04 May 2021
Dinda Ayu Saraswati
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Tidak semua penyakit menunjukkan gejala yang jelas. Terkadang, beberapa penyakit sudah bersemayam di tubuh Moms, hanya saja Moms tidak menyadarinya. Salah satu penyakit seperti ini adalah fibroid rahim alias mioma.
Tumor jinak ini memiliki ukuran maupun jumlah yang berbeda-beda di setiap penderita. Ukurannya bisa sangat kecil hingga sulit tampak sampai sangat besar dan membuat rahim membengkak. Secara jumlah, fibroid yang mendiami rahim pun bisa hanya satu maupun lebih. Faktanya, mayoritas wanita baru mengetahui dirinya mengidap mioma secara tidak sengaja. Misalnya ketika melakukan pemeriksaan USG rahim untuk program hamil. Nah, seperti apakah gejala dan penanganannya?
Memang tidak semua fibroid rahim menunjukkan gejala pada pengidapnya. Namun, ada pula wanita yang mengalami gejala-gejala mengindikasikan adanya fibroid pada rahim. Gejala paling umum terjadi yaitu menstruasi yang berat dan pendarahan yang panjang.
Ada beberapa gejala lainnya yang dapat terjadi saat Moms mengalami fibroid pada rahim, yaitu:
Ada baiknya, Moms langsung memeriksakan diri ke dokter apabila mengalami gejala tersebut. Sebenarnya, seberapa berbahaya penyakit fibroid rahim ini? Apa komplikasi kesehatan yang dapat terjadi?
Fibroid rahim tidak berkembang menjadi kanker. Lantas, apakah yang menjadi penyebab gangguan kesehatan ini terjadi?
Nyatanya, penyebab pasti dari fibroid pada rahim belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang menjadi pemicu, seperti hormonal yang dipengaruhi oleh kadar estrogen dan progesteron. Selain itu, faktor genetik juga berperan yaitu ketika anggota keluarga Moms mengalami hal yang serupa.
Mayo Clinic menambahkan, zat yang membantu tubuh mempertahankan jaringan, seperti insulin juga dapat memengaruhi pertumbuhan fibroid pada rahim. Pada intinya, faktor pemicunya bisa datang dari banyak hal. Ada baiknya, Moms mendeteksi gejala-gejala aneh yang terjadi dalam tubuh, terutama pada bagian reproduksi. Hal ini untuk mencegah fibroid rahim sudah berkembang menjadi parah.
Sekalipun Anda mengetahui bahwa di dalam rahim Anda terdapat mioma, Anda mungkin saja tidak perlu menjalani pengobatan yang khusus. Fibroid bisa menyusut dan hilang sendiri saat penderitanya sudah mengalami menopause.Namun bila mioma menyebabkan gejala yang sangat mengganggu, dokter bisa memberikan perawata medis tertentu. Sederat rangkaian perawatan fibroid rahim dapat berupa:
1. Dengan Obat-obatan
Untuk mengurangi gejala yang mendera Moms, dokter mungkin akan meresepkan jenis-jenis obat berikut:
2. Dengan Operasi
Jika semua obat-obatan di atas tidak efektif dalam menangani fibroid rahim yang Moms alami, dokter mungkin akan menyarankan tindakan operasi di bawah ini:
Setiap pengobatan memiliki syarat yang harus dipenuhi dan efek samping tersendiri. Pastikan Moms berkonsultasi dengan dokter yang kompeten guna mendiskusikan cara mengobati fibroid rahim yang sesuai dengan kondisi maupun keinginan Moms.
Rutinlah menggunakan MOOIMOM Bamboo Corset untuk meredakan nyeri pada bagian perut bawah, punggung, dan pinggang. Memiliki Anti Radiasi Elekromagnetik sebagai perlindungan terhadap gelombang radiasi elektromagnetik yang dapat menganggu kesehatan Moms.
Dapatkan di www.mooimom.id ya!
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM