15 Jul 2021
Salsa
Jika Moms dan pasangan berjuang untuk memiliki bayi, Moms tidak sendirian. Menurut penelitian dari Amerika Serikat, setidaknya terdapat 10% hingga 15% pasangan tidak subur. Moms perlu mengetahui tanda wanita tidak subur sedini mungkin agar Moms bisa segera berkonsultasi dengan dokter.
Infertilitas didefinisikan sebagai tidak bisa hamil meskipun sering melakukan hubungan seks tanpa kondom selama setidaknya satu tahun untuk sebagian besar pasangan. Infertilitas atau yang sering dikenal dengan kata ‘tidak subur’ dapat disebabkan oleh masalah dengan internal dari dalam tubuh atau kombinasi dari faktor-faktor yang mencegah kehamilan. Untungnya, ada banyak terapi yang aman dan efektif yang secara signifikan meningkatkan peluang Moms untuk hamil.
Banyak orang mengalami stres karena banyak yang tidak menunjukkan gejala langsung ketidaksuburan. Infertilitas mempengaruhi baik pria maupun wanita. Menurut Kantor Kesehatan Wanita, sekitar sepertiga masalah infertilitas berasal dari wanita, dan sepertiga lainnya dimulai dengan pria. Sepertiga terakhir mungkin karena kombinasi keduanya, faktor lain, atau penyebab yang tidak diketahui. Dalam artikel ini, kita bahas bersama yuk Moms, apa saja tanda wanita tidak subur?
Pada wanita, tanda-tanda infertilitas mungkin termasuk:
Nyeri saat berhubungan seks atau disebut dispareunia bisa menjadi tanda masalah kesehatan mendasar yang dapat mempengaruhi kesuburan wanita. Contoh masalah kesehatan tersebut termasuk infeksi, endometriosis, dan fibroid.
Beberapa wanita mengalami beberapa hari aliran darah menstruasi yang ringan, sementara yang lain secara teratur mengalami periode menstruasi yang begitu berat dan kram yang sangat menyakitkan. Wanita yang mengalami menstruasi yang sangat berat dan menyakitkan mungkin menunjukkan tanda-tanda endometriosis, suatu kondisi dimana jaringan yang biasanya ditemukan di dalam rahim terdapat di tempat lain di tubuh.
Jika darah menstruasi secara teratur lebih pucat dari biasanya, ini mungkin perlu dikhawatirkan. Darah menstruasi biasanya berwarna merah terang pada awal periode seseorang dan mungkin menjadi lebih gelap pada hari-hari berikutnya. Keluarnya darah yang sangat gelap dan tua di awal menstruasi juga bisa menjadi tanda endometriosis. Jika seseorang mengalami gejala lain, segera komunikasikan pada dokter.
Panjang siklus menstruasi bervariasi antara individu dan dari waktu ke waktu. Namun, banyak orang memiliki siklus yang teratur, artinya waktu antara setiap periode kira-kira sama. Memiliki siklus yang tidak teratur dapat menyebabkan ketidaksuburan, karena itu berarti seorang wanita mungkin tidak berovulasi secara teratur. Ovulasi adalah saat ovarium melepaskan sel telur. Ovulasi yang tidak teratur dapat disebabkan oleh banyak masalah, termasuk sindrom ovarium polikistik (PCOS), obesitas, kekurangan berat badan, dan masalah tiroid.
Tanda-tanda perubahan hormonal bisa tidak spesifik, dan seseorang mungkin tidak menyadarinya atau mengetahui penyebab yang mendasarinya. Seorang dokter dapat menguji beberapa masalah hormonal. Fluktuasi kadar hormon dapat menyebabkan:
Sebuah studi 2018 menemukan bahwa obesitas dapat berdampak negatif pada kesehatan reproduksi. Wanita dengan obesitas memiliki kemungkinan lebih rendah untuk hamil dan berisiko lebih tinggi mengalami masalah selama kehamilan dibandingkan mereka yang tidak memiliki masalah berat badan.
Tanda utama infertilitas adalah tidak hamil setelah mencoba untuk jangka waktu tertentu. Seorang dokter dapat mendiagnosis infertilitas jika seorang wanita tidak hamil setelah 1 tahun mencoba. Jika wanita berusia di atas 35 tahun, maka kemungkinan bahwa ia tidak subur terlebih jika tidak hamil setelah 6 bulan mencoba.
Dikutip dari Mayo Clinic, waktu untuk mencari bantuan terkadang tergantung pada usia Moms, yakni:
Dokter juga akan memulai pengujian atau perawatan segera jika Moms atau pasangan telah mengetahui masalah kesuburan, atau jika Moms memiliki riwayat menstruasi yang tidak teratur atau menyakitkan, penyakit radang panggul, keguguran berulang, pengobatan kanker sebelumnya, atau endometriosis.
Selain rutin mengunjungi dokter untuk mendapatkan hasil dan solusi yang baik, jangan lupakan makanan sehat dan suplemen yang dapat meningkatkan nutrisi harian Moms. Makanan untuk penuhi nutrisi yakni sayuran hijau, buah, ikan tinggi omega-3, telur ayam, kacang-kacangan, susu hingga suplemen untuk menutrisi tubuh Moms yang sedang mempersiapkan kehamilan seperti PRENAVITA Milk Vanilla.
PRENAVITA Milk Vanilla mengandung banyak nutrisi, vitamin, dan kaya manfaat karena mengandung folic acid, vitamin D3 milk calcium, O’Young Broccoli serta lecithin agar kebutuhan tubuh terpenuhi dengan baik. PRENAVITA Milk Vanilla dapat Moms dapatkan hanya di www.mooimom.id!
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM