20 Nov 2021
Anggraini Nurul F
Pra-kehamilan
Pra-kehamilan
Sama seperti halnya wanita, jika seorang pria yang telah menikah selama minimal satu tahun dan berhubungan teratur tanpa menggunakan alat kontrasepsi namun belum dikaruniai keturunan, maka kecurigaan adanya gangguan kesuburan perlu dipertimbangkan.
Sebagai pria, kesuburan umumnya tergantung pada kuantitas dan kualitas sperma.
Jika jumlah sperma yang diejakulasi rendah, atau jika kualitas sperma buruk, maka akan sulit, untuk memiliki anak.
Berdasarkan jurnal Lifestyle Causes of Male Infertility, faktor lingkungan, pekerjaan, dan gaya hidup yang dapat dimodifikasi dapat berkontribusi terhadap penurunan kualitas sperma pria.
Lalu bagaimana tanda-tanda yang ditunjukkan. Apa saja tanda jika ciri pria mandul?
Menurut dr. Shanty Olivia Jasirwan, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Konsultan Fertilitas, Endokrinologi, dan Reproduksi RS Pondok Indah – Pondok Indah, ada beberapa kondisi sebagai berikut yang dapat menjadi pertanda bahwa adanya gangguan kesuburan pada pria. Berikut ulasannya.
Ciri pria mandul yang pertama adalah mengalami masalah ejakulasi.
Jika Dads memiliki gangguan ejakulasi, seperti tidak dapat ejakulasi, mengalami ejakulasi retrograde (semen bergerak mundur, menuju kandung kemih) atau hanya memproduksi sejumlah kecil sperma, Dads harus mengunjungi dokter.
Masalah seperti ini umumnya diselesaikan dengan inseminasi untuk program hamil.
Ciri pria mandul yang selanjutnya adalah masalah disfungsi ereksi.
Jika Dads sering mengalami kesulitan mempertahankan ereksi untuk melakukan hubungan seks, ini bisa menunjukkan masalah kesehatan.
Meskipun ada banyak penyebab yang berbeda, disfungsi ereksi (DE) mungkin merupakan konsekuensi dari penurunan kadar hormon seperti testosteron yang dapat mengindikasikan ketidaksuburan.
Ciri pria mandul yang selanjutnya adalah nyeri, bengkak, atau benjolan di testis. Jika Dads merasakan sakit, amati bengkak atau benjolan di testis sekali lagi, lalu langsung ke dokter.
Ada beberapa kondisi yang bisa memicu efek ini dan salah satunya adalah varikokel.
Kondisi ini sangat umum pada pria dan menyebabkan pembesaran pembuluh darah di dalam skrotum.
Akibatnya, testis dapat menyusut, dan jumlah sperma serta kualitas menurut yang dapat menyebabkan infertilitas.
Ciri pria mandul selanjutnya adalah indera penciuman bermasalah. Pada pandangan pertama, itu tampaknya tidak ada hubungannya dengan infertilitas.
Namun, ketidakmampuan untuk mencium bisa menjadi tanda kelainan genetik yang disebut sindrom Kallman.
Singkatnya, kelainan yang sangat langka ini mencegah pria atau wanita untuk mulai sepenuhnya menuntaskan pubertas.
Dengan kondisi ini, tubuh tidak menghasilkan cukup hormon yang disebut hormon pelepas gonadotropin (GnRH), yang biasanya dibuat di hipotalamus (bagian otak).
Karena kekurangan hormon ini, pria dapat mengalami disfungsi ereksi, gairah seks yang rendah, penis kecil, dan ketidakmampuan untuk hamil yang menjadi ciri pria mandul.
Sangat buruk atau tidak ada indera penciuman adalah ciri pria mandul lain yang sayangnya tidak dapat diobati.
Tanda pria mandul yang selanjutnya adalah jumlah sperma rendah.
Meskipun masih mungkin untuk hamil ketika Dads memiliki kondisi oligozoospermia (nama ilmiah untuk jumlah sperma rendah), memiliki lebih sedikit sperma juga menunjukkan lebih sedikit peluang untuk membuahi sel telur.
Jumlah sperma yang rendah berarti bahwa jumlah sperma dalam air mani pria dianggap di bawah normal, yang didefinisikan sebagai kurang dari 15 juta sperma per mililiter semen.
Di sisi lain, apa yang dianggap standar adalah jumlah sperma antara 20 dan 150 juta sperma per mililiter.
Ciri pria mandul yang selanjutnya adalah testis kecil.
Peran testis adalah menghasilkan sel sperma dan testosteron. Jadi, jika Dads memiliki testis kecil, ini bisa menjadi tanda bahwa hamil akan sulit.
Panjang rata-rata testis adalah antara 4,5 hingga 5,1 cm. Testis yang panjangnya kurang dari 3,5 cm dianggap kecil.
Ini juga bisa berarti Dads menderita sindrom Klinefelter, kondisi genetik langka lainnya yang memengaruhi sekitar 1 dari 660 pria.
Mereka yang mengalami kelainan ini dilahirkan dengan salinan kromosom X ekstra.
Salah satu cirinya adalah testis kecil, yang akibatnya tidak dapat menghasilkan testosteron sebanyak normal.
Tanda-tanda potensial lainnya termasuk rambut wajah dan tubuh berkurang, payudara membesar, dorongan seks rendah, tubuh tidak proporsional, dan ketidakmampuan untuk memiliki bayi secara alami.
Dalam sebuah studi 2014 yang diterbitkan dalam African Journal of Urology, para peneliti menemukan bahwa ukuran testis yang lebih kecil berhubungan dengan penurunan kepadatan sperma.
Ciri pria mandul selanjutnya adalah pertumbuhan payudara tidak normal. Gynecomastia, yaitu pembengkakan jaringan payudara pada pria, adalah gangguan sistem endokrin.
Pertumbuhan di sekitar area payudara dipicu oleh ketidakseimbangan hormon estrogen dan testosteron. Selain itu, ini juga bisa menjadi tanda sindrom Klinefelter, seperti halnya memiliki testis kecil.
Ciri pria mandul yang selanjutnya adalah dorongan seks rendah. Jika Dads mengalami penurunan libido, ini mungkin karena ketidakseimbangan hormon.
Dorongan seks yang rendah, yang terkait dengan hormon, bisa menjadi tanda pria mandul.
Tanda pria mandul yang selanjutnya adalah perubahan hasrat seksual secara ekstrem.
Dikutip dari jurnal Acta Clinica Croatica, ketika seorang pria mengalami perubahan hasrat seksual secara ekstrem, ini bisa mengindikasikan masalah dalam kesehatan hormonalnya yang terkait dengan penyebab ketidaksuburan tertentu pada pria.
“Jika dari riwayat dan pemeriksaan fisik dicurigai adanya gangguan kesuburan pada pria, maka harus dilakukan evaluasi standar berupa analisa semen/sperma,” jelas dr. Shanty.
Beberapa pemeriksaan penunjang lain yang mungkin dibutuhkan adalah pemeriksaan hormonal, USG testis, biopsi testis, ataupun skrining genetik.
Jika benar ditemukan adanya gangguan kesuburan pada pria, maka ada beberapa hal atau prosedur yang bisa dilakukan.
Cara mengatasi tanda pria mandul harus berdasarkan penyebab/penyakit yang mendasarinya, atau apabila tidak diketahui penyebabnya, pengobatan berbasis bukti ilmiah dapat direkomendasikan.
Prosedur untuk mengatasi ketidaksuburan pada pria dapat dilakukan dengan cara:
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM