Rahim Terbalik, Bisakah Melahirkan Normal? Ini Faktanya

calendar icon

18 Jul 2022

author icon

Anggraini Nurul F

category icon

Pra-kehamilan

Rahim Terbalik, Bisakah Melahirkan Normal? Ini Faktanya

Rahim terbalik, bisakah melahirkan normal? Rahim terbalik bisa hamil bukanlah hal yang mustahil. Meski demikian, ini bisa jadi penyebab wanita susah hamil. Perlu diketahui, sebagian besar wanita memiliki bentuk rahim yang melengkung ke depan ke arah perut, berada di atas kandung kemih, dan bagian puncak (fundus) berada di sekitar dinding perut.

Namun, sekitar 25 persen wanita memiliki posisi normal rahim atau disebut dengan rahim terbalik.

Berbeda dari posisi normal rahim, posisi rahim terbalik menggambarkan posisi rahim yang melengkung ke belakang sehingga fundus berada di atas rektum. Kondisi ini juga dikenal dengan istilah rahim retroversi, rahim retrofleksi alias, maupun rahim retro saja.

Ciri-Ciri Moms Memiliki rahim terbalik

rahim terbalik, bisakah melahirkan normal

 

Beberapa wanita dengan rahim yang terbalik tidak mengalami gejala, sehingga seringkali tidak disadari. Pada beberapa kasus, jika benar-benar mengalami gejala, biasanya berupa:

  • Rasa sakit di vagina atau punggung bawah selama hubungan intim.
  • Nyeri saat haid.
  • Kesulitan memasukkan tampon.
  • Peningkatan frekuensi buang air kecil atau perasaan tertekan di kandung kemih.
  • Infeksi saluran kemih.
  • Inkontinensia ringan.
  • Terdapat tonjolan perut bagian bawah.

Rahim yang terbalik adalah variasi standar dari anatomi panggul yang dimiliki atau diperoleh banyak wanita saat mereka dewasa. Sebenarnya, sekitar seperempat wanita memiliki rahim yang terbalik. Faktor genetik mungkin menjadi penyebabnya.


Baca Juga:

Bisakah Melahirkan Normal saat Varises?


bannerbanner

Pada kasus yang lain, kondisi rahim terbalik juga mungkin memiliki penyebab mendasar yang sering dikaitkan dengan jaringan parut atau perlengketan panggul, termasuk:

  • Endometriosis. Jaringan parut atau adhesi endometrium dapat menyebabkan rahim menempel ke belakang, hampir seperti menempelkannya pada tempatnya.
  • Fibroid uterus. Dapat menyebabkan rahim macet atau cacat, atau miring ke belakang.
  • Penyakit radang panggul (PID). Jika tidak ditangani, PID dapat menyebabkan jaringan parut, yang mungkin memiliki efek yang mirip dengan endometriosis.
  • Sejarah operasi panggul. Operasi panggul juga dapat menyebabkan jaringan parut.
  • Riwayat kehamilan sebelumnya. Dalam beberapa kasus, ligamen yang menahan rahim menjadi terlalu meregang selama kehamilan dan tetap seperti itu. Ini memungkinkan rahim untuk terbalik.

Rahim terbalik, bisakah melahirkan normal?

Rahim terbalik, bisakah melahirkan normal? Rahim terbalik biasanya tidak memengaruhi kemampuan wanita untuk hamil. Jika wanita dengan kondisi ini mengalami kesulitan hamil, biasanya kondisi ini terkait dengan diagnosis lain yang dapat memengaruhi potensi kesuburan, seperti endometriosis, penyakit radang panggul (PID), dan fibroid rahim.


Baca Juga:
Waspadai Kelainan Bentuk Rahim yang Sering Terjadi pada Perempuan!


Endometriosis dan fibroid seringkali dapat diobati atau diperbaiki melalui prosedur pembedahan kecil. Jika didiagnosis lebih awal, PID sering kali dapat diobati dengan antibiotik. Jika diperlukan, perawatan infertilitas, seperti inseminasi intrauterine (IUI) atau fertilisasi in vitro (IVF), dapat membantu untuk hamil.

Jika sudah berhasil hamil pun Moms yang memiliki rahim terbalik tetap bisa melahirkan secara normal jika tidak ada indikasi lain. Namun sebaiknya Moms konsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan mengenai proses persalinan yang nantinya akan ditempuh.

Bagaimana Cara Memperbaiki Rahim Terbalik?

Jika kondisi rahim terbalik tidak menyebabkan keluhan atau gangguan, biasanya tidak diperlukan terapi atau pengobatan khusus. Namun, beberapa cara yang dapat membantu menangani rahim terbalik, di antaranya adalah:

Olahraga

Olahraga yang berfokus pada penguatan ligamen dan jaringan penopang rahim dapat membantu menangani rahim yang terbalik. Salah satunya adalah senam Kegel. 

Cincin Pesarium

Penggunaan alat bantu seperti cincin pesarium dapat membantu menopang rahim pada posisi yang tegak. Cincin pesarium adalah sebuah alat medis yang dimasukkan melalui vagina dan digunakan untuk mendorong mulut rahim ke atas.

Operasi

Jika memang kondisi rahim terbalik sangat mengganggu, seperti menimbulkan rasa nyeri berkepanjangan atau bahkan merugikan kesehatan, operasi dapat dilakukan untuk memperbaiki posisi rahim.

Jangan sampai terlewat untuk membeli korset hamil yah Moms! salah satu cara mengatasi sakit perut saat hamil adalah dengan menggunakan korset hamil. Saat hamil besar, postur tubuh ibu cenderung membungkuk, korset hamil ini didesain untuk mencegah perubahan postur tubuh pada saat hamil. Dapat digunakan setiap hari untuk mendukung aktivitas ibu hamil

bannerbanner


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM