07 Feb 2021
Jessica Nathania
0-6 bulan
0-6 bulan
Salah satu keluhan yang sering terjadi pada bayi adalah muntah setelah minum ASI. Bahkan, sebagian bayi mengalaminya hampir setiap kali selesai menyusu. Umumnya kondisi ini normal terjadi pada bayi, namun hal ini bisa juga disebabkan oleh gangguan kesehatan yang perlu diwaspadai.
Bayi yang sering muntah setelah minum ASI biasanya disebut gumoh. Gumoh masih terbilang normal bila tidak menyebabkan bayi rewel atau sesak napas. Kondisi ini sebenarnya dapat dicegah dan tidak membutuhkan penanganan yang khusus, sehingga Moms tidak perlu khawatir berlebihan. Penyebab dari gumoh itu sendiri dapat dibaca disini.
Bayi yang muntah setelah menyusu terjadi dikarenakan kondisi saluran pencernaan bayi yang belum terbentuk dan berkembang secara optimal atau gerakan refluks. Gerakan refluks merupakan kondisi ketika ASI yang dikonsumsi kembali ke kerongkongan akibat otot bagian kerongkongan dan lambung bayi yang masih lemah.
Bayi yang baru lahir memiliki lambung yang masih kecil, sehingga ketika lambung terisi penuh otomatis bayi akan mengalami gerak refluks. Bayi mengalami gerak refluks umumnya ketika memasuki usia 4-5 bulan. Setelah itu, otot lambung akan menjadi lebih kuat sehingga muntah menjadi lebih jarang terjadi.
Baca Juga: Bolehkah Bayi Tidur Miring? Begini Penjelasannya
Ada pula kasus bayi sering muntah setelah minum ASI kemudian disertai dengan diare, maka penyebabnya kemungkinan adalah gastroenteritis. Kondisi ini merupakan infeksi yang terjadi yang disebabkan oleh virus atau bakteri. Jika si Kecil mengalami kondisi ini, Moms harus segera membawanya ke dokter. Bayi yang muntah disertai dengan diare tentu akan membuat bayi kehilangan banyak cairan, sehingga bisa memicu dehidrasi bila cairan yang hilang tidak segera diganti.
Meskipun kondisi muntah pada bayi normal terjadi, Moms juga perlu memperhatikan beberapa kondisi kesehatan yang terjadi seiring dengan bayi muntah.
Berikut ini adalah beberapa kondisi yang harus diperhatikan ketika bayi muntah setelah menyusu:
1. Demam
2. Timbul ruam pada kulit bayi
3. Pembengkakan area perut
4. Sesak napas
5. Berkurangnya jumlah ASI yang dikonsumsi
6. Terdapat darah atau cairan hijau pada muntahan bayi
7. Kondisi muntah yang berlangsung lebih dari satu hari
Jika si Kecil muntah disertai dengan kondisi-kondisi diatas, maka Moms perlu segera membawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Namun, apabila bayi muntah setelah menyusu tidak mengganggu kesehatannya, maka Moms bisa mencoba langkah-langkah untuk mengatasi si Kecil muntah setelah menyusu.
Baca Juga: ASI Seret? Ini 13 ASI Booster Alami yang Wajib Dicoba
Langkah-langkah untuk mengatasi bayi muntah setelah minum ASI tentu harus disesuaikan dengan penyebabnya. Jika bayi muntah dikarenakan oleh gerakan refluks, maka Moms tidak perlu terlalu cemas. Kondisi ini akan berangsur menghilang seiring dengan perkembangan usia bayi.
Meskipun demikian, Moms bisa mencoba langkah-langkah untuk bantu atasi bayi muntah setelah menyusu, seperti:
1. Posisikan kepala bayi lebih tinggi dari tubuhnya saat menyusu
2. Setelah menyusu, posisikan tubuhnya tegap agar bayi bisa sendawa
3. Usahakan untuk menyusui dalam keadaan nyaman
4. Usahakan bayi minum ASI secukupnya, namun dalam frekuensi yang sering. Sebab ASI yang terlalu banyak bisa memicu bayi muntah
5. Hindari menggoyangkan bayi terlalu aktif setelah menyusu, beri waktu untuk pencernaannya memproses ASI yang dikonsumsi
6. Posisikan kepala bayi sedikit lebih tinggi saat tidur. Moms bisa klik disini untuk mengetahui posisi tidur bayi yang benar.
7. Pastikan pakaian atau popok bayi tidak terlalu ketat
Inilah beberapa informasi mengenai bayi muntah setelah minum ASI. Selain memenuhi kebutuhan ASI dengan cukup, Moms juga perlu selalu memberikan asupan yang sehat dan higienis ya, terutama jika si Kecil sudah mulai mengkonsumsi MPASI. Sehat selalu untuk Moms dan si Kecil!
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM