06 Aug 2021
Anggraini Nurul F
Balita
Balita
Moms, sakit gigi bisa menimpa siapa saja, baik orang dewasa maupun anak-anak. Berbeda dengan orang dewasa, pemberian obat sakit gigi untuk anak-anak lebih membutuhkan perhatian khusus dan tidak boleh sembarangan.
Sakit gigi pada anak sebagian besar disebabkan oleh gigi berlubang atau tumbuh gigi. Gejalanya antara lain adalah ngiler, gigi terasa nyeri dan berdenyut, gusi di sekitar gigi bengkak, dan demam atau sakit kepala.
Moms dan dad dapat memberikan obat sakit gigi untuk anak guna mengurangi rasa nyeri yang dirasakan Si Kecil, sebelum membawanya ke dokter gigi terdekat.
1. Naprex sirup bisa diberikan sejak usia 2 tahun
Hal pertama yang orangtua lakukan saat sang buah hati mengeluh sakit gigi ialah meminta mereka untuk menunjuk atau menggambarkan rasa sakitnya.
Jika terdapat pembengkakan gusi kemungkinan ia mengalami rasa sakit yang cukup hebat, sehingga akan membuat mereka rewel dan sulit menelan makanan.
Solusinya Moms dapat memberikan si Kecil obat Naprex Sirup.
Di mana Naprex sirup (paracetamol) digunakan untuk menurunkan nyeri sakit gigi pada segala usia, termasuk anak-anak usia 2-12 tahun.
Naprex sirup mengandung paracetamol, yakni obat yang memiliki aktivitas sebagai antipyretic sekaligus analgetic. Sementara pemberian dosis pada anak 2-5 tahun hanya 3-4 x sehari sebanyak 0.5 sendok takar 5 ml.
Di apotek atau toko obat biasanya Naprex sirup tersedia dengan kemasan botol 60 ml syrup dan Naprex drops 15 ml.
2. Panadol sirup bisa meredakan sakit gigi
Sakit gigi bisa menimpa siapa saja, baik orang dewasa maupun anak-anak.
Gejala yang biasa dialami anak biasanya ia jadi mudah ngiler, gigi terasa nyeri dan pembengkakan gusi.
Berbeda dengan orang dewasa, pemberian obat sakit gigi untuk anak balita lebih membutuhkan perhatian khusus dan tidak boleh sembarangan.
Oleh karenanya harus diberikan obat pereda nyeri sakit gigi yang diformulasikan khusus anak-anak.
Moms bisa memberikan anak 1-6 tahun dengan kandungan paracetamol. Panadol sirup bisa digunakan untuk meredakan demam dan nyeri sakit gigi secara efektif bagi anak-anak.
Obat yang dalam kemasan berupa botol plastik menggunakan childresistantcap dan dilengkapi pipet tetes ini terdapat rasa yang disukai anak.
Pemberian dosis yang disarankan untuk balita usia 2-3 tahun yakni 1 sendok takar 1.5 ml. Sedangkan 4-5 tahun sebanyak 1.5 sendok takar 5 ml.
3. Dari demam hingga sakit gigi, Proris sirup bisa jadi pilihan
Kemungkinan besar, sakit gigi yang dialami anak-anak akan diikuti pembengkakan pada bagian gusi. Tak jarang, nafsu makannya pun berkurang.
Telah diketahui bahwa Proris adalah obat yang bermanfaat untuk menangani demam dan nyeri seperti sakit gigi pada anak-anak.
Proris memiliki komposisi berupa ibuprofen yang termasuk golongan OAINS atau NSAID (obat anti infamasi non-steriod) dengan aktivitas analgesik (meredakan nyeri) dan antipiretik (menurunkan demam).
Ketersediaan Proris di rumah dianggap bisa menjadi pertolongan pertama untuk menangani sang buah hati yang mengalami demam hingga gejala nyeri seperti sakit kepala atau sakit gigi.
Pemberian dosis untuk anak balita yaitu sekitar 5 mg/kg berat badannya sebanyak 3-4 kali sehari.
Namun, tetap saja orangtua harus memerhatikan aturan penggunaan obat Proris ibuprofen yang sesuai aturan pemakaian agar mendapatkan hasil maksimal.
4. Cataflam drops mengurangi peradangan karena sakit gigi
Rekomendasi obat pereda sakit gigi untuk anak selanjutnya yaitu Cataflam drops.
Di mana Cataflam tergolong ke dalam kelas obat NSAID dan mengandung kalium diklofenac 15 mg di setiap 1 ml berfungsi untuk mengurangi zat dalam tubuh penyebab peradangan maupun pembengkakan karena sakit gigi.
Obat jenis ini termasuk ke dalam kategori obat anti inflamasi non steroid. Dosisnya diberikan berdasarkan kondisi medis dan sebaiknya menggunakan resep dokter.
Cataflam punya 2 jenis, yaitu ada bentuk tablet yang khusus orang dewasa dan tetes (drops) untuk anak-anak.
Kunjungi website kami di www.mooimom.id yuk Moms!
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM