06 Apr 2022
Anggraini Nurul F
0-6 bulan
0-6 bulan
Ketika bayi sering buang air besar tapi tidak mencret pastilah Moms panik. Buang air besar pada orang dewasa pastilah tidak sesering anak yah Moms. Bayi sering buang air besar tapi tidak mencret, apakah hal tersebut bisa dikatakan normal?
Dari pada Moms galau saat menghadapi bayi sering buang air besar tapi tidak mencret, yuk simak penjelasan dibawah ini.
Sedang panik karena bayi sering buang air besar tapi tidak mencret yah Moms?
Mengutip University of Michigan Health, itu merupakan hal yang normal saat bayi baru lahir buang air besar terus, setidaknya 1-2 kali dalam sehari. Begitu juga saat bayi sering buang air besar tapi tidak mencret. Hal ini akan berlanjut hingga akhir minggu pertama, saat bayi mungkin akan buang air besar sebanyak 5-10 dalam sehari yah Moms.
Bahkan, bayi mungkin akan buang air besar setiap kali selesai menyusu. Frekuensi ini mungkin menurun saat ia mulai menyusu lebih banyak pada akhir usia bulan pertama Moms.
Moms juga perlu mengetahui apa penyebab bayi buang air besar lebih dari 5 kali dalam sehari.
Umumnya, ini juga bergantung pada ia menyusu ASI atau susu formula. Apabila menyusu susu formula, frekuensi buang air besar bayi biasanya lebih jarang kok Moms. Namun, perlu dicatat bahwa hal ini belum tentu dialami semua bayi mengingat perbedaan kondisi satu sama lain.
Moms harus mengetahui frekuensi bayi buang air besar, agar bisa memprediksi apakah jika bayi sering buang air besar tapi tidak mencret itu baik-baik saja.
Normalnya, bayi dengan ASI eksklusif yang berusia 0-3 bulan akan mengalami buang air besar rata-rata 4-10 kali sehari. Namun, bisa saja bayi baru lahir mengalami buang air besar hanya 2-3 hari sekali yah Moms
Selain dari frekuensi buang air besar , perhatikan pula konsistensi tinja bayi. Bayi yang diberikan ASI akan memiliki tinja lebih encer.
Inilah yang kemudian menimbulkan anggapan bahwa bayi sering buang air besar tapi tidak mencret.
Sementara itu, bayi dengan susu formula memiliki frekuensi buang air besar lebih sedikit, yaitu 1-4 kali sehari. Baru kemudian setelah satu bulan, frekuensinya menurun menjadi 1-2 kali sehari Moms.
Jika melihat konsistensi tinja, bayi susu formula akan cenderung memiliki tinja lebih lengket.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM