27 Mar 2022
Anggraini Nurul F
0-6 bulan
0-6 bulan
Penyebab bayi muntah setelah minum ASI sebenarnya ada banyak yah Moms. Sejauh ini saat Si Kecil muntah, Moms pasti hanya mengira jika hal tersebut disebabkan karena lambung penuh terlalu banyak minum ASI.
Muntah pada bayi merupakan kondisi keluarnya isi perut secara spontan Moms. Saat hal ini terjadi, Si Kecil cenderung menjadi rewel. Muntah yang keluar begitu saja, biasanya setelah menyusui, umumnya disebabkan lambung bayi tidak bisa menampung makanan yang masuk Moms.
Agar tak mengira bayi muntah setelah minum asi, simak beberapa penyebab lainnya dan cara untuk menanganinnya yuk!
Berikut penyebab bayi muntah setelah minum ASI yang harus Moms ketahui
Bayi sering muntah secara tiba-tiba diiringi dengan diare, bisa menandakan adanya gangguan pencernaan gastroenteritis. Kondisi ini sering kali disebabkan oleh infeksi virus, meskipun terkadang disebabkan oleh bakteri dan parasit lho Moms.
Penyakit asam lambung pada bayi terjadi karena lingkaran otot antara kerongkongan dan lambungnya masih berkembang Moms. Penyakit asam lambung dapat menyebabkan makanan dari lambung kembali naik ke kerongkongan, dan juga bisa membuatnya cegukan.
Terkadang makanan yang kembali ke kerongkongan masuk sedikit ke tenggorokan, sehingga Si Kecil batuk-batuk.
Bayi dengan refleks muntah setelah minum ASI yang sensitif akan cenderung memuntahkan obat-obatan atau makanan yang tidak dia sukai. Dalam kasus ini, bayi akan memuntahkan makanan sesaat setelah menelannya.
Bila bayi sering muntah terutama setelah disusui, Moms perlu mencurigainya mengalami alergi protein, baik yang terdapat dalam ASI maupun susu formula. Kondisi ini muncul karena sistem kekebalan tubuh bayi bereaksi berlebihan terhadap protein di dalam susu yang diminumnya.
Jika Moms mencurigai bayi mengalami alergi susu, segera konsultasikan pada dokter anak untuk pemilihan susu pengganti yang sesuai.
Stenosis pilorus terjadi karena penebalan otot pengontrol katup yang mengarah dari lambung ke usus. Hal ini membuat makanan dan susu tidak dapat mengalir ke usus, sehingga tetap tertahan di lambung atau malah naik ke kerongkongan lho Moms.
Kondisi ini biasanya terjadi dalam waktu 30 menit setelah makan. Kondisi ini umumnya dialami oleh bayi berusia sekitar 6 minggu, tetapi juga bisa terjadi kapan saja sebelum usianya mencapai 3 bulan.
Karena kondisi ini dapat menyebabkan masalah kesehatan lain, seperti dehidrasidan kekurangan gizi, bayi Moms membutuhkan penanganan dokter sesegera mungkin.
Karena gejalanya yang mirip, secara klinis sulit membedakan apakah muntah pada bayi disebabkan oleh alergi atau intoleransi susu.
Namun satu hal yang bisa dipastikan adalah bahwa kondisi ini terjadi karena bayi sulit mencerna laktosa yang terdapat pada susu sapi karena bayi tidak memiliki enzim pencernaan yang cukup untuk mencerna laktosa.
Bayi muntah setelah minum ASI memang merupakan hal yang wajar. Namun bukan berarti orang tua boleh mengabaikan kondisi ini, karena muntah juga bisa menjadi gejala meningitis, infeksi saluran kemih, atau usus buntu.
Gejala penyerta muntah yang perlu diwaspadai pada bayi adalah demam, lemas, tidak mau minum, atau sesak napas.
Jika Si Kecil muntah setelah minum ASI, beriku beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk meredakannya.
Kunjungi website MOOIMOM, sebagai toko online perlengkapan ibu hamil dan menyusui terlengkap.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM