22 May 2021
Nandita Adilfi
ASI adalah asupan nutrisi pertama yang bisa dikonsumsi untuk si kecil hingga nanti berusia 6 bulan sampai 2 tahun. Para Moms dianjurkan untuk memberikan ASI eksklusif untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian si kecil. Menyusui memiliki manfaat bagi para Moms dan tentunya juga untuk sang buah hati.
Seiring berjalannya waktu, kebutuhan ASI si kecil pun bertambah. Namun, tidak sedikit juga ibu menyusui mengalami ASI yang terus berkurang sehingga suplai ASI untuk si kecil semakin sedikit. Kira-kira apa penyebabnya ya Moms? Sebagai ibu pintar, Moms perlu mengetahui apa penyebab ASI yang berkurang dan bagaimana cara untuk meningkatkannya. Maka dari itu, simak penjelasannya di artikel ini.
Berikut merupakan sebab-sebab yang dapat mengurangi jumlah ASI yang perlu para Moms ketahui, antara lain:
1. Faktor Emosional
Menurut laman Healthline, jumlah ASI yang dihasilkan bisa dipengaruhi oleh faktor emosional yang dialami oleh para ibu. Kecemasan, stres, dan bahkan rasa malu dapat menyebabkan keluarnya ASI secara reflek (dengan sendirinya) dan produksi ASI pun berkurang. Moms perlu menciptakan lingkup pribadi yang santai untuk menyusui si kecil. membuat pengalaman menyenangkan dan bebas stres dapat membantu meningkatkan produksi ASI.
2. Jarang Memompa atau Menyusui
Dilansir dari laman WebMD, produksi ASI sebagian besar bergantung pada intensitas menyusu atau memompa payudara. Saat bayi lebih sering menyusu, produksi akan meningkat sehingga ibu dapat memproduksi lebih banyak ASI. Demikian juga, jika intensitasnya berkurang, maka akan terjadinya penurunan produksi ASI. Para ibu juga mungkin melihat penurunan produksi saat mereka kembali bekerja, terutama jika mereka tidak dapat memompa secara teratur di siang hari.
3. Pasca Operasi pada Payudara
Laman Healthline menyebutkan bahwa kondisi pasca operasi payudara dapat mengganggu laktasi. Para ibu dapat tidak memiliki jaringan kelenjar yang cukup karena operasi payudara, seperti pengecilan payudara, pengangkatan kista, atau mastektomi. Selain itu, melakukan tindik puting juga dapat merusak saraf yang berhubungan dengan produksi ASI.
4. Konsumsi Obat-Obatan
Obat-obatan tertentu dapat mengganggu produksi ASI sehingga jumlah yang dihasilkan sedikit. Contoh obat-obatan yang bisa mengurangi jumlah ASI adalah obat yang mengandung pseudoefedrin, seperti obat sinus dan alergi, dan obat yang digunakan sebagai kontrasepsi.
5. Berat Badan
Faktor berat badan para ibu juga dapat menjadi faktor banyak sedikitnya jumlah ASI yang diproduksi. Berat badan di bawah normal yang dialami Moms baru yang sedang menyusui bisa mengurangi jumlah produksi ASI. Wanita yang mengalami obesitas bahkan sebelum hamil juga terindikasi akan memproduksi ASI dengan jumlah yang sedikit. Maka dari itu, para Moms perlu menjaga berat badan yang ideal untuk tetap menghasilkan ASI.
Setelah mengenali penyebab ASI yang berkurang, para Moms perlu mempelajari tips untuk meningkatkannya. Berikut ini adalah tips untuk meningkatkan jumlah ASI menurut laman WebMD, antara lain:
Moms, itulah beberapa hal yang bisa menjadi penyebab ASI berkurang pada ibu menyusui. Jaga terus kesehatan ibu menyusui agar menghasilkan ASI dengan kuantitas dan kualitas yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Jika ASI mengalami penurunan kuantitas atau berkurang, Moms bisa lakukan beberapa tips yang dijelaskan di atas untuk meningkatkan kembali produksi ASI. Selamat mengASIhi, Moms!
Untuk mendukung Moms dalam pemberian ASI eksklusif untuk bayi, Moms bisa mengonsumsi Prenavita ASI Booster Honey Lychee Flavoured Power Drink yaitu minuman untuk pelancar ASI dan dapat membantu pemulihan ibu pasca persalinan. Berbagai kandungan yang ada di dalamnya sangat bermanfaat untuk menghasilkan ASI berkuantitas dan berkualitas yang kaya akan vitamin. Produk ini bisa didapatkan di official website MOOIMOM atau di official store MOOIMOM yang terdapat di berbagai e-commerce.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM