Histeroskopi: Gambaran Umum, Biaya, & Manfaatnya

calendar icon

06 Apr 2022

author icon

Dinda Ayu Saraswati

category icon

Keluarga

Histeroskopi: Gambaran Umum, Biaya, & Manfaatnya

Histeroskopi adalah salah satu proses pemeriksaan medis untuk mendiagnosis kelainan pada leher dan bagian dalam rahim. Pemeriksaan biasanya dilakukan menggunakan histeroskop, yaitu selang tipis dan fleksibel yang dilengkapi kamera di bagian ujungnya. Saat dilakukan pemeriksaan, alat tersebut dimasukkan ke dalam rahim melalui vagina, sehingga dokter dapat memeriksa kondisi bagian dalam rahim melalui layar monitor.

Dilansir dari Cleveland Clinic, histeroskopi dibagi menjadi dua metode yaitu histeroskopi diagnostik dan histeroskopi operatif. Histeroskopi diagnostik digunakan untuk melihat kondisi rahim. Tetapi, jika saat pemeriksaan ditemukan kelainan yang bisa segera ditangani, prosedur ini menjadi histeroskopi operatif.

Tidak hanya menjadi bagian dari proses diagnosis, prosedur ini juga dapat dijadikan sebagai pengobatan untuk kondisi tertentu. Biopsi juga dapat dilakukan bersamaan dengan histeroskopi untuk mengambil sampel dari lapisan rahim. Berbeda dengan histerektomi

Berbeda dengan histerektomi, prosedur histeroskopi digunakan untuk menemukan penyebab perdarahan pada rahim, terutama haid berat dan perdarahan setelah masa menopause.

Prosedur Histeroskopi

Histeroskopi adalah sebuah prosedur untuk melihat leher dan dalam rahim dengan menggunakan alat teleskop kecil atau histeroskop. Prosedur ini umumnya memmungkinkan dokter memeriksa ke dalam rahim untuk mendiagnosis dan mengobati penyebab perdarahan tidak normal.

Histeroskop yang digunakan berbentuk selang tipis dan memiliki lampu di bagian ujungnya sehingga bisa dimasukkan melalui vagina. Histeroskopi juga dapat digunakan untuk mengetahui apakah Moms memiliki fibroid, polip, kanker endometrium, atau bentuk rahim terbalik.

Prosedur histeroskopi sebagai berikut:

  • Pasien akan diminta untuk berbaring telentang dengan posisi lutut ditekuk dan dibuka lebar.

  • Dokter akan membius pasien dengan bius lokal (kondisi pasien tetap sadar) atau bius total (kondisi pasien tertidur). Ini tergantung dari kondisi masing-masing pasien dan seberapa tingkat kerumitan prosedur yang akan dilakukan.

  • Vagina pasien dibersihkan dengan larutan antiseptik.

  • Dokter akan memasukkan spekulum ke dalam vagina untuk menyangga dinding vagina agar dapat terus terbuka.

  • Dokter mulai memasukkan histeroskop secara perlahan melalui vagina, menuju leher rahim, hingga akhirnya ke rongga rahim. Pada tahap ini mungkin pasien akan merasakan tidak nyaman atau kram seperti sedang menstruasi.

  • Dokter akan memasukkan gas atau cairan steril ke dalam rahim, sehingga rahim mengembang dan gambaran rongga rahim yang ditangkap kamera jadi lebih jelas.

  • Dokter akan memeriksa dan menganalisis kondisi bagian dalam rahim melalui layar monitor yang telah terhubung dengan kamera pada selang histeroskop.

  • Jika didapatkan jaringan yang perlu diangkat, baik untuk tindakan operatif maupun biopsi, dokter akan memasukkan alat khusus melalui histeroskop untuk mengangkat jaringan tersebut.

Prosedur histeroskopi dapat memakan waktu selama 15-60 menit. Lama atau tidaknya tindakan akan sangat tergantung dari kondisi pasien dan tindakan apa saja yang dilakukan.


Baca Juga:

Kenali Prosedur Histerosalpingografi untuk Mengurangi Kecemasan


bannerbanner

Manfaat Histeroskopi Berdasarkan Kondisi Pasien

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa prosedur ini digunakan untuk mendiagnosis atau mengobati masalah pada rahim. Sehingga secara umum, manfaat histeroskopi adalah dapat membantu dokter menemukan penyebab infertilitas atau keguguran yang mungkin dialami oleh Moms.

Maka dari itu, manfaat histeroskopi bisa menjadi prosedur pengobatan infertilitas dan membantu Moms dalam melakukan program hamil. Moms dapat melakukan prosedur histeroskopi berdasarkan berbagai kondisi seperti:

1. Histeroskopi Polip dan Fibroid Rahim

Manfaat histeroskopi yang pertama adalah untuk menghilangkan pertumbuhan non-kanker yang ditemukan dalam rahim seperti polip atau fibroid rahim. Walaupun keduanya bersifat jinak, Moms perlu menghilangkannya untuk meminimalisir terjadinya masalah kesuburan pada wanita yang berujung pada kondisi susah hamil.

2. Sindrom Asherman

Walaupun tergolong penyakit yang langka, tetapi sindrom asherman juga bisa menyebabkan wanita susah hamil. Hal ini karena adanya perlekatan antara dinding dan leher rahim yang membuat ukuran rahim jadi mengecil. Maka dari itu, diperlukan prosedur histeroskopi agar tidak terjadi perubahan aliran menstruasi serta kemandulan.

3. Septum

Septum merupakan salah satu kelainan bentuk rahim yang dapat terjadi pada wanita. Prosedur histeroskopi dapat membantu menentukan apakah ada jaringan tambahan yang menggantung dari atas. Perlu Moms ketahui, apabila septum uterus ini juga bisa dialami sejak lahir.

4. Pendarahan Tidak Normal

Manfaat histeroskopi lainnya adalah dapat membantu mengidentifikasi penyebab aliran menstruasi yang banyak dan lama. Selain itu, prosedur ini juga bisa mengatasi terjadinya kondisi pendarahan setelah menopause.

Diperlukan prosedur ablasi endometrium dengan menggunakan histeroskop atau alat lainnya. Prosesnya adalah menghancurkan lapisan rahim untuk mengobati penyebab pendarahan hebat.

5. Endometriosis

Biasanya, wanita dengan kondisi endometriosis hanya memerlukan prosedur laparoskopi. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan diperlukan prosedur histeroskopi untuk melihat kondisi rahim sekaligus biopsi apakah terjadi infertilitas atau tidak.

Selain kondisi di atas, histeroskopi juga dapat dilakukan untuk mencari alat kontrasepsi seperti IUD atau spiral. Terkadang, alat ini bisa berpindah posisi sampai ke dinding rahim dan sekitarnya.

Hal lainnya yang perlu diperhatikan, prosedur ini tidak boleh digunakan apabila Moms sedang hamil, menderita infeksi panggul, kanker rahim, atau setelah melakukan operasi rahim.


Baca Juga:

Biaya Program Bayi Tabung Hingga Rp100 Juta, Persiapkan Sejak Dini


Biaya Histeroskopi

histeroskopi

Apabila Moms ingin melakukan prosedur histeroskopi, Moms perlu tahu berapa kisaran biaya yang akan Moms keluarkan. Biaya histeroskopi sangat beragam, tergantung dari rumah sakit serta apakah histeroskopi yang dilakukan hanya untuk memeriksa atau memerlukan tindakan tambahan setelahnya.

Berdasarkan data dari Alodokter, berikut adalah kisaran biaya histeroskopi di sejumlah rumah sakit:

  • Mitra Keluarga Kemayoran, Jakarta. Biaya histeroskopi berkisar Rp 5.425.000
  • Mayapada Hospital, Tangerang. Biaya histeroskopi berkisar Rp 16.960.000
  • Mayapada Hospital, Jakarta Selatan. Biaya histeroskopi berkisar Rp 15.720.000
  • RSIA Bina Medika Bintaro, Tangerang Selatan. Biaya histeroskopi berkisar Rp 10.750.000
  • RSKIA Sadewa, Yogyakarta. Biaya histeroskopi berkisar Rp 14.000.000
  • RS Hermina, Yogyakarta. Biaya histeroskopi berkisar Rp 4.104.000
  • RSU Bunda BMC, Padang. Biaya histeroskopi berkisar Rp 24.800.000
  • Columbia Asia Hospital, Semarang. Biaya histeroskopi berkisar Rp 13.249.300
  • RSIA Anugerah, Semarang. Biaya histeroskopi berkisar Rp 5.635.000
  • RSIA Bunda, Jakarta. Biaya histeroskopi berkisar Rp 2.024.000
  • Mitra Keluarga, Cikarang. Biaya histeroskopi berkisar Rp 8.449.750
  • Klinik Moegni, Jakarta. Biaya histeroskopi berkisar Rp 3.750.000
  • SamMarie, Jakarta. Biaya histeroskopi berkisar Rp 13.000.000

Sebenarnya, masih banyak lagi rumah sakit yang dapat Moms kunjungi jika ingin melakukan histeroskopi. Harga dan rumah sakit yang tertera di atas hanya sebagian data dari rumah sakit yang dapat melakukan pemeriksaan histeroskopi. Segera hubungi rumah sakit yang ingin Moms datangi agar dapat informasi lebih lengkap.

Selain itu, Moms juga bisa kunjungi Website MOOIMOM ya. Dengan tampilan baru yang dapat membantu memberi solusi untuk berbagai macam permasalahan Moms. Untuk Moms pasca melahirkan, bisa menggunakan Korset Pasca Melahirkan dari MOOIMOM ya!

Korset bambu yang terbuat dari bahan berkualitas ini akan membuat Moms nyaman saat memakainya. Jenis korset ini juga ringan, sehingga tidak menganggu aktivitas sehari-hari Moms dan dapat membantu membakar lemak. Moms bisa lihat video dibawah untuk informasi lebih lanjut.

$[video(Fvsj0iWXB0k]$


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM