04 Mar 2022
Anggraini Nurul F
0-6 bulan
0-6 bulan
Moms pernah dengar Alopecia Areata pada anak? Alopecia berarti rambut rontok. Ketika seseorang memiliki kondisi medis yang disebut alopecia areata, bagian rambut yang rontok akan meninggalkan kebotakan kecil yang tidak ada rambutnya. Rambut bisa rontok di kulit kepala atau bagian tubuh lainnya.
Berdasarkan Indian Journal of Dermatology, alopecia areata pada anak adalah gangguan peradangan kronis yang ditandai dengan serangan autoimun yang dimediasi sel-T pada folikel rambut, dan kadang-kadang pada kuku.
Menurut Rohit Garoo, sertifikasi di bidang Menyusui dan Psikologi Perkembangan, penyebab pasti dari alopecia areata masih belum diketahui Moms. Namun, kondisi ini merupakan kelainan autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menghancurkan sel tubuh yang sehat.
Penyakit autoimun adalah kelainan genetik di mana gen yang salah, dalam kombinasi dengan faktor/pemicu lingkungan, menyebabkan fungsi sistem kekebalan tubuh jadi tidak menentu.
Oleh karena itu, gen yang salah bersama dengan pemicu non-spesifik, dianggap sebagai alasan utama terjadinya alopecia areata pada anak. Seorang anak, yang orang tuanya atau anggota keluarga lainnya memiliki kondisi tersebut, berisiko lebih tinggi untuk mewarisi penyakit ini.
Alopecia areata pada anak adalah gangguan poligenik, yang berarti kesalahan tidak terletak pada gen tunggal tetapi terjadi karena kombinasi gen tertentu yang rusak Moms.
Untuk mengetahui apakah anak menderita alopecia areta, Moms bisa melihatnya dari tanda-tanda berikut ini:
Untuk mengetahui apakah anak menderita alopecia areta, Moms bisa melihatnya dari tanda-tanda berikut ini:
Tanda alopecia areata pada anak yang pertama dimulai dengan satu titik kebotakan, dan akhirnya, lebih banyak bercak muncul di berbagai bagian kulit kepala. Bercak-bercak itu mungkin secara bertahap menyatu dan membentuk satu area kulit kepala botak yang besar dan tidak berambut.
Tanda alopecia areata pada anak yang kedua ditandai dengan rambut menipis, terutama di sekitar pinggiran bagian yang botak. Rambut akan menipis di pangkal kulit kepala dan secara bertahap meningkatkan diameter menjelang akhir.
Tanda alopecia areata pada anak yang terakhir terkadang sulit bagi Moms dan dads untuk mengetahui apakah rambut rontok normal atau karena alopecia. Cara terbaiknya adalah dengan memeriksa tingkat kerontokan rambut. Alopecia menyebabkan banyak rambut rontok dengan cepat.
"Banyak orang tua yang panik ketika mereka melihat anak kehilangan rambut," kata Dr. Jerry Shapiro, ahli alopecia dan direktur Klinik Rambut Universitas British Columbia di Rumah Sakit Vancouver.
Namun menurut Betsy Woytovich, direktur eksekutif Children's Alopecia Project, sebuah kelompok pendukung yang ditujukan untuk anak-anak yang hidup dengan Alopecia, yang paling penting adalah anak mengetahui bahwa orang tua menerima mereka apa adanya meski tidak memiliki rambut.
itulah beberapa hal yang perlu Moms ketahui tentang Alopecia Areata pada anak. Jika Si Kecil menunjukkan tanda-tandanya, segera bawa ke dokter untuk penanganannya ya Moms.
Kunjungi website MOOIMOM, sebagai toko online perlengkapan ibu hamil dan menyusui terlengkap.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM