19 Mar 2021
Grandys Sofia
Tips Menyusui
Tips Menyusui
Moms saat memberikan ASI kepada si Kecil, banyak sekali agenda-agenda penting atas kebutuhan dasar ASI ini dapat terpenuhi oleh si Kecil. Jelasnya bahwa rasa dari ASI ini bisa saja berubah karena kondisi dari kesehatan Moms, dan juga dari kebutuhan yang diperlukan si Kecil yang menyesuiakan dengan perkembangannya. Secara umum, rasa dari ASI itu sedikit samar-samar akan rasa manis dan seperti susu sapi pada umumnya.
Rasa samar dari manis tersebut memang datang dari adanya laktosa dalam ASI Moms dan juga tekstur ASI juga sangat memiliki pengaruh akan kandungan lemak, sehingga saat berbentuk ASIP dan disimpan pada lemari pendingin, akan terdapat dua lapisan yang terpisah. Moms juga perlu sekali mengetahui apa saja faktor lebih tepatnya yang begitu mempengaruhi ASI seorang Moms. Untuk itu perlu bagi Moms ketahui makanan apa saja yang bisa menyebabkan ASI lancar dan deras pada daftar makanan berikut ini.
Jika pada umumnya rasa ASI tersebut general dengan rasa manis yang samar-samar dan mirip dengan susu sapi, namun kondisi tertentu, ada juga ASI yang rasanya itu mirip dengan campuran dari beragam makanan yang dikonsumsi harian oleh Moms. Misalkan ketka Moms konsumsi makanan yang memiliki aroma cukup menyengat atau pedas, maka akan mempengaruhi kepada ASI. Hal ini juga dijelaskan oleh Healthline.com dalam situsnya yang menyatakan bahwa rasa ASI itu berbeda dari rasa susu pada umumnya, cenderung manis samar dan sangat berpengaruh atas makanan yang dikonsumsi oleh busui itu sendiri.
Namun baiknya Moms saat menyusui, perbanyak makanan dengan kandungan nutrisi dan juga gizi tinggi dan kaya akan serat, seperti halnya sayur dan buah. Sehingga si Kecil akan merasakan segarnya makanan sehat yang Moms konsumsi. Rasa dari ASI ini juga akan mempengaruhi si Kecil mengenal beragam jenis makanan utuh saat ia sudah melewati masa MPASI lalu makan makanan utuh. Agar tetap menghasilkan ASI yang lancar dan berkualitas, Moms dapat baca selengkapnya kegiatan apa saja yang dapat menghambat produksi ASI dengan klik link berikut ini.
Adapun faktor-faktor yang berubah saat konsumsi ASI ini diantaranya:
1. Kondisi hormon Moms
Wanita terkenal sekali dengan adanya lonjakan bahkan perubahan hormon yang cukup jelas. Untuk itu ketika masa-masa kehamilan serta menyusui, Moms akan merasakan perubahan hormonal yang sedikit tidaknya mempengaruhi dari rasa ASI itu sendiri.
Moms dapat mengenalinya dari rasa dan tidak perlu khawatir karena kondisi seperti ini wajar saja terjadi, selama Moms berada pada kondisi kesehatan yang prima dan tetap baik-baik saja.
2. Mengatur intensitas aktivitas fisik
Moms untuk menjaga kebugaran tubuh dan juga kesehatan, baik selama masa kehamilan dan menyusui, tentu saja sangat familiar untuk anjuran tetap berolahraga namun dengan tingkat atau level yang sesuai dengan kondisi fisik Moms saa itu. Masa kehamilan juga tidak bisa dipaksakan untuk melakukan gerakan atau olahraga fisik yang sungguh menguras atau bahkan berbahaya bagi janin.
Sama halnya saat keadaan menyusui, rasa ASI bisa saja berubah karena adanya penumpukan asam laktat setelah berolahraga atau sedikit menjadi asin karena pengaruh dari keluarnya keringat pada tubuh. Sehingga, perlu memberikan jarak dari waktu olahraga dan juga saat ingin memberikan ASI.
3. Tetap konsumsi kafein dan merokok
Sangat tidak dianjurkan selama masa kehamilan hingga masa menyusui, Moms tetap mengkonsumsi kafein dalam jumlah yang tidak terbatasi dan juga aktif merokok. Hal ini memicu adanya penurunan kualitas ASI yang tampak dari rasa ASI.
4. Obat-obatan
Walaupun obat-obatan yang diberikan kepada Moms selama masa menyusui sudah melewati filtrasi dari dokter dan juga aman untuk si Kecil, namun ada beberapa antibiotik yang menyebabkan perubahan pada rasa ASI. Untuk itu, tetap minimalisir konsumsi obat-obatan selama menyusui dengan pola dan juga hidup sehat, Moms. Pengaruh yang ditimbulkan pada rasa ASI ini bisa saja menurunkan kualitas ASI untuk tubuh bayi, Moms ketahui selengkapnya tentang nutrisi yang terkandung dalam ASI dengan klik link berikut ini.
5. Mengalami peradangan atau infeksi pada payudara
Kondisi dari perubahan rasa ASI ini dapat terjadi saat adanya infeksi pada payudara Moms seperti mastitis dengan rasa yang lebih asin dan cenderung pekat. Biasanya si Kecil akan menolak saat diberikan ASI pada bagian payudara yang mengalami infeksi. Namun, jangan khawatir, Moms tetap bisa memberikan ASI untuk si Kecil dengan sebelumnya berkonsultasi kepada dokter untuk mencegah dan mengobati mastitis.
6. Treatment untuk bodycare
Merawat keadaan payudara Moms selama menyusui memang sangat dianjurkan dengan pemakaian bodycare yang aman. Tentu saja, pastikan sebelum menyusui, kondisi area payudara Moms sudah terbebas dari adanya lotion yang memang dibutuhkan untuk menjaga kelembaban dan mengatasi puting yang infeksi.
7. Kondisi ASIP
Keadaan ASIP yang sudah disimpan dalam lemari pendingin, tentu saja akan memberikan perubahan pada rasa ASI. Moms cukup disiplin saja saat harus membekukan ASIP atau saat mencairkannya agar perubahan dari rasa ASI tersebut tidak menyengat atau malah menjadi basi.
8. Management Pumping
Bagi working Moms atau Moms yang mengalami payudara bengkak sehingga harus rutin melakukan pumping, akan melakukan namanya simpan ASI atau ASIP. Selalu perhatikan tata cara menyimpan dan sampai pada pemberian label setelah selesai pumping ya, Moms.
Pengetahuan mengenai rasa ASI ini menjadi penting untuk Moms menjaga kesehatan dan juga kestabilan si Kecil demi masa depan yang baik dan juga gemilang. Rasa ASI juga begitu penting untuk Moms kenali apakah ASI tetap layak diberikan kepada si Kecil atau memang harus dibuang. Tetap semangat mengASIhi ya, Moms.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM