31 Jul 2021
Anggraini Nurul F
Tak hanya Moms yang harus tingkatkan kesuburan saat sedang merencanakan program kehamilan. Dads juga harus memperhatikan beberapa hal di bawah ini agar bisa tingkatkan kesuburan pria secara alami yah.
1. Melakukan olahraga secara teratur
Olahraga sesekali rupanya belum cukup untuk membantu Anda meningkatkan kualitas sperma. Salah satu cara memperbaiki kualitas sperma, Anda harus rutin melakukan olahraga, bukan hanya sesekali. Sebagai contoh, cukup berolahraga dua hingga tiga kali dalam seminggu. Pasalnya, rajin berolahraga bisa membantu meningkatkan kadar testosteron serta kualitas sperma yang lebih baik.
Akan tetapi, Anda juga perlu berhati-hati untuk tidak melakukan olahraga secara berlebihan. Hal ini bisa membuat tubuh jadi mudah lelah serta menurunkan kadar hormon testosteron.
Baca Juga: Manfaat Durian untuk Kesuburan, Berikut Penjelasannya!
2. Menjaga berat badan ideal
Tidak hanya wanita, menjaga berat badan juga perlu dilakukan pria untuk menjaga kesuburan serta meningkatkan kualitas sperma. Apabila tidak menjaga berat badan, semakin besar kemungkinan Anda untuk mengalami obesitas.
Pria dengan berat badan berlebih hampir dua kali berisiko untuk memiliki jumlah sperma lebih sedikit dan pergerakan sperma yang buruk.
3. Mengonsumsi makanan sehat
Menjaga pola makan serta memilih makanan bernutrisi merupakan hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas sperma.
Anda bisa memulainya dengan mengonsumsi makanan penyubur sperma. Sebagai contoh, makanan yang kaya anti-oksidan untuk meminimalisir adanya racun di dalam tubuh.
Tidak hanya itu saja, Anda juga bisa mengonsumsi makanan dengan kandungan likopen. Laporan dari Ohio’s Cleveland Clinic menemukan bahwa konsumsi likopen dapat meningkatkan kualitas, mobilitas, dan volume sperma hingga 70%.
Likopen merupakan nutrisi penting yang umumnya ditemukan dalam buah dan sayuran seperti tomat, stroberi, ceri, dan paprika merah.
4. Hindari stres untuk meningkatkan kualitas sperma
Cara lain yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan kualitas sperma adalah mengurangi stres. Anda juga disarankan untuk menjauhi hal-hal yang menjadi pemicu stres. Sebuah penelitian yang dimuat dalam jurnal berjudul Nature Reviews Urology menyatakan bahwa stres memengaruhi kesuburan. Hal ini karena dapat mengurangi kepuasan terhadap hubungan seks yang dilakukan. Hubungan antara stres dengan kesuburan ini dipercaya terjadi karena adanya hormon kortisol di dalam tubuh. Saat Anda merasakan stres dalam jangka waktu yang lama, hormon kortisol akan meningkat. Ini dapat memberikan dampak buruk pada hormon reproduksi, yaitu hormon testosteron.
Masalahnya, saat hormon kortisol meningkat, hormon testosteron justru menurun. Padahal, hormon testosteron termasuk hormon yang dibutuhkan untuk pembentukan sperma. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa stres.
Sebagai contoh adalah berjalan kaki di tempat yang tenang, bermeditasi, atau menghabiskan waktu dengan support system.
5. Menghindari alkohol
Meski belum dapat dipastikan kebenarannya, alkohol dapat memengaruhi kesuburan. Hal ini berujung pada menurunnya kualitas sperma serta kesehatan tubuh.
Menurunnya kualitas sperma karena alkohol efeknya adalah penurunan hormon testosteron, impotensi, hingga penurunan produksi sperma. Maka dari itu, akan lebih baik apabila Anda membatasi kadar alkohol untuk meningkatkan serta memperbaiki kualitas sperma.
6. Berhenti merokok untuk meningkatkan kualitas sperma
Merokok adalah salah satu gaya hidup yang kurang sehat dan kebiasaan ini bisa memengaruhi kualitas sperma Anda. Jika Anda memang ingin meningkatkan kualitas sperma, akan lebih baik jika menghentikan kebiasaan ini. Tidak hanya Anda, racun asap rokok yang menempel di tubuh juga bisa memengaruhi pasangan. Apabila ingin melakukan program hamil, setidaknya dibutuhkan waktu hingga 3 bulan unttuk mengeluarkan racun nikotin terlebih dahulu.
7. Melakukan hubungan seks secara rutin
Rutin berhubungan seks adalah salah satu cara yang bisa Anda tempuh untuk meningkatkan kualitas sperma. Tidak hanya membantu agar pasangan cepat hamil, rutin melakukan hubungan intim dapat meningkatkan kesuburan. Pasalnya, pergerakan serta bentuk sperma dipengaruhi oleh jumlah hari di mana Anda sedang tidak berhubungan seks. Sebagai contoh, coba berikan jeda selama dua hari untuk tidak berhubungan intim sehingga sperma berada di kondisi terbaik. Maka dari itu, selain di masa subur Anda juga bisa melakukan hubungan seks setidaknya dua hingga tiga kali dalam seminggu. Hal ini dilakukan untuk membantu memperbaiki kualitas sperma agar pergerakan dan bentuknya memenuhi kriteria. Lalu, hindari penggunaan pelumas untuk menghindari terjadinya masalah kesuburan serta penurunan kualitas sperma.
Oiya Moms, saat sudah berhasil melakukan promil nanti, Moms juga tetap harus pertahankan kebiasaan-kebiasaan baik ini ya. Tak hanya itu, Moms juga bisa konsumsi PRENAVITA Vanilla Flavoured Powder Drink merupakan Nutrisi sehari-hari untuk Ibu & calon bayi. Produk ini dirancang untuk kehamilan yang sehat.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM