Kretinisme: Pertumbuhan Fisik & Mental Terhambat Pada Si Kecil

calendar icon

23 Mar 2022

author icon

Anggraini Nurul F

category icon

0-6 bulan

Kretinisme: Pertumbuhan Fisik & Mental Terhambat Pada Si Kecil

Kretinisme adalah salah satu malnutrisi yang bisa Moms jumpai. Dalam Indian Journal of Endocrinology and Metabolism, kretinisme adalah kondisi pertumbuhan fisik dan mental yang sangat terhambat karena penyakit hipotiroidisme bawaan yang tidak bisa diobati lho Moms.

Kretinisme yang kini dikenal sebagai hipotiroidisme kongenital atau bawaan, paling parah menyerang bayi baru lahir. Ini menyebabkan gangguan fungsi neurologis, pertumbuhan terhambat, dan kelainan fisik Moms.

Nah, kondisi ini bisa terjadi karena masalah kelenjar tiroid bayi atau kurangnya yodium dalam tubuh ibu selama kehamilan.

Gejala kretinisme pada anak

kretinisme adalah

Moms bisa mengetahui beberapa gejala kretinisme yang ada pada anak, gejala kretinisme yang dapat diamati yaitu:

  • Berat badan kurang
  • Pertumbuhan anak terhambat
  • Kelelahan dan tidak semangat
  • Nafsu makan turun
  • Pertumbuhan tulang tidak normal
  • Keterbelakangan mental
  • Sembelit
  • Kulit dan bagian putih mata menguning
  • Sangat jarang menangis
  • Lidah sangat besar
  • Suara serak
  • Pembengkakan dekat pusar (umbilical hernia)
  • Kulit kering dan pucat
  • Pembengkakan di leher dari kelenjar tiroid 

Baca Juga:
Gizi Buruk pada Bayi: Kenali Penyebab, Ciri-ciri, dan Cara Mengatasinya


bannerbanner

Kretinisme terjadi karena ibu kekurangan yodium saat hamil. Maka, ibu perlu tahu gejala kekurangan yodium, yaitu:

  • Gondongan
  • Mudah kelelahan
  • Denyut jantung lebih lambat
  • Kedinginan

Bila ibu hamil mengalami kondisi di atas, segera hubungi dokter untuk penanganan lebih lanjut. Hal ini dilakukan agar risiko hipotiroidisme bawaan tidak terjadi.

Penanganan pada anak kretinisme

Jika Si Kecil terkena kretinisme, Moms bisa lakukan beberapa cara dibawah ini untuk membantu menangani:

Skrining

Berdasarkan Pedoman Skrining Hipotiroid Kogenital Kementerian Kesehatan RI taun 2014, skrining pada anak yang mengalami kretinisme di antaranya:

  • Pengambilan spesimen darah (paling ideal ketika bayi usia 48-72 jam)
  • Pada kadaan tertentu, pengambilan darah yang bisa ditolerir sekitar 24-48 jam ketika ibu dipulangkan paksa
  • Sebaiknya darah tidak diambil dalam 24 jam pertama setelah dilahirkan karena kadar TSH sangat tinggi. Pasalnya, hal ini bisa memberi hasil tinggi positif palsu (false positive)

Baca Juga:
Gizi Buruk Pada Anak, Ini yang Perlu Diketahui!


  • Sampel darah diteteskan di kertas saring dan diperiksa di laboratorium
  • Hasil bisa diperoleh dalam waktu satu minggu

Pencegahan kretinisme

Moms, bisa lakukan pencegahan kretinisme dengan cara berikut ini. Hipotiroidisme bawaan biasanya terlihat di negara berkembang yang sering terjadi defisiensi yodium. Ibu hamil disarankan mengonsumsi 220 mikrogram yodium setiap hari.

American Thyroid Association merekomendasikan ibu hamil dan menyusui mengonsumsi suplemen tambahan yang mengandung 150 mikrogram yodium setiap harinya.

Kunjungi website MOOIMOM, sebagai toko online perlengkapan ibu hamil dan menyusui terlengkap.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM