03 Dec 2020
Jessica Nathania
Bayangkan betapa mudahnya pelatihan tidur jika satu metode yang sama berhasil diterapkan untuk setiap anak. Tapi, tentu saja tidak ada satu metode yang sama berhasil untuk setiap anak, karena setiap cara pengasuhan berbeda-beda bagi setiap anak, juga setiap orang tua mempunyai pertimbangan yang berbeda termasuk pertimbangan kapan anak mereka siap tidur sendiri di kamar mereka.
Merubah kebiasaan anak yang selalu tidur bersama orang tuanya tentu bukanlah hal yang mudah dan cepat. Ada orang tua yang sudah membiasakan anak mereka tidur sendiri sejak masih bayi, namun ada yang mulai membiasakannya saat anak mereka berusia di atas 1 tahun.
Jadi, jika Anda ingin balita Anda tidur sendiri dan disiplin dalam waktu tidur, Anda mungkin harus mencoba beberapa metode yang berbeda sampai menemukan metode yang cocok untuk anak Anda.
Simak beberapa tips yang bisa Anda coba terapkan untuk melatih tidur balita Anda:
1. Ucapkan Kata-kata Positif
Anda bisa mulai dengan memberi semangat kepada anak Anda setiap hari. Selalu menggunakan kata-kata positif agar balita Anda merasa bahwa hal tersebut adalah sesuatu yang menyenangkan untuk dilakukan seperti “Adik sudah besar ya, hebat sudah bisa tidur sendiri di kamar Adik!” atau “Adik hebat sudah bisa makan sendiri artinya sudah bisa tidur di kamar sendiri! Hore!”. Seiring berjalannya waktu, kata-kata positif yang Anda sering ucapkan akan terekam pada memori anak dan mereka akan mempercayai hal tersebut.
2. Lakukan Secara Bertahap
Pada awalnya mungkin balita Anda masih keberatan untuk tidur sendiri di kamarnya. Jika demikian, Moms and Dads bisa menemani tidur di sampingnya sampai ia terlelap lalu Moms and Dads bisa meninggalkan ia tidur sendiri. Setelah cara ini berhasil dilakukan, naik ke tahap selanjutnya yaitu duduk di dekat tempat tidurnya sampai ia terlelap. Lalu beberapa hari kemudian, Moms and Dads bisa naik ke tahap selanjutnya yaitu duduk di depan pintu kamarnya dengan posisi pintu terbuka. Pada akhirnya, anak Anda akan benar-benar berani tidur sendiri di kamarnya tanpa perlu ditemani.
3. Konsisten Dengan Kebiasaan Yang Baru
Setelah Moms and Dads mengetahui tahapan-tahapan untuk melatih kebiasaan tidur si Kecil, sekarang yang diperlukan adalah konsisten dengan kebiasaan yang baru tersebut. Meskipun akan menemui kesulitan saat memulai di awal terutama ketika si Kecil tidak bisa tidur di kamarnya sendiri. Kunci utama bagi Moms and Dads adalah jangan menyerah dan memikirkan hasil jangka panjang yang akan diperoleh ketika si Kecil bisa tidur sendiri di kamarnya yaitu bisa mandiri dan dapat menyesuaikan pola tidur yang baik.
4. Menciptakan Kenyamanan di Kamar Anak
Salah satu cara yang tidak kalah penting untuk berhasil melatih balita Anda tidur adalah membuat mereka betah menghabiskan waktu di kamarnya, terutama saat menjelang tidur. Mengutip dari American Academy of Pediatrics, anak balita akan merasa lebih tenang bila ditemani mainan favoritnya. Moms and Dads bisa mendekor kamar anak dengan hiasan atau tokoh kartun kesukaannya. Sedangkan cara menenangkan anak menjelang tidur, Anda bisa menempelkan stiker atau pajangan glow in the dark yang menyala saat lampu dimatikan seperti produk berikut ini
https://www.mooimom.id/product/someshine-wooden-silhouette-wall-light-rocket/?utm_source=mamapedia&utm_medium=organic
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM