18 Nov 2021
Dinda Ayu Saraswati
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Ketika hamil, Moms dianjurkan untuk selalu mengonsumsi beraneka ragam makanan sehat. Hal ini karena segala yang Moms konsumsi akan berdampak pada kesehatan Moms serta turut memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bayi.
Salah satu makanan yang dianjurkan untuk banyak dikonsumsi saat hamil adalah sayur-sayuran, salah satunnya seledri. Meski jarang dilirik, namun ternyata manfaat daun seledri untuk ibu hamil ternyata sangatlah banyak, lho.
Namun, banyak orang yang belum mengetahui kalau daun seledri memiliki banyak manfaat untuk kesehatan khususnya ibu hamil. Sebelum dikonsumsi, daun seledri perlu dibersihkan dengan baik agar terhidari dari berbagai bakteri atau pestisida dan memperburuk kondisi kehamilan.
Daun seledri memiliki kandungan kalsium yang tinggi, sehingga dapat membantu pertumbuhan tulang lebih kuat dan sehat selama hamil. Selain air dan serat, seledri juga kaya akan vitamin A, C dan K, asam folat, kalium, dan sodium.
Untuk Moms yang sedang hamil, yuk simak rangkuman lima manfaat daun seledri untuk ibu hamil.
Walaupun yang kebanyakan dikonsumsi adalah daunnya, bagian batang dan biji seledri juga bisa bermanfaat bagi kesehatan. Berikut ini adalah beberapa manfaat daun seledri untuk ibu hamil:
Sebagian ibu hamil berisiko mengalami tekanan darah tinggi. Hipertensi ketika hamil, termasuk pada kondisi preeklamsia, dapat menurunkan aliran darah ke plasenta yang menyebabkan bayi kekurangan asupan nutrisi dan oksigen selama di kandungan dan lahir dengan berat badan rendah.
Kandungan phthalides dan kalium pada seledri memiliki manfaat untuk melemaskan jaringan dinding pembuluh darah, sehingga dapat meningkatkan aliran darah serta mengurangi tekanan darah. Untuk memperoleh manfaat ini, Moms dianjurkan mengonsumsi kira-kira 4 batang seledri setiap hari.
Ketika hamil, kebutuhan cairan akan meningkat dibandingkan biasanya. Oleh karena itu, Moms dianjurkan untuk tidak kekurangan cairan agar tidak mengalami dehidrasi. Dehidrasi saat hamil merupakan kondisi yang serius karena bisa menyebabkan komplikasi, seperti cacat tabung saraf pada bayi, air ketuban sedikit, produksi ASI menurun, hingga persalinan prematur.
Seledri mengandung banyak air. Mengolahnya menjadi jus bisa membantu memenuhi kebutuhan cairan Moms. Namun, pastikan Bumil juga banyak minum air putih setidaknya 8–12 gelas per hari, ya.
Kandungan serat dan air pada seledri dapat menjaga kesehatan usus dan sistem pencernaan. Nah, jika Moms sering mengalami sembelit, mengonsumsi seledri bisa menghindarkan Moms dari gangguan ini, lho.
Selain itu, serat juga memberikan efek kenyang yang lebih lama, sehingga bisa menghindarkan Moms dari keinginan makan camilan yang tidak sehat.
Seledri juga mengandung serat yang disebut apiuman. Serat ini terbukti dapat mengurangi gejala asam lambung naik yang sering terjadi pada ibu hamil, terutama di akhir kehamilan. Jadi, bagi Moms yang memiliki masalah asam lambung, seledri bisa dimanfaatkan untuk meredakan keluhan.
Perubahan hormon yang terjadi selama kehamilan bisa menurunkan sistem kekebalan tubuh Moms. Bila daya tahan tubuh sedang lemah, beragam jenis penyakit bisa mengintai Bumil kapan saja. Oleh karena itu, Moms dianjurkan untuk selalu menjaga kekebalan tubuh agar terhindar dari penyakit.
Salah satu caranya adalah dengan mengonsumsi daun seledri. Tanaman ini kaya akan antioksidan, antiradang, serta vitamin C. Ketiganya mampu melindungi Moms dari kerusakan sel dan meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga Moms tidak mudah sakit.
Seledri juga mengandung vitamin K yang berperan dalam proses pembekuan darah dan dibutuhkan ibu hamil, terutama saat persalinan. Namun, kadar vitamin K justru cenderung menurun di trimester ketiga kehamilan.
Memenuhi kebutuhan vitamin K bisa melindungi Moms dari perdarahan pasca persalinan atau perdarahan post partum yang kejadiannya kadang tak terduga. Di samping itu, vitamin K juga dibutuhkan dalam proses pembentukan jaringan tulang yang sehat, sehingga juga baik untuk bayi.
Mengonsumsi daun seledri sangat dianjurkan ketika hamil. Untuk memperoleh seledri yang baik, pilihlah seledri dengan batang yang kokoh dan mudah dipatahkan, serta daun yang segar dan berwarna hijau cerah. Jangan membeli seledri yang sudah berwarna kuning dan kecokelatan atau sudah busuk karena nutrisi yang terkandung di dalamnya bisa ikut rusak.
Meski seledri sangat baik untuk kesehatan, beberapa orang memiliki alergi terhadap sayur ini. Jika Moms salah satunya, jangan memaksakan diri untuk mengonsumsi seledri, ya. Lagipula, tubuh yang lebih sehat dan fit tidak bisa dicapai dengan hanya satu jenis makanan. Jadi, mengonsumsi beragam makanan sehat lainnya juga sama pentingnya.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM