02 May 2021
Ika
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Buah naga atau pitaya tumbuh di daerah beriklim tropis dan sub-tropis. Maka bersyukurlah kita yang tinggal di Indonesia. Buah naga dengan mudahnya dapat ditemukan di pelbagai tempat. Kios buah, tukang sayur keliling, pasar tradisional dan supermarket, semua menawarkan buah naga.
Terdapat beberapa varietas buah naga. Di Indonesia, dua di antaranya tercirikan lewat warna daging buah. Ada yang merah keungu-unguan dan ada yang putih. Bobotnya tak selalu sama untuk setiap satu buah naga. Namun, kira-kira, 100 gram buah naga mengandung gizi berikut:
Air: 85,7 gram
Energi: 71 kal
Protein: 1,7 gram
Lemak: 3,1 gram
Karbohidrat: 9,1 gram
Serat: 3,2 gram
Abu: 0,4 gram
Kalsium: 13 mg
Fosfor: 14 mg
Zat besi: 0,4 mg
Natrium: 10 mg
Kalium: 128 mg
Seng (Zinc): 0,4 mg
Vitamin B1: ,5 mg
Vitamin B2: 0,3 mg
Niasin atau vitamin B3: 0,5 mg
Vitamin C: 1 mg
Selain itu, buah naga juga mengandung vitamin E dan magnesium. Pada ibu hamil, magnesium bermanfaat untuk membantu pertumbuhan tulang dan gigi janin dalam rahim. Apa manfaat lain buah naga untuk ibu hamil? Berikut, ya.
Baca juga: 6 Kandungan Vitamin Promil yang Wajib Terpenuhi
Mengurangi risiko anemia
Seorang ibu hamil membutuhkan asupan zat besi yang cukup. Sekali tubuh kekurangan zat besi, jumlah hemoglobin menurun. Penurunannya dapat memicu anemia.
Ada beberapa risiko anemia, termasuk penurunan berat badan yang drastis setelah persalinan atau kelahiran bayi prematur. Bahkan, mungkin sekali, Moms akan kehilangan banyak darah saat melahirkan, hingga menyebabkan depresi.
Memperkuat jantung
Buah naga dapat menurunkan kadar kolesterol jahat sekaligus meningkatkan kolesterol baik. Kemampuannya berkat kandungan likopen, betalain, serta serat. Tak hanya itu, biji yang ada di daging buah naga pun kaya akan lemak omega-3 dan omega-9 yang baik untuk kesehatan jantung.
Mengontrol kadar gula darah yang dapat memicu diabetes gestasional
Salah satu dampak perubahan hormon saat hamil adalah membuat aliran darah dan cairan ke ginjal menjadi lebih cepat. Akibatnya, ibu hamil jadi lebih sering buang air kecil. Ditambah lagi, pertumbuhan janin di dalam kandungan turut menekan kandung kemih. Jadilah, sebentar-sebentar ke kamar mandi untuk pipis.
Sering pipis saat hamil juga pertanda adanya gangguan pada tubuh. Misalnya diabetes gestasional. Selain menyebabkan sering buang air kecil selama hamil, diabetes gestasional juga berpotensi menimbulkan sejumlah risiko susulan. Misalnya, kelak, Moms bisa saja melahirkan bayi dengan berat di atas rata-rata, bayi lahir prematur hingga mengalami preeklampsia.
Mencegah sembelit
Mengonsumsi makanan berserat, termasuk buah naga, bisa membantu mengontrol gerakan usus yang dapat menghindarkan Moms dari gejala sembelit.
Sembelit merupakan keluhan yang kerap terjadi pada ibu hamil. Ada beberapa penyebab sembelitsaat hamil. Selain dipicu perubahan hormon, sembelit muncul lantaran pola makan Moms yang termasuk kurang serat. Kekurangan serat dapat menghambat kerja usus, membuat feses menumpuk, menjadi padat, mengering dan sulit untuk dikeluarkan.
Menjaga kelembapan kulit
Buah naga adalah sumber antioksidan yang baik karena tingginya kandungan vitamin C serta berbagai senyawa bioaktif di dalamnya. Sementara itu, antioksidan sangat penting untuk menjaga kulit tetap kencang dan elastis, sehingga dapat membantu mengurangi tanda penuaan kulit.
Jangan lupa lengkapi nutrisi selama kehamilan. Salah satunya dengan mengasup suplemen pendukung kehamilan Prenavita Milk Vanilla. Suplemen ini dapat diperoleh lewat situs Mooimom, penyedia kebutuhan ibu dan anak.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM