25 Apr 2021
Nandita Adilfi
Kehadiran sang buah hati di tengah-tengah keluarga adalah hal yang paling dinantikan oleh sepasang suami istri setelah menikah. Langkah awal yang dapat dilakukan adalah melakukan pemeriksaan HSG atau Histerosalpingografi dengan rontgen X-Ray untuk melihat kondisi rahim dan daerah di sekitarnya.
Hal yang terpenting dalam perencanaan memiliki momongan adalah dengan menjaga pola hidup dan pola makan yang sehat dengan menjauhi pantangan makanan ini agar cepat hamil. Memperkirakan dan menghitung masa subur wanita setelah haid untuk memperkirakan waktu yang tepat untuk berhubungan intim juga tidak kalah penting sebagai perencanaan kehamilan.
Ada banyak hal yang dapat memengaruhi durasi waktu siklus menstruasi. Beberapa di antaranya merupakan hal yang dapat diperbaiki, tetapi beberapa lainnya dapat menandakan adanya masalah medis yang signifikan. Dilansir dari laman Every Day Health, berikut ini adalah beberapa hal yang dapat menyebabkan haid tidak teratur, antara lain:
1. Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)
PCOS adalah gangguan metabolisme dan hormonal yang terjadi ketika ovarium memproduksi hormon “laki-laki” (androgen) secara berlebihan dan tubuh mengalami resistensi insulin. Penelitian telah menunjukkan bahwa 87% wanita yang mengalami PCOS memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur. Meskipun begitu, wanita penderita PCOS masih memiliki peluang untuk hamil melalui beberapa cara ini.
2. Gangguan pada Tiroid
Gangguan pada tiroid terdiri dari hipofisis hipotiroidisme yaitu ketika kelenjar tiroid tidak menghasilkan cukup hormon tiroid; hipertiroidisme yaitu ketika kelenjar tiroid diproduksi terlalu banyak; atau hiperprolaktinemia yaitu ketika Moms memiliki terlalu banyak prolaktin atau hormon dari kelenjar pituitari di dalam darah. Gangguan tiroid tersebut dapat mempengaruhi ovulasi dan menstruasi.
3. Stres dan gangguan kecemasan
Stres dan mengalami gangguan kecemasan (anxiety) dapat mempengaruhi berbagai fungsi tubuh, termasuk ovulasi. Dalam sebuah penelitian melaporkan tingkat stres yang dirasakan lebih tinggi cenderung mengalami ketidakteraturan menstruasi dibandingkan dengan mereka yang tidak merasa sangat stres.
Pada siklus haid yang teratur, ovulasi atau masa subur biasanya terjadi di tengah-tengah siklus menstruasi atau sekitar hari ke-14 dari siklus rata-rata 28 hari yang dihitung dari hari pertama satu periode hingga hari pertama berikutnya. Jadi, di hari ke-14, pasangan suami istri dapat memanfaatkannya untuk berhubungan seksual agar terjadi konsepsi dan cepat hamil.
Berdasarkan laman yang dilansir oleh Healthline, pada wanita dengan siklus haid tidak teratur, Moms dapat menghitung masa subur dengan menggunakan berbagai perhitungan, antara lain:
1. Dengan Rumus Neagele
Rumus Neagele ini menghitung masa subur pada wanita dengan mencari nilai rata-rata siklus haid tiga bulan untuk mengetahui masa subur.
Misalnya, siklus haid dalam tiga bulan adalah 34, 35, 36 hari. Ketiganya lalu dijumlahkan dan diambil nilai rata-rata. Untuk mendapatkan masa subur, nilai rata-rata ini harus dikurangi 14.
Jumlah siklus haid dalam tiga bulan: 34 + 35 + 36 = 105
Nilai rata-rata tiga bulan: 105 : 3 = 35
Masa subur: 35 - 14 = 21
Artinya, masa subur dengan siklus haid tidak teratur atau lebih dari 28 hari adalah di hari ke-21. Moms dapat berhubungan intim di waktu tersebut agar cepat hamil.
2. Berdasarkan Siklus Terpanjang dan Terpendek
Selain dengan rumus Neagele di atas, Moms juga bisa menghitung masa subur berdasarkan pada siklus menstruasi terpanjang dan terpendek yang Moms alami selama beberapa bulan terakhir.
Misalnya, siklus terpendeknya adalah 26 hari, sedangkan siklus terpanjangnya adalah 31 hari.
Siklus terpendek: 26 - 18 = 8, Siklus terpanjang: 31 - 11 = 20
Artinya, pada hari ke 8 - 20 dari setiap siklus menstruasi adalah masa subur Moms.
Moms, itulah cara untuk menghitung masa subur pada wanita dengan haid yang tidak teratur. Jika Moms merasa kesulitan atau ribet dengan manual seperti itu, Moms bisa menggunakan bantuan aplikasi untuk menghitung masa subur. Selamat mencoba, Moms!
Selama masa persiapan kehamilan dan masa kehamilan, Moms harus selalu menjaga kesehatan. Selain itu, moms juga dianjurkan untuk selalu mengonsumsi suplemen kehamilan yang sesuai dengan resep dokter. Salah satu suplemen kehamilan tersebut dapat dipenuhi dengan mengonsumsi PRENAVITA Milk Vanilla Flavoured Powder Drink yaitu minuman suplemen kehamilan yang mengandung banyak nutrisi vitamin yang tentunya bermanfaat untuk kesehatan ibu hamil dan janin di dalam kandungan. Produk ini bisa didapatkan di official website MOOIMOM.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM