Kelebihan Anak Terlambat Bicara, Bukan Berarti Autis Ya Moms!

calendar icon

07 Jan 2022

author icon

Anggraini Nurul F

category icon

7-12 bulan

Kelebihan Anak Terlambat Bicara, Bukan Berarti Autis Ya Moms!

Keterlambatan bicara atau speech delay merupakan gangguan yang bisa menimpa anak di masa pertumbuhan. Walaupun banyak Moms menganggap gangguan ini ada keterkaitan dengan autisme, tetapi masih banyak kelebihan anak terlambat bicara.

Hal ini tentunya bisa menjadi pengetahuan yang baru bagi Moms dan Dads dalam mendampingi anak yang mengalami speech delay.

Mengutip dari laman Family Doctor, anak yang dianggap mengalami keterlambatan berbicara, jika mereka belum dapat mengucapkan kata-kata sesuai umur yang diharapkan.

Kelebihan Anak Terlambat Bicara

kelebihan anak terlambat bicara

Gangguan terlambat berbicara memang bisa menjadi hal yang perlu diwaspadai.

Moms sebaiknya mulai memeriksakannya ke dokter untuk mengetahui apakah kondisi tersebut berpengaruh pada perkembangan Si Kecil atau tidak.

Kendati demikian, anak yang terlambat berbicara juga memiliki kelebihan lho.

Yuk, simak penjelasan tentang kelebihan anak terlambat bicara berikut ini.

1. Kreatif dan Imajinatif

Otak kanan anak yang terlambat bericara biasanya lebih cepat berkembang dibandingkan kemampuan otak kirinya.

Hal ini memberikan kelebihan anak terlambat bicara memiliki daya visual yang baik.

Si Kecil mungkin akan menjadi lebih kreatif dan juga mengembangkan imajinasi anak.

Jika diarahkan dengan baik, hal ini bisa menjadi bekal ketika mereka dewasa.


Baca Juga:
Bagaimana Melakukan Terapi Anak Terlambat Bicara? Simak Selengkap


bannerbanner

2. Punya Ingatan Visualisasi yang Bagus

Kelebihan anak terlambat bicara lainnya adalah memiliki ingatan visualisasi yang bagus. 

Si Kecil mungukin dapat mencerita semua kejadian yang dialaminya dengan detail kepada Moms.

Hal ini tentu menjadi sebuah kelebihan anak terlambat bicara yang bisa Moms kembangkan kelak. 

Karena bisa jadi, Si Kecil dapat menggambar sebuah objek sesuai detail yang diingatnya.

3. Pintar Menggambar

Karena memiliki ingatan visual dan juga imajinatif, kelebihan anak terlambat bicara lain adalah pintar menggambar.

Biasanya, gambar mereka melebihi anak seusianya.

Si Kecil juga memiliki kemampuan fokus yang baik terhadap hal yang diminatinya.

Jadi, jangan ragu untuk mendukung kemampuan Si Kecil ini, ya, Moms.

Penyebab Anak Terlambat Berbicara

Journal of Family Medicine and Primary Care menjelaskan gangguan medis dan juga lingkungan keluarga bisa jadi penyebab anak terlambat berbicara.

Faktor medis yang menyebabkan keterlambatan bicara antara lain, asfiksia lahir, gangguan kejang, dan deformitas oro-faring.

Selain itu, faktor keturunan dan juga keluarga dengan multibahasa juga disebut bisa menjadi penyebab anak terlambat berbicara.

Yuk simak penjelasan lengkap tentang penyebab anak terlambat berbicara berikut ini.

1. Masalah pada Mulut

Keterlambatan bicara dapat mengindikasikan masalah pada mulut, lidah, atau langit-langit mulut.

Dalam kondisi yang disebut ankyloglossia atau tongue tie, yaitu kondisi di mana lidah terhubung ke dasar mulut.

Hal ini dapat membuat sulit untuk membuat suara tertentu, terutama:

D

L

R

S

T

Z

th

Tongue tie juga dapat mempersulit bayi dalam proses menyusui lho Moms.


Baca Juga:
8 Cara Melatih dan Merangsang Bayi Bicara, Moms Wajib Tahu!


2. Gangguan Bicara dan Bahasa

Seorang anak berusia 3 tahun yang dapat memahami dan berkomunikasi secara nonverbal tetapi tidak dapat mengucapkan banyak kata mungkin mengalami keterlambatan bicara.

Seseorang yang dapat mengucapkan beberapa kata tetapi tidak dapat memasukkannya ke dalam frasa yang dapat dimengerti mungkin mengalami keterlambatan bahasa.

Beberapa gangguan bicara dan bahasa melibatkan fungsi otak dan mungkin menunjukkan ketidakmampuan belajar.

Salah satu penyebab keterlambatan bicara, bahasa, dan perkembangan lainnya adalah kelahiran prematur.

Apraksia bicara masa kanak-kanak adalah gangguan fisik yang membuat sulit untuk membentuk suara dalam urutan yang benar untuk membentuk kata-kata.

Itu tidak memengaruhi komunikasi nonverbal atau pemahaman bahasa.

3. Gangguan Pendengaran

Balita yang tidak bisa mendengar dengan baik, atau mendengar ucapan yang terdistorsi, kemungkinan akan mengalami kesulitan membentuk kata-kata.

Salah satu tanda gangguan pendengaran adalah bahwa anak Moms tidak mampu mengenali seseorang atau objek saat Moms menamainya, tetapi melakukannya jika menggunakan gerakan.

Namun, tanda-tanda gangguan pendengaran mungkin sangat halus.

Terkadang keterlambatan bicara atau bahasa mungkin merupakan satu-satunya tanda yang terlihat.

4. Kurang Stimulasi

Kurang stimulasi juga bisa menjadi salah satu penyebab anak terlambat bicara.

Perlu diingat, lingkungan memainkan peran penting dalam perkembangan bicara dan bahasa.

Pelecehan, pengabaian, atau kurangnya stimulasi verbal dapat membuat anak tidak mencapai tonggak perkembangan.

Hal ini juga berhubungan dengan perkembangan bicara dan bahasa.

5. Gangguan Spektrum Autisme

Masalah bicara dan bahasa sangat sering terlihat dengan gangguan spektrum autisme.

Translational Pediatric menjelaskan gangguan spektrum autisme (ASD) adalah gangguan perkembangan saraf yang ditandai dengan defisit dalam komunikasi sosial dan adanya minat terbatas dan perilaku berulang.

Tanda-tanda lain yang mungkin terjadi pada Si Kecil yang terkena Gangguan Sektruk Autisme termasuk:

  • Mengulangi frasa (echolalia) alih-alih membuat frasa.
  • Perilaku berulang.
  • Gangguan komunikasi verbal dan nonverbal.
  • Gangguan interaksi sosial.
  • Regresi bicara dan bahasa.

6. Masalah Neurologis

Gangguan neurologis tertentu dapat memengaruhi otot yang diperlukan untuk berbicara. Ini termasuk:

  • Cerebral palsy
  • Distrofi otot
  • Cedera otak traumatis

Dalam kasus cerebral palsy, gangguan pendengaran, atau cacat perkembangan lainnya juga dapat memengaruhi kemampuan berbicara.

Biarkan si Kecil mengambil langkah untuk bereksplorasi. MUGU Play Mat ini merupakan playmat bayi yang merupakan solusi terbaik untuk Moms dalam menyediakan sarana bagi tumbuh kembang si Kecil. Dengan ketebalan lebih dari 1 cm yang dapat meredam benturan dan cedera saat terjatuh, sehingga melindungi lutut bayi serta mengurangi rasa sakit, jadi Moms tidak perlu khawatir lagi membiarkan si Kecil bermain di atas MUGU Play Mat.

bannerbanner


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM