Fakta Manfaat Seledri untuk Rambut Bayi, Benarkah Bisa Melebatkan?

calendar icon

13 Aug 2021

author icon

Dinda Ayu Saraswati

category icon

Fakta Manfaat Seledri untuk Rambut Bayi,  Benarkah Bisa Melebatkan?

Benarkan seledri untuk rambut bayi bisa melebatkan secara alami? Rambut bayi lebat dan sehat tentu menjadi kebahagiaan tersendiri bagi Moms. Namun, tidak semua bayi bisa memiliki rambut yang tebal. Itulah sebabnya, beberapa orang tua rela melakukan berbagai cara untuk melebatkan rambut si Kecil. 

Salah satu caranya adalah mengoleskan daun seledri yang sudah dihaluskan ke kepala bayi. Daun seledri yang selama ini dikenal sebagai pelengkap masakan dipercaya bisa melebatkan, menghitamkan, serta membuat rambut bayi tampak tebal alami. Berikut ini penjelasan lebih lengkap mengenai seledri untuk rambut bayi.


Baca Juga:
Penyebab dan Cara Mengatasi Rambut Rontok Pada Bayi


 

Manfaat Seledri untuk Rambut Bayi

Moms perlu tahu bahwa ada beberapa faktor yang menyebabkan rambut bayi tetap tipis meski sering dioleskan daun seledri untuk rambut bayi tersebut. Dimana pertumbuhan rambut itu dipengaruhi oleh faktor genetik, kadar hormon, dan kecukupan nutrisi. 

Jadi, apabila kebutuhan nutrisi harian si Kecil tidak terpenuhi, rambut bayi akan tetap tipis meski Moms sering mengoleskan daun seledri ke kepalanya. 

Faktor genetik juga menjadi penentu ketebalan rambut bayi. Apabila Moms atau Dads memiliki rambut tipis, maka kemungkinan besar si Kecil akan memiliki rambut tipis juga. Posisi tidur bayi juga bisa menyebabkan rambut tumbuh di area tertentu saja. Bayi yang terus menerus tidur menghadap sisi kiri bisa menyebabkan rambut di sisi kiri menjadi lebih tipis. 

Untuk menambah jumlah rambut bayi yang dirasa kurang atau sedikit, orang tua zaman dulu biasanya membuat daun seledri menjadi jus, lalu mengoleskannya ke rambut dan kepala bayi sebagai masker rambut. Cara ini dianggap ampuh untuk menebalkan rambut bayi.

Sebenarnya ini dilakukan bukan tanpa alasan. Bila dilihat dari kandungan nutrisinya, daun seledri mengandung vitamin dan mineral yang bisa merangsang pertumbuhan rambut, antara lain vitamin A, vitamin C, vitamin K, serta asam folat, dan magnesium.

Karena kandungan nutrisinya tersebut, wajar saja bila daun seledri digunakan sebagai penyubur rambut secara turun-temurun.

Meski demikian, bukan berarti penggunaan daun seledri serta-merta bisa membuat rambut bayi lebih cepat tumbuh dan menjadi lebih lebat. Hingga saat ini pun belum ada penelitian yang membuktikan bahwa daun seledri bisa melebatkan rambut bayi.


Baca Juga:
Bukan Cuma Kacang Hijau, 5 Makanan Ini Juga Bisa Bikin Rambut Bayi Lebat


 

Cara Menggunakan Seledri untuk Rambut Bayi

Cara menggunakan seledri untuk rambut bayi cukup mudah loh Moms. Cukup dengan menumbuk 7-10 helai daun seledri, kemudian oleskan secara merata pada kulit kepala bayi. Diamkan kurang lebih 30-40 menit, biarkan zat-zat yang terkandung dalam seledri dapat meresap ke akar rambut bayi. Setelah itu bilaslah rambut bayi dengan menggunakan air hangat dan juga shampo bayi.

Lakukan lah hal tersebut dua sampai tiga kali dalam satu minggu, untuk mempercepat proses penumbuhan rambut bayi yang lebat, kuat, serta subur.

bannerbanner

Daun Seledri Ternyata Baik untuk Kesehatan Bayi

Daripada hanya dipakai untuk melebatkan rambut bayi, alangkah baiknya bila daun seledri juga digunakan sebagai campuran menu makanannya.

Bila bayi telah berusia 6 bulan dan sudah bisa diberikan MPASI, daun seledri bisa melengkapi kebutuhan nutrisinya sehari-hari, mengingat kandungan gizi pada sayuran yang beraroma khas ini cukup banyak.

Sebagai makanan sehat, daun seledri tak hanya dapat menutrisi rambut bayi, tetapi juga memberikan segudang manfaat bagi kesehatan bayi, mulai dari mendukung tumbuh kembangnya, melancarkan pencernaannya, hingga memperkuat daya tahan tubuhnya.

Jadi, kesimpulannya adalah daun seledri memang mengandung nutrisi yang dapat merangsang pertumbuhan rambut, tetapi penggunaannya bukan dengan cara dibuat jus dan dioleskan ke rambut sebagai masker. Cara ini tidak bisa langsung membuat rambut bayi yang tipis menjadi lebat dan tebal.

Selain itu, pertumbuhan rambut bayi secara pesat umumnya terjadi di usia 6–12 bulan. Jadi, sangat wajar bila bayi yang belum mencapai usia tersebut terlihat memiliki rambut yang tipis dan sedikit.

Bila rambut Si Kecil belum juga terlihat tebal setelah usia tersebut, Moms tidak perlu juga terlalu cemas, karena rambutnya akan terus tumbuh seiring pertambahan usianya. Jika bayi memiliki rambut yang tipis atau bahkan cenderung botak, bukan berarti nantinya ia tidak akan memiliki rambut yang lebat.

Saat tidur, untuk menghindari bayi dari kerontokan rambut, berikan bantal yang halus dan lembut ya Moms! Karena ini menjadi faktor yang penting agar bayi terhindar dari kerontokan rambut. Moms bisa berikan ia MOOIMOM Baby Pillow yang memiliki bahan yang halus dan tidak berubah bentuk, cocok untuk pemakaian jangka panjang.

seledri untuk rambut bayi

Dapatkan di www.mooimom.id atau klik gambar di atas ya Moms!


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM