23 Dec 2020
Dinda Ayu Saraswati
Sebagai ibu menyusui, memang terkadang mengalami berbagai ketakutan seperti halnya takut jika asupan makanan yang dikonsumsi merusak kualitas ASI hingga hal-hal lainnya yang membuat Moms khawatir.
Tidak terkecuali rasa khawatir akan menyebabkan Si Kecil jatuh sakit jika Moms tidak menuruti larangan menyusui, dalam kondisi tertentu. Agar lebih paham dan tak salah kaprah, Moms harus tahu mitos dan fakta mengenai larangan menyusui berikut ini.
Pada saat makanan yang Moms makan sudah dicerna dan digunakan untuk memproduksi ASI, unsur-unsur yang berpotensi mengganggu sudah dipecah dan tidak berpengaruh sama sekali pada Si Kecil. Sebagai contoh, setelah Moms makan pedas, rasa pedas dari makanan tersebut tidak akan dirasakan oleh bayi.
Selama menyusui, Moms tidak perlu mengubah pola makan. Cukup perhatikan apakah Si Kecil nampak menunjukkan reaksi pada makanan tertentu yang Moms konsumsi. Jika ia tampak rewel setelah Moms mengonsumsi makanan tertentu, cobalah untuk berhenti memakannya dan lihat perubahannya pada Si Kecil.
Apakah Moms yakin berhenti menyusui saat sedang sakit mampu menghindarkan Si Kecil dari ancaman penyakit yang menyerang kita? Sebenarnya sejak Moms mulai sakit, pada saat itu pula kita sudah menyebarkan infeksi pada bayi.
Justru dengan tetap menyusui saat dalam keadaan sakit, Moms bisa membantu bayi mendapatkan antibodi yang ada di dalam ASI untuk melindunginya agar tetap sehat. Namun ini tergantung pada penyakit yang Moms derita. Konsultasikan pada dokter, apakah obat yang dikonsumsi dapat memengaruhi kualitas ASI.
Baca Juga: Mitos Keliru tentang Menyusui
Masa kehamilan memang akan sedikit mengubah tampilan payudara Moms. Namun, selama masa menyusui justru tidak menyebabkan terjadinya perubahan seperti yang dikhawatirkan.
Sebenarnya menyusui benar-benar bisa membantu melindungi payudara. Pasalnya, berbagai penelitian sudah membuktikan bahwa wanita yang menyusui mengalami penurunan risiko kanker payudara di kemudian hari.
Meskipun memang benar bahwa menyusui mampu mencegah ovulasi pada beberapa wanita, namun tentunya itu bukan merupakan bentuk pengendalian kelahiran yang bisa diandalkan. Di dalam kasus semacam ini, Moms perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mengenai bentuk kontrasepsi yang bisa didapatkan. Juga hindari pil KB yang mengandung estrogen.
Nah, dari sederet mitos dan fakta menyusui di atas, apakah yang paling membuat Moms khawatir? Yuk, bagikan pengalaman Moms lewat kolom komentar.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM