan fosfor. Tidak hanya untuk balita, brokoli juga sangat cocok dikonsumsi oleh lansia dan ibu menyusui.

Bahan:

  • 250 gram brokoli, lepaskan kuntumnya
  • 1 sdm mentega
  • 1 siung bawang putih, cincang sampai halus
  • 20 gram bawang bombai, cincang
  • 250 ml susu segar
  • 250 ml kaldu
  • 2 sdm krim segar
  • ½ sdt merica bubuk
  • ½ sdt pala bubuk
  • 1 lembar daun salam
  • 1 sdt garam

Bahan Pelengkap:

  • Daging asap, potong kasar, dan tumis
  • Keju parut

Cara Membuat:

  1. Didihkan air secukupnya, lalu rebus brokoli hingga layu. Kemudian, angkat.
  2. Rendam brokoli dalam air es hingga dingin, lalu tiriskan.
  3. Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga layu.
  4. Masukkan brokol, lalu tumis sebentar. Angkat.
  5. Masukkan tumis ke dalam mangkuk blender.
  6. Masukkan susu, lalu tumiskan hingga lembut.
  7. Tuangkan ke dalam panci. Lalu, tambahkan kaldu, krim segar, merica, garam pala, dan daun salam. Kemudian, didihkan.
  8. Angkat, sajikan dengan bahan pelengkapnya.

3. Bubur Ikan Salmon

Saat memilih jenis ikan yang tepat untuk dikonsumsi oleh bayi, pastikan bukan mengandung ikan yang mengandung merkuri. Nah, Moms bisa memilih salmon sebagai jenis ikan yang tepat untuk Si Kecil dan inspirasi resep makanan balita 1-2 tahun.

Dilansir dari WebMD, ikan berlemak seperti salmon adalah sumber yang baik dari asam lemak omega-3 BHA dan EPA, yang keduanya penting untuk pertumbuhan serta fungsi otak Si Kecil. Cara agar makanan lebih mudah dicerna oleh bayi, Moms bisa membuat bubur ikan salmon. Berikut bahan dan cara membuatnya.

Bahan:

  • 50 gram beras, lalu cuci sampai bersih
  • 1200 ml air kaldu ayam
  • 50 gram salmon fillet
  • 50 gram wortel yang sudah direbus
  • 25 gram keju parut
  • Irisan daun bawang, secukupnya

Cara Membuat:

  1. Rebus beras dan air kaldu ayam sampai setengah kental.
  2. Masukkan salmon, kacang merah, dan wortel. Aduk sampai benar-benar kental. Kemudian, angkat dan tambahkan irisan daun bawang di atasnya.
  3. Apabila Moms ingin teksturnya lebih halus lagi, maka bubur bisa juga diblender.

4. Nasi Tim Ayam

Saat memilih makanan Si Kecil, pastikan dalam satu menu mengandung beberapa nutrisi. Moms bisa mencoba membuat nasi tim ayam untuk balita sebagai resep makanan balita 1-2 tahun.

Karbohidrat dan protein yang terdapat dalam nasi dan juga ayamnya bisa memenuhi kebutuhan nutrisinya.

Cara membuatnya memang tidak sederhana, namun rasanya yang lezat bisa menggugah selera makan balita. Nasi tim ayam juga memiliki tekstur yang lembut, sehingga aman untuk dimakan oleh Si Kecil.

Bahan Topping:

  • 250 gram fillet daging ayam, lalu dipotong berbentuk dadu
  • 100 gram jamur kancing kalengan, kemudian iris sampai tipis
  • 5 butir bawang merah, lalu iris sampai tipis
  • 3 siung bawang putih, geprek, lalu cincang sampai halus
  • 3 sdm kecap manis
  • 3 sdt kecap asin
  • 2 sdt saus tiram
  • 1 sdt minyak wijen
  • 1 sdt garam
  • 1 sdt gula
  • ½ sdt lada bubuk
  • 1 sdt kaldu jamur
  • Air secukupnya
  • Margarin dan minyak goreng untuk menumis

Bahan Nasi:

  • 250 gram beras
  • 350 ml air kaldu ayam
  • 1 sdt kecap manis
  • 1 sdt kecap asin
  • 1 sdt saus tiram
  • 1 sdt minyak wijen
  • Kaldu jamur, secukupnya

Bahan Pelengkap:

  • 2 butir telur, lalu direbus dan dibelah menjadi dua bagian

Cara Membuat Topping:

  1. Tumis bawang merah dan bawang putih hingga bawang menjadi merah kecokelatan. Lalu, masukkan potongan ayam dan jamur, kemudian aduk hingga rata.
  2. Berikan air secukupnya.
  3. Lalu, tambahkan gula, garam, kecap manis, kecap asin, saus tiram, minyak wijen, gula, garam, kaldu jamur, dan lada bubuk. Masak hingga air menyusut.

Cara Membuat Nasi:

  1. Panaskan minyak wijen, tumis beras sebentar lalu tambahkan kecap manis, kecap asin, saus tiram, dan kaldu jamur. Lalu, aduk hingga merata.
  2. Kemudian, tambahkan air kaldu dan biarkan hingga meresap ke dalam beras.

Tahapan Akhir:

  1. Tata topping ayam jamur dan telur rebus pada dasar mangkuk, kemudian berikan beras yang sudah dibumbui tadi. Aduk semua bahan hingga merata.
  2. Kukus selama kurang lebih 40 menit sampai matang.

Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM