Mitos-mitos Hamil di Usia 40 Tahun, Jangan Mudah Percaya Moms!

calendar icon

26 Nov 2021

author icon

Anggraini Nurul F

category icon

Trimester Pertama

Mitos-mitos Hamil di Usia 40 Tahun, Jangan Mudah Percaya Moms!

Peluang Moms untuk hamil di usia 40-an turun drastis dibandingkan saat usia 20-an atau 30-an. Namun hamil di usia tersebut bukanlah tidak mungkin.

Jika Moms mendambakan kehamilan di usia 40-an, ada beberapa cara membantu hamil di usia 40, baik untuk kehamilan pertama maupun hamil anak kedua, ketiga, dan seterusnya.

Berikut beberapa mitos wanita hamil usia 4o tahun yang bisa Moms ketahui:

hamil usia 40 tahun

1. Mitos Wanita Hamil Usia 40 Tahun Dilarang Berhubungan Seks

Sebagian besar orang beranggapan bahwa hubungan seks di masa kehamilan berbahaya bagi janin dan bisa menimbulkan keguguran, sehingga tidak boleh dilakukan.

Namun kenyataannya, dokter menyatakan bahwa hubungan seks selama masa kehamilan tidak akan menimbulkan masalah bagi ibu dan janinnya, selama kondisi kesehatan keduanya prima.

2. Mitos Wanita Hamil Usia 40 Tahun Jangan Makan Pedas, Nanti Cepat Kontraksi

Makanan pedas dipercaya bisa menimbulkan kontraksi pada ibu hamil, sehingga kelahiran bayi menjadi lebih cepat. Mitos ini tidak memiliki dasar ilmiah sama sekali.

Larangan makan pedas bagi ibu hamil tentu masuk akal, jika alasannya takut diare atau mengalami gangguan pencernaan lainnya. Jadi, makanlah makanan yang mengandung cabai secara wajar saja.


Baca Juga:
Pantangan Bayi Baru Lahir dan Mitos yang Jangan Asal Dipercaya!


bannerbanner

3. Mitos IWanita Hamil Usia 40 Tahun Perlu Minum Air Kelapa Muda agar Bayinya Putih

Banyak orang memercayai bahwa wanita hamil yang rajin minum air kelapa muda akan melahirkan jabang bayi berkulit putih bersih. Hal ini tentu tidak mungkin jika kedua orangtuanya berkulit gelap. Warna kulit ditentukan oleh gen dan bukan oleh jenis makanan atau minuman tertentu.

4. Mitos Wanita Hamil Usia 40 Tahun Suka Daging Anaknya Laki-Laki, Jika Suka Sayur Anaknya Perempuan

Jika selama hamil ibu lebih menyukai daging, maka bayinya adalah laki-laki; jika suka sayuran, maka bayinya perempuan. Mitos yang satu ini tentu tidak berdasar, sebab jenis kelamin bayi akan ditentukan oleh jumlah kromosom X dan Y ketika terjadi pembuahan. Selain itu, selera makan ibu hamil bisa saja berubah-ubah dan tidak menentu.

5. Mitos Wanita Hamil Usia 40 Tahun Tidak Boleh Creambath atau Mengecat Rambut

Selama masa kehamilan dilarang creambath, mengecat rambut, atau bahkan meluruskannya. Hal ini mungkin saja untuk menghindari berbagai bahan kimia yang terdapat pada produk perawatan rambut dan bisa membahayakan janin.

Namun saat ini di pasaran telah tersedia berbagai produk perawatan rambut yang aman dan terbuat dari bahan-bahan alami, sehinga mitos ini tentu sudah tidak akurat lagi.


Baca Juga:
10 Mitos Ibu Menyusui, Busui Mesti Tahu


6. Mitos Wanita Hamil Jangan Mandi Air Panas

Selama masa kehamilan, wanita hamil dilarang mandi air panas. Bayangkan jika selama hamil tinggal di daerah yang sangat dingin dan harus mandi air dingin juga.

Mitos ini tentu tidak benar, sebab wanita hamil bisa saja mandi air panas. Namun memang, disarankan untuk tidak berendam air panas atau bahkan menikmati sauna selama masa trimester pertama, karena ini berisiko bagi kesehatan janinnya.

7. Mitos Ibu Hamil Dilarang Dekat dan Memelihara Kucing

Ibu hamil tidak boleh dekat-dekat atau bahkan memelihara kucing di rumahnya, karena bisa menimbulkan keguguran atau bahkan masalah kesehatan bagi bayi yang dikandungnya. Mitos ini tentu begitu familiar, meskipun tidak selalu benar.

Pada dasarnya, kotoran kucinglah yang akan menyebarkan virus tokso yang bisa saja menimbulkan masalah bagi kandungan ibu hamil. Artinya, selama tidak kena kotorannya, maka berada dekat atau bahkan memelihara kucing tentu bukan masalah bagi wanita hamil.

8. Mitos Bentuk Perut Wanita Hamil Bisa Dilihat dari Bentuk Perut Ibunya

Jika bentuk perut ibu hamil terlihat turun, maka bayinya laki-laki. Sebaliknya, jika terlihat menonjol ke atas, maka bayinya perempuan. Penentuan jenis kelamin ini tentu tidak masuk akal. Sebab bentuk perut ibu hamil akan dipengaruhi oleh tonus otot perut mereka dan bukan oleh jenis kelamin bayinya.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM