Selain Pompa ASI, Ini Deretan Perlengkapan Menyusui yang Dibutuhkan Ibu Bekerja

Ibu bekerja bukan berarti tidak bisa memberikan yang terbaik untuk anak. Meski bekerja, Moms tetap bisa memberikan asupan ASI ekslusif. Tentu saja Moms membutuhkan pompa ASI agar bisa melakukan pumping selama di kantor. Namun, Moms perlu mengetahui sederet perlengkapan yang menunjang proses menyusui pada ibu bekerja.

Cooler Bag

Alat satu ini punya fungsi untuk menyimpan ASI Perah. Mungkin setelah melakukan pompa ASI, Moms bisa menyimpannya di kulkas kantor. Namun setelah jam pulang kantor, pindahkan ke cooler bag. Nah, cooler bag juga punya fungsi untuk membawa peralatan pompa ASI dan stok botol ASIP. Apalagi banyak cooler bag bentuknya cantik sehingga dapat menunjang penampilan.

MOOIMOM Cooler Bag / Tas ASI

 

Pilih cooler bag dengan ukuran yang memadai. Sebaiknya pilih yang tidak terlalu besar karena repot juga membawanya. Jika Moms memakai pompa ASI manual, maka Moms bisa memakai cooler bag dengan satu kompartemen. Jika elektrik yang lebih banyak elemen, maka pilih yang lebih besar.

Tak lupa, Moms juga harus menyiapkan ice gel yang punya fungsi sebagai pendingin dalam cooler bag. Untuk ice gel sendiri ada dua bentuk, ada yang model lekuk dan model kantung. Jika ingin yang lebih fleksibel, Moms bisa memilih ice gel dengan model kantung biasa. Moms juga harus memperhatikan kemampuan ice gel dalam menjaga ASI.

Wadah ASI Perah

Untuk wadah ASI perah, ada dua jenis yang bisa Moms pilih yaitu botol kaca dan kantung plastik. Botol ASI dengan bahan kaca dapat dipakai ulang dan praktis, sehingga Moms tidak perlu repot-repot memindahkan ASI karena tinggald ituang. Selain itu, penyimpanan ASI dengan botol kaca membuat Moms tidak perlu khawatir bila ASIP yang terbuang saat pemompaan. Botol kaca juga higienis dan bebas kontaminasi, serta mudah digunakan.

 

Namun kekurangannya tentu akan memakan tempat. Moms tidak bisa lebih fleksibel mengatur botol kaca di dalam cooler. Wadah berikutnya adalah kantung pasltik. Kantong ASI ini tentunya sudah dirancang khusus untuk wadah menyimpan ASI. Tidak seperti kantong ziplock biasa, kantong plastik ASI ini lebih tebal. Pastinya bahannya aman karenaterbuat dari bahan BPA-free. Moms juga bisa menghemat ruang karena kantong plastik ASI mudah disimpan dan ditata di dalam freezer.

Wadah menyimpan ASI ini juga tahan pada suhu panas untuk pencairan dan pemanasan susu sehingga lebih cepat mencair. Apalagi Moms juga dengan mudah memberi label. Jika Moms menimbun susu, pelabelan adalah suatu keharusan.

Moms perlu memberi label tanggal dan jumlah ASIP yang Moms simpan di setiap kantong. Kantong plastik ASI memiliki ruang khusus untuk pelabelan sehingga akan lebih mudah mengatur penggunaan susu nantinya. Hanya saja Moms perlu mewaspadai beberapa kekurangannya seperti rentan bocor.

Jika Moms membeli kantong plastik ASI berkualitas rendah, maka kantong tersebut mungkin rentan bocor pada jahitan atau ritsleting atas. Namun memang sekarang ada banyak kantong plastik ASI merek tertentu yang dilengkapi ritsleting dobel supaya lebih aman dari bocor. Terkadang desain kantong penyimpanan ASI akan menyulitkan Moms untuk menuangkan ASI ke botol susu.

Kadangkala masih ada sisa ASI di dalam kantong setelah Moms menuangkannya dan agak sulit untuk mengeluarkannya sampai tetes terakhir. Tentu saja kantong plastik tidak dapat dipakai untuk  langsung ke pompa ASI.

Apron Menyusui

Apron menyusui atau celemek ini punya fungsi untuk menutupi dada saat Moms menyusui anak di tempat umum. Tentu saja ini bisa digunakan saat Moms sedang pumping di kantor. Kalau di kantor disediakan ruangan laktasi, mungkin apron ini tidak dibutuhkan. Moms juga bisa memilih apron menyusui yang modelnya tertutup seluruhnya . Ada pula model apron yang erupa celemek biasa sehingga talinya dikalungkan ke leher serta hanya menutupi bagian dada saja.

 

Pada saat bekerja, Moms mungkin membutuhkan alat seperti breastpads supaya menahan ASI agar tidak merembes ke baju. Bisa jadi ASI mengalir karena memang sudah waktunya pumping. Bisa jadi saat bekerja Moms tidak bisa mematuhi jadwal pumping. Maka dari itu, ada baiknya Moms memasang breastpads. Pastinya jika ASI rembes akan mengganggu pekerjaan.

Hal yang tak kalah penting adalah memilih pompa ASI yang sesuai. Memang umunya pompa ASI pada ibu bekerja akan banyak memilih model elektrik supaya cepat. Namun jika Moms malas repot tentunya Moms bisa memakai pompa ASI manual. Umumnya elektrik punya banyak bagian yang sulit untuk dipakai.

Salah satu pompa ASI elektrik yang mudah dipakai untuk ibu bekerja adalah MOOIMOM New Natural Comfort Electric Breast Pump. Moms tinggal memasang silikon ke bagian payudara dan tunggu hingga ASI keluar. Bahkan Moms bisa melakukan aktivitas lain saat melakukan pumping dengan pompa ASI ini.