06 Sep 2023
Admin
Tips Menyusui
Tips Menyusui
Rasa ASI yang tidak lagi segar alias berubah menjadi kecut bisa menjadi pertMoms bahwa ASI tersebut sudah tidak layak untuk dikonsumsi. Sebagai ibu yang mengMomslkan ASI perah, mengetahui rasa ASI yang normal adalah hal yang sangat penting. Yuk, ketahui melalui ulasan berikut ini Moms!
Pentingnya mengASIhi sudah menjadi informasi umum yang seharusnya diketahui oleh para orang tua di belahan dunia manapun. Oleh karena itu, tetaplah memberikan ASI kepada bayi meskipun Moms harus berhadapan dengan segudang aktivitas setiap harinya. M3 Wireless Electric Breast Pump dari MOOIMOM merupakan solusi praktis masa kini yang dibutuhkan oleh para ibu untuk bisa memberikan nutrisi terbaik tersebut kepada bayi mereka. Pompa ASI ini didesain dengan model dan teknologi yang memungkinkan Moms untuk memompa ASI dimana saja dan kapan saja.
Tunggu apa lagi Moms? Pompa ASI dari MOOIMOM ini adalah pelopor pompa ASI dengan dengan metode pompa tanpa selang dan tanpa kabel pertama di Indonesia. Jadi, jangan sampai salah pilih. Dapatkan juga promo menarik dengan melakukan pembelian di website MOOIMOM.
Oke, anggaplah sekarang Moms sudah mengetahui kalau ASI merupakan sumber nutrisi utama yang diperlukan oleh bayi, terutama di enam bulan pertama kehidupannya. Akan tetapi, apakah Moms tahu bahwa rasa ASI Moms bisa berubah-ubah dan dipengaruhi oleh berbagai faktor? Lalu, seperti apa rasa ASI yang normal? Nah, karena minimnya pengetahuan para ibu tentang rasa ASI ini, maka Moms perlu mengetahuinya lebih lanjut.
Dengan mengetahui beberapa faktor penyebab perubahan rasa ASI di bawah ini, secara tidak langsung Moms juga akan memahami bagaimana rasa ASI yang normal itu. Walaupun pada akhirnya nanti kita akan menyimpulkan rasa ASI yang normal secara garis besar.
Jadi, ini dia beberapa faktor yang umumnya menjadi penyebab rasa ASI yang berubah-ubah.
Makanan dan minuman yang dikonsumsi ibu memiliki pengaruh besar terhadap rasa ASI. Sebagai contoh, bila Moms mengonsumsi makanan manis, maka ASI Moms pun cenderung akan memiliki rasa yang manis. Konsumsi bawang putih juga dapat mengubah rasa ASI menjadi lebih kuat, seperti “ada” rasa bawang putihnya. Kafein dalam jumlah berlebih juga dapat menyebabkan rasa pahit pada ASI. Intinya, makanan dengan rasa yang kuat biasanya akan mempengaruhi rasa ASI, walaupun tidak semuanya.
Pola hidup sehari-hari juga ternyata mempengaruhi rasa ASI lho Moms. Misalnya, kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol dapat mempengaruhi rasa dan bau ASI. Sebisa mungkin, hindari kedua hal tersebut demi kualitas ASI yang baik.
Perubahan hormonal dalam tubuh ibu selama proses laktasi juga dapat mempengaruhi rasa ASI. Misalnya, saat menstruasi atau ovulasi, hormon dapat mempengaruhi rasa ASI menjadi sedikit asin.
Jika Moms menderita penyakit tertentu atau sedang dalam proses pengobatan, beberapa obat dapat mempengaruhi rasa ASI. Sebaiknya, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi obat selama masa menyusui. Penyakit seperti infeksi payudara atau mastitis juga dapat menyebabkan rasa ASI berubah, biasanya menjadi lebih tajam dan sedikit asin. Namun, bukan berarti Moms tidak boleh menyusui selama Moms mengalami penyakit ini ya. Tetap berikan si kecil ASI sejauh mana ia mau, sebab beberapa bayi akan menolah menyusu pada payudara yang terserang infeksi mastitis.
Kebersihan puting dan payudara juga mempengaruhi rasa ASI. Pastikan untuk selalu menjaga kebersihan payudara dan puting sebelum dan setelah menyusui, minimal bilas payudara dengan air terlebih dahulu setiap kali Moms akan menyusui atau memerah ASI.
Kurangnya asupan air bisa mempengaruhi rasa ASI menjadi lebih asin. Hal ini karena dehidrasi dapat menyebabkan penumpukan asam laktat di dalam tubuh. Oleh karena itu, pastikan untuk memadati asupan air Moms setiap harinya. Kegiatan seperti olahraga berat atau kegiatan apapun yang bisa menyebabkan Moms dehidrasi sebaiknya dihindari dulu selama Moms menyusui.
Stress tidak hanya mempengaruhi kuantitas produksi ASI, tetapi juga rasa ASI. Ketika stres, hormon kortisol dalam tubuh akan naik dan menyebabkan perubahan rasa pada ASI.
Lalu, seperti apakah rasa ASI yang normal? Rasa ASI umumnya cenderung manis karena adanya kandungan laktosa. Warna dan rasa ASI dapat berubah, tergantung dari diet, waktu, dan kondisi tubuh ibu. Namun, apabila Moms menemukan rasa ASI yang masam disertai dengan ASI yang mulai menggumpal, bisa jadi ASI tersebut telah basi dan tidak layak untuk dikonsumsi.
Selain rasa masam, Moms tidak perlu khawatir rasa ASI berubah. Apapun rasa ASI Moms, selama bayi mau menyusuinya, maka itu adalah hal yang normal.
Ingatlah selalu, bahwa Moms adalah ibu terbaik untuk bayi Moms. Tetap seimbangkan pola makan, hidrasi, dan juga istirahat agar produksi ASI tetap optimal. Jika ada keraguan atau pertanyaan seputar ASI, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter atau tenaga kesehatan lainnya.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM