Let Down Reflex atau Keluar ASI dengan Sendirinya, Bagaimana Cara Merangsangnya?

calendar icon

31 Mar 2021

author icon

Nandita Adilfi

category icon

Tips Menyusui

Let Down Reflex atau Keluar ASI dengan Sendirinya, Bagaimana Cara Merangsangnya?

ASI adalah asupan utama pertama untuk bayi sampai umur mereka 6 bulan. Moms tentunya akan memberikan ASI eksklusif selama masa periode emas perkembangan anak sejak umur 0 bulan sampai 2 tahun, mengingat pemberian ASI eksklusif memiliki berbagai manfaat untuk bayi. Berbagai cara dalam pemberian ASI eksklusif tersebut dapat dilakukan oleh ibu, mulai dari pemberian ASI secara langsung atau direct breastfeeding maupun melalui exclusive pumping menggunakan pompa ASI.

Let down reflex menjadi bagian penting dari menyusui bayi, di mana ASI mulai keluar dengan deras ketika bayi menyusu. Hal ini termasuk dalam momen yang ditunggu-tunggu oleh para ibu. Setiap ibu merasakan let down reflex yang berbeda-beda, bahkan beberapa ibu bisa tidak mengalami let down reflex sama sekali. Beberapa penyebab ini menjadi pemicu ASI tidak keluar.

 

Apa itu Let Down Reflex?

LDR adalah Let Down Reflex, yaitu kondisi keluarnya ASI secara reflek (dengan sendirinya) dari payudara Moms yang sedang tidak digunakan. Hal ini bisa terjadi saat Moms sedang memompa salah satu payudara atau menyusui si kecil di salah satu payudara, sehingga saraf dalam payudara terstimulasi. 

Saat bayi sudah memasukkan puting payudara Moms ke mulutnya dan mulai menghisap, saraf payudara Moms dirangsang untuk mengirim sinyal yang akan terkirim ke otak untuk memproduksi hormon prolaktin dan oksitosin. Kedua hormon ini kemudian dilepaskan ke aliran darah Moms. Hormon prolaktin bertugas untuk memproduksi ASI, sementara oksitosin bertugas untuk memicu keluarnya ASI tersebut. Relaksasi ini juga bisa Moms lakukan untuk memperlancar ASI.

 

Baca juga: Berbagai Posisi Menyusui Bayi Baru Lahir yang Benar dan Nyaman

 

Cara Merangsang Let Down Reflex

Berdasarkan laman yang dilansir oleh Verywell Family, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa merangsang terjadinya let down reflex, antara lain:

  1. Mandi menggunakan air hangat atau basuh handuk hangat ke payudara Moms sebelum menyusui.
  2. Pijat payudara dengan lembut selama beberapa menit sebelum Moms mulai menyusui dan lanjutkan saat menyusui.
  3. Lakukan menyusui bayi atau memerah ASI di lingkungan yang nyaman, tenang, dan jauh dari gangguan.
  4. Rilekskan tubuh dan pikiran, sehingga Moms merasa tenang dan bebas stres.
  5. Dekap bayi ke dada saat menyusui untuk melakukan kontak kulit langsung, serta lakukan kontak fisik seperti melihat, menyentuh dan mencium bayi. 
  6. Jika Moms masih merasa nyeri pasca melahirkan, minumlah Tylenol atau Motrin (ibuprofen) sekitar 30 menit hingga satu jam sebelum menyusui.
  7. Lakukan rutinitas tersebut sebelum dan saat menyusui, karena pada dasarnya let down refleks adalah refleks yang bisa Moms lakukan atau ajarkan pada tubuh Moms untuk dilakukan pada waktu tertentu. 

 

Cara Mengatasi Let Down Reflex yang Terjadi Begitu Saja

Saat sedang menyusui atau memompa ASI, tentunya Moms ingin melihat tanda-tanda let down reflex terjadi. Namun, ada kalanya Moms tidak ingin ASI mengalir keluar seperti saat rapat di  tempat kerja, sedang berada di tempat umum, dan situasi-situasi lainnya. 

Untuk mengatasi situasi-situasi tersebut, Moms dapat menggunakan MOOIMOM Disposable Breast Pad sekali pakai untuk melindungi diri dan pakaian Moms dari kebocoran yang memalukan secara tiba-tiba. Moms juga dapat mencoba untuk memberikan tekanan langsung pada puting atau dapat mencoba menekan payudara dengan menyilangkan tangan di dada.

 

Baca juga: Kunci Sukses Menyusui, Yuk Terapkan!

 

Cara Merangsang Let Down Reflex menggunakan MOOIMOM Hands-Free Electric Breast Pump

Berikut ini kelebihan Hands-Free Electric Breastpump dari MOOIMOM yang dapat membantu Ibu merangsang let down reflex, sehingga sesi memompa jadi produktif:

  1. Memiliki Ukuran Corong Hisap yang Tepat
    Corong hisap Hands-Free Electric Breastpump dari MOOIMOM memiliki ukuran diameter 24 - 27mm yang cocok untuk semua ukuran payudara. Menggunakan ukuran corong hisap yang tepat untuk ukuran puting akan membantu let down dan juga mencegah cedera.
  2. Kecepatan Pompa
    Memiliki kecepatan pompa menyerupai pola menyusui bayi yaitu dari kecepatan cepat dengan 70 - 70 siklus per menit agar merangsang ASI keluar lebih lancar; kemudian menjadi kecepatan lambat dengan 30 - 60 siklus per menit untuk memerah ASI dengan nyaman dan santai.
  3. Hisapan Pompa
    Memiliki 2 mode hisapan yaitu mode pijat dan mode menyusui. Mode pijat memiliki tempo pompa yang lebih lambat dan daya hisap yang kuat tanpa menimbulkan rasa sakit. Sedangkan mode menyusui memiliki tempo cepat dan daya hisap yang tidak terlalu kuat sehingga menstimulasi puting dan areola ibu untuk memperoleh let down reflex dan meningkatkan produksi ASI.
  4. Pompa Ganda
    Semakin tinggi stimulasi saat memompa kedua payudara di waktu bersamaan membuat Ibu lebih mudah memproduksi let down reflex. Ibu bisa melakukan pompa ganda dengan cara menggunakan Hands-Free Electric Breastpump dari MOOIMOM di sisi satu payudara, dan bayi menyusu di sisi satu payudara.

Daya tampung ASI dari Hands-Free Electric Breastpump ini yaitu sebanyak 200 ml. Pompa ASI ini bisa Moms dapatkan di official website MOOIMOM, toko resmi MOOIMOM di berbagai toko online, maupun yang terdapat di mall.

Itulah informasi mengenai let down reflex dan beberapa cara yang bisa Moms lakukan untuk merangsang terjadinya let down reflex agar produksi ASI meningkat. Selamat mencoba


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM