Waktu Ideal Melahirkan! Bayi Lahir Normal pada Usia Berapa Minggu?

Menunggu kelahiran bayi memang menjadi momen yang cukup menegangkan bagi sebagian ibu, apalagi jika bayi belum menunjukkan tanda-tanda akan keluar padahal HPL sudah dekat. Sebenarnya, bayi lahir normal pada usia berapa minggu ya Moms?

Pertanyaan seperti ini memang sering dilontarkan oleh para calon ibu baru dan itu adalah hal yang wajar. Kenapa? Karena tentunya ada rasa cemas dan khawatir ketika bayi yang seharusnya sebentar lagi akan dilahirkan justru belum menunjukkan tanda-tanda kelahirannya.

Nah, untuk mengurangi rasa cemas ini, maka Moms perlu mengetahui bayi lahir normal pada usia berapa minggu. Dengan demikian, Moms bisa mempersiapkan kelahiran dengan lebih baik. Moms juga bisa segera berkonsultasi ke dokter apabila umur kehamilan normal sudah terlampaui.

---

Baca Juga:
Tanda Melahirkan Pembukaan 1, Tak Berarti Waktu Bersalin Tinggal Beberapa Jam Lagi

---

Bayi Lahir Normal Pada Usia Berapa Minggu?

Akhir trimester ketiga adalah waktu yang kritis bagi tubuh ibu untuk melakukan persiapan akhir untuk melahirkan. Otak, paru-paru, hati, dan organ vital bayi masih berkembang pada minggu-minggu terakhir kehamilan, dan bayi perlu mencapai berat badan lahir yang sehat.

Sebelum melanjutkan pembahasan tentang bayi lahir normal pada usia berapa minggu, penting untuk Moms catat bahwa tidak ada dua kehamilan yang persis sama. Beberapa persalinan secara alami dapat terjadi lebih awal, sementara kehamilan lainnya mungkin terlambat tanpa komplikasi yang berarti.

Namun, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa kehamilan yang berusia antara 39 dan 41 minggu memiliki risiko komplikasi neonatal terendah. Menurut March of Dimes, jika kehamilan Moms sehat, waktu 39 minggu merupakan waktu terbaik untuk melakukan persalinan normal.

Jadi, bayi lahir normal pada usia berapa minggu nih, Moms? Untuk mempertegas ulasan diatas, maka jawaban untuk usia berapa minggu bayi lahir yaitu pada usia 39 sampai 41 minggu.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Waktu Kelahiran

Nah, sekarang Moms sudah mengetahui bayi lahir normal pada usia berapa minggu. Selanjutnya, mari kita bahas tentang apa saja faktor yang mempengaruhi waktu kelahiran.

Beerapa faktor dapat mempengaruhi waktu kelahiran diantaranya yaitu kondisi kesehatan ibu. Sebagai contoh, wanita dengan riwayat diabetes, penyakit jantung, penyakit ginjal, atau tekanan darah tinggi memiliki risiko yang lebih tinggi untuk melahirkan secara prematur dibandingkan wanita lainnya. Adapun faktor risiko dan penyebab lainnya adalah sebagai berikut:

• Kehamilan kembar (kembar dua atau lebih)
• Pendarahan selama kehamilan
• Penyalahgunaan obat
• Infeksi saluran kemih
• Merokok selama kehamilan
• Mengkonsumsi alkohol selama kehamilan.

---

Baca Juga:
HPL Semakin Mendekat, 5 Tips Agar Cepat Terjadi Kontraksi

---

Sebenarnya minggu ke berapa bayi lahir sudah harus Moms ketahui beberapa bulan sebelum melahirkan. Moms bisa menanyakan hal ini kepada dokter. Selain itu, sangat penting bagi Moms untuk mengikuti gaya hidup sehat dan berolahraga secara teratur selama kehamilan untuk mengurangi risiko persalinan dini. Jika Moms memiliki kondisi kesehatan kronis, pastikan Moms menerima perawatan yang tepat dan tetap konsisten melakukannya, karena bagaimanapun kondisi kesehatan sangat mempengaruhi kehamilan.

Kelahiran Terjadwal dan Risiko Kelahiran Dini

Jika dokter merekomendasikan minggu ke berapa bayi lahir (memutuskan kapan harus melahirkan melalui persalinan induksi atau operasi caesar karena indikasi tertentu), tanyakan kepada dokter apakah Moms dapat menunggu hingga setidaknya 39 minggu, sehingga bayi memiliki cukup waktu untuk tumbuh dan berkembang seutuhnya. Moms, juga harus bertanya kepada dokter tersebut tentang bayi lahir normal pada usia berapa minggu? Dan minta penjelasan tentang persalinan yang akan Moms jalani.

Penelitian menunjukkan bahwa bayi yang lahir pada usia kehamilan 37 dan 38 minggu, baik melalui persalinan alami maupun induksi, memiliki risiko kesehatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan bayi yang lahir pada atau setelah usia kehamilan 39 minggu . Oleh karena itu, persalinan yang diinduksi atau operasi caesar yang direncanakan sebaiknya tidak boleh dilakukan sebelum usia kehamilan 39 minggu kecuali ada alasan medis yang jelas. Kecuali, jika bayi lahir normal pada usia berapa minggu (39-41 minggu) sudah benar-benar tidak bisa dilakukan.

---

Baca Juga:
Sering Terlewat! 7 Tanda-Tanda Ibu Mau Melahirkan Saat Mendekati HPL

---

Kesimpulannya, bayi lahir normal pada usia berapa minggu adalah antara 39 dan 41 minggu kehamilan. Sama halnya dengan pertumbuhan dan perkembangan, setiap bayi siap untuk dilahirkan juga pada waktu yang berbeda. Adapun tanda bahwa bayi Moms siap untuk dilahirkan adalah ketika persalinan dimulai secara alami, dan Moms telah mencapai usia kehamilan setidaknya 39 minggu.

Sambil menunggu masa persalinan tiba, ada baiknya Moms mulai menyiapkan segala keperluan untuk dibawa ke rumah bersalin nanti, mulai dari peralatan pribadi seperti baju ganti, baju bersalin, baju menyusui, alat-alat mandi, selimut dan lain sebagainya hingga peralatan si kecil dan juga korset melahirkan. Untuk korset melahirkan, Moms bisa mempercayakannya kepada Bamboo Postpartum Corset yang memiliki bahan sumber lembut dan nyaman dikenakan.Temukan tawaran menariknya di website MOOIMOM ya Moms!