17 Jun 2022
Anggraini Nurul F
0-6 bulan
0-6 bulan
Moms tidak perlu khawatir dan panik jika si Kecil mengalami BAB berdarah tapi tidak sakit, ya. Ini karena ada pertolongan pertama yang bisa Moms lakukan di rumah bila kondisi tersebut muncul. Alangkah lebih baik lagi jika Moms mengetahui seputar BAB berdarah sebelum si Kecil mengalaminya agar Moms tidak panik dan bisa mengatasi kondisinya dengan tenang.
Sebenarnya, apasih penyebab BAB berdarah pada Si Kecil? yuk simak pembahasan dibawah ini Moms.
Penyebab BAB berdarah tapi tidak sakit pada anak bisa dipicu oleh sembelit atau konstipasi lho, Moms. Kalau si Kecil sembelit, biasanya ia akan kesulitan saat mengeluarkan pup, mengeluh nyeri saat BAB, sakit perut, frekuensi BAB jarang, serta tekstur pup keras dengan bentuk bulat-bulat kecil, bahkan bisa muncul bercak darah.
Saat si Kecil sembelit, pup atau fesesnya menjadi lebih keras sehingga dapat melukai anus, kondisi luka ini disebut juga dengan fissura ani. Fissura ani merupakan suatu kondisi di mana munculnya sobekan kecil dalam anus.
Hampir 90% penyebab BAB berdarah tapi tidak sakit pada anak bisa disebabkan oleh kondisi ini. Artinya, luka pada anus inilah yang sering menjadi penyebab umum BAB berdarah tapi tidak sakit.
Kondisi keluarnya darah yang berwarna merah segar saat si Kecil BAB dikenal dengan istilah hematokezia. Kondisi ini muncul karena adanya perdarahan pada saluran pencernaan bagian bawah, terutama di usus besar. Selain karena yang disebutkan di atas, penyebab hematokezia yang lebih parah bisa dipicu oleh polip usus, tumor jinak, dan kanker.
Sementara itu, keluarnya darah yang berwarna gelap kehitaman saat si Kecil BAB dikenal dengan istilah melena. Kondisi ini biasanya dipicu oleh peradangan bagian atas saluran pencernaan.
Tanda dan gejala BAB berdarah pada anak bisa Ibu lihat dari warna darah dan tekstur pup atau fesesnya. Selain itu, lihat juga apakah si Kecil mengalami nyeri saat BAB? Apakah kondisinya juga disertai dengan frekuensi BAB yang terlalu sering? Hilang nafsu makan?
Maka dari itu, selain memerhatikan warna BAB, Ibu juga perlu memeriksa kondisi kesehatan tubuh si Kecil secara keseluruhan. Perhatikan keluhan yang ia tunjukkan agar bisa ditangani dengan tepat.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM