Amankah Bayi Memperoleh ASI Dari Orang Lain?

calendar icon

13 Sep 2024

author icon

Danissa

category icon

Menyusui

Amankah Bayi Memperoleh ASI Dari Orang Lain?

ASI adalah sumber nutrisi utama bagi bayi, terutama hingga usia 6 bulan. Oleh karena itu, setiap ibu ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya, termasuk memastikan kebutuhan ASI si kecil terpenuhi. Namun, sayangnya, tidak semua ibu dapat memberikan ASI yang cukup untuk anaknya. Hal ini bisa dikarenakan banyak hal yang mempengaruhinya.

Meskipun demikian, Moms tidak perlu khawatir ya karena ada beberapa hal yang bisa menjadi alternatif. Salah satunya adalah dengan donor ASI. Donor ASI adalah kondisi dimana seorang ibu memberikan ASInya kepada bayi yang bukan merupakan anak kandungnya atau dengan kata lain bayi akan memperoleh ASI dari orang lain yang bukan ibunya. Namun, apakah tindakan tersebut aman? 


Baca Juga : ASI Tidak Keluar? 7 Cara Terbaik Merangsang agar ASI Cepat Keluar


bannerbanner

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), donor ASI dapat digunakan sebagai alternatif asalkan dilakukan dengan bijaksana. Hal ini karena, donor ASI dapat menyebabkan penyebaran penyakit pada bayi melalui ASI. Namun, Moms tidak perlu khawatir karena donor ASI dapat menjadi pilihan alternatif jika hal tersebut telah dikonsultasikan kepada dokter dan telah dilakukan penapisan atau uji skrining pada calon pendonor ASI. 

Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penapisan : 

A. Bayi dari ibu pendonor tidak berusia lebih dari 6 bulan

B. Ibu pendonor sehat dan tidak memiliki kontraindikasi menyusui

C. Produksi ASI ibu pendonor telah mencukupi kebutuhan ASI untuk bayinya sendiri dan ingin mendonorkan ASI dikarenakan produksi ASI yang berlebih.

D. Tidak menerima transplantasi organ ataupun transfusi darah dalam 12 bulan terakhir

E. Tidak sedang mengkonsumsi obat-obatan termasuk insulin dan hormon tiroid yang bisa mempengaruhi kesehatan bayi. Adapun suplemen atau obat herbal harus tetap diuji kompatibilitasnya terhadap ASI. 

F. Tidak memiliki riwayat penyakit yang menular seperti HIV, hepatitis B/C dan HTLV 2

G. Tidak berhubungan seksual dengan seseorang yang berisiko terinfeksi penyakit seperti HIV, hepatitis B/C, HTLV 2 dan pernah menggunakan obat-obatan terlarang, rokok, minuman beralkohol.

Lantas apa sajakah yang juga perlu dilakukan oleh keluarga penerima donor ASI?


Baca Juga : Begini Cara Merangsang ASI Sebelum Bayi Lahir


1. Konsultasi ke dokter

Sebelum menerima donor ASI, sebaiknya Moms dapat mengkonsultasikan terlebih dahulu kondisi si bayi karena kebutuhan nutrisi bayi bisa dipengaruhi oleh banyak hal termasuk usia dan kondisi kesehatan bayi.

2. Pastikan pendonor ASI melakukan skrining kesehatan

Jika Moms sudah memutuskan untuk menerima donor ASI, pastikan terlebih dahulu kondisi kesehatan pendonor ASI. Moms bisa memeriksa kesehatan pendonor ASI dengan melakukan skrining kesehatan yang dapat dilihat di bagian atas yakni beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penapisan. Hal ini penting dilakukan untuk mencegah adanya penyebaran penyakit kepada bayi melalui ASI.

3. Menjaga sterilisasi ASI

Setelah Moms menemukan ibu pendonor ASI yang cocok, pastikan ibu pendonor ASI dapat melakukan proses pemerahan ASI hingga penuangan ke tempat menampung ASI dengan tetap bersih dan higienis.

4. Pilih ibu pendonor ASI yang dapat berhubungan langsung

Dalam hal donor ASI, pemilihan ibu pendonor yang tepat merupakan hal yang penting. Moms dianjurkan untuk tidak memilih donor ASI secara online melainkan pilih donor ASI dari seseorang yang dapat berhubungan langsung dengan Moms seperti bertemu langsung. Lebih dianjurkan lagi, Moms bisa memilih pendonor ASI yang telah dikenal. 

Jika Moms ingin merekomendasikan alat bantu pompa ASI ke kerabat atau teman, Moms bisa merekomendasikan pompa ASI Mooimom yakni M3 Electric Wireless Breast Pump yang dapat membantu mengosongkan payudara secara maksimal dan membantu merangsang produksi ASI dengan daya hisap yang dapat diatur dalam 9 level. Dengan teknologi wireless, Moms juga bisa tetap memperoleh ASI dengan praktis walaupun sambil melakukan kegiatan lain.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM