02 May 2021
Ika
Trimester Kedua
Trimester Kedua
Memasuki bulan keenam kehamilan, gejala-gejala yang tampak pada satu hingga dua bulan sebelumnya masih berlanjut. Moms mungkin masih didera masalah sistem pencernaan, sembelit, mulas serta penumpukan gas dalam perut.
Masalah pencernaan terjadi ketika beberapa hormon kehamilan turut mengendurkan otot-otot pada saluran pencernaan. Ditambah pertambahan berat badan bayi yang meningkatkan tekanan pada perut, masalah pencernaan dalam trimester kedua belum akan hilang.
Sembelit terjadi ketika kinerja hormon tak didukung pola makan yang tepat. Terkadang, tanpa disadari, Moms mengonsumsi lebih banyak makanan yang mengandung zat besi. Kebanyakan zat besi saat hamil acapkali menimbulkan gejala sembelit. Sebaliknya, kekurangan zat besi dapat memicu anemia. Selebihnya tentang anemia semasa hamil, dapat dibaca di sini.
Cobalah makan dalam porsi kecil dan mengunyah secara perlahan. Kedua cara itu dapat membantu Moms terhindar dari potensi menelan udara berlebih. Udara berlebih dapat memicu penumpukan gas, yang menyebabkan keram perut, terus-menerus buang gas serta bersendawa.
Kalau sebelumnya Moms sempat mengalami sesak napas, kemungkinan bulan ini akan membaik.
Bulan ini pula, payudara Moms mulai memproduksi kolostrum, istilah untuk menandai tetesan kecil air susu ibu (ASI). Tetesannya akan terus keluar hingga sisa periode kehamilan.
Beberapa perempuan mengalami kontraksi Braxton-Hicks saat mereka hamil enam bulan. Ketika kontraksi Braxton-Hicks terjadi, rahim seakan-akan sedang diremas. Namun, remasannya tak terlalu menyakitkan.
Mulai bulan keenam kehamilan, kontraksi seumpama alarm. Seperti ada yang mengingatkan, “Ayo, Moms. Waktunya semakin dekat.” Begitu pula kontraksi Braxton-Hicks. Mengimbuh nama dokter yang pertama kali menjabarkan detail kontraksinya, tanda-tanda “persalinan palsu” ini mulai muncul pada akhir trimester kedua atau awal trimester ketiga. Ya, anggap saja sebagai latihan menjelang persalinan.
Biasanya kontraksi Braxton-Hicks muncul pada sore atau malam hari, saat Moms telah menyelesaikan rutinitas harian. Kontraksi ini normal terjadi dan bukanlah penanda akan persalinan dini.
Saat kontraksi Braxton-Hicks terjadi, Moms akan merasakan bagian perut menegang. Kontraksinya cenderung datang dan pergi, tak konstan. Tak pula semakin kuat atau terjadi dalam waktu yang berdekatan.
Bulan keenam kehamilan, Moms akan merasa sering lapar. Bahkan lebih lapar dari sebelumnya. Pada saat yang sama, tubuh semakin gampang kelelahan. Ketika tidur, Moms kadang-kadang mendengkur. Atau malahan susah tidur. Sementara, perut terus menganjur ke luar.
Berapapun usia kehamilan Moms, harus selalu diingat ya. Jangan sampai makan berlebihan. Bukan makan dua porsi sekaligus, melainkan makan sedikit-sedikit tetapi sering. Makan yang bergizi. Jauh lebih bergizi dari sebelumnya. Lengkapi kebutuhan gizi seimbang selama kehamilan trimester kedua dengan suplemen. Salah satunya Prenavita Milk Vanilla, yang hadir dalam bentuk serbuk. Kemasannya simpel, membuatnya mudah dibawa ke mana-mana.
Pada akhir bulan keenam kehamilan, bobot dan panjang bayi terus bertambah. Kulitnya tampak kemerah-merahan, keriput, dengan urat-urat menyembul lewat permukaan kulitnya yang bening. Tangan dan kakinya mulai terlihat dalam sesi pemeriksaan USG. Terlihat kelopak mata, serta mata yang terbuka.
Ia juga mulai merespons suara; menambah kegembiraan baru dalam hati Moms.
Jangan lupa lengkapi nutrisi selama kehamilan. Salah satunya dengan mengasup suplemen pendukung kehamilan Prenavita Milk Vanilla. Suplemen ini dapat diperoleh lewat situs Mooimom, penyedia kebutuhan ibu dan anak.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM