Cara Mengatasi Kerontokan Rambut pada Bayi

calendar icon

16 Apr 2020

author icon

Dinda Ayu Saraswati

category icon

0-6 bulan

Cara Mengatasi Kerontokan Rambut pada Bayi

Tidak hanya pada orang dewasa, rambut rontok juga bisa dialami oleh bayi dan anak-anak lho. Kondisi rambut yang rontok ini dikenal dengan istilah alopecia.

Dikutip dari Healthy Children, bayi kehilangan rambutnya ketika ia menggosok kulit kepalanya ke kasur atau karena kebiasaan membenturkan kepalanya. Tetapi seiring berjalannya waktu, ketika si Kecil sudah mulai tumbuh besar, mulai bergerak lebih banyak dan bisa duduk, dan tidak lagi tak sengaja membenturkan kepalanya, kerontokan rambut bayi akan semakin berkurang.

Dalam studi oleh Annals of Dermatology, peneliti menemukan bahwa kerontokan rambut pada bayi bukanlah sesuatu yang terjadi di luar rahim, tetapi merupakan peristiwa fiiologis yang dimulai sebelum kelahiran.

Cara Mengatasi Rambut Rontok Bayi

Namun tidak perlu khawatir ya Moms, karena rambut rontok dalam enam bulan pertama usia si Kecil adalah kondisi yang normal terjadi. Moms hanya perlu mencari tahu cara mengatasi rambut rontok bayi.

1. Menggunakan Sampo yang Aman

Perawatan rambut rontok akan tergantung pada diagnosis masalah yang menyebabkannya. Melalui pemeriksaan visual pada kulit kepala, dokter akan mendiagnosis penyebab rambut rontok.

Jika Si Kecil diperiksa dan dokter mendiagnosis adanya infeksi kulit kepala, mungkin akan diresepkan sampo obat untuk membersihkan kulit kepala bayi dari segala penyebab kerontokan rambut.

2. Memakai Krim, Losion, dan Minyak

Kondisi seperti eksim kulit kepala dapat diobati menggunakan krim yang meredakan peradangan.

Dokter dapat menyarankan penggunaan losion atau baby oil sebagai salah satu cara mengurangi rambut rontok bayi. Tetapi, jangan menggunakan baby oil terlalu banyak karena bisa memicu eksim pada bayi.

Biasanya, orang tua direkomendasikan menggunakan emolien lembut, seperti pembersih yang bebas pewangi dan pewarna.

3. Keramas Rambut Secara Berkala

Gunakan sampo ringan yang aman untuk bayi dan cuci rambut bayi setidaknya sekali dalam dua hari. Jangan memilih sampo dan sabun bayi yang mengandung zat pewangi dan pewarna.

"Cobalah menghindari bahan-bahan yang terdaftar sebagai parfum dan pewarna. Anda tidak ingin melepaskan minyak dan hidrator alami pada kulit bayi," jelas Rachel Nazarian MD, dokter kulit Grup Schweiger Dermatology, New York mengutip The Healthy.

Keramasi bayi secara berkala, tetapi tidak terlalu sering!

4. Hindari Gesekan dan Jangan Ikat Rambutnya Terlalu Ketat

Memiliki rambut panjang membuat Si Kecil tampak menggemaskan, wajar jika Moms ingin mengikat rambut dengan kunciran rambut yang lucu-lucu.

Tetapi, alangkah baiknya mengurangi gesekan kulit kepala sebanyak mungkin dan hindari mengikat rambut bayi terlalu ketat atau kencang, karena dapat membuat folikel rambut tegang dan membuat rambut rontok.

Mengutip Seattle’s Children, Moms dapat mengubah gaya rambut menjadi gaya yang tidak memberi tekanan pada rambut, juga melonggarkan kuncir kuda atau kepangan.

Itu dia Moms, beberapa cara mengatasi rambut rontok bayi yang bisa dilakukan sebagai bagian dari perawatan rambut Si Kecil.


Bagikan Artikel


Shop at MOOIMOM