Kapan Anak Boleh Mengonsumsi Udang? Kenali Manfaat dan Bahayanya!

calendar icon

07 Feb 2024

author icon

Ainuni Rahmita

category icon

7-12 bulan

Kapan Anak Boleh Mengonsumsi Udang? Kenali Manfaat dan Bahayanya!

Udang sering dijadikan Makanan Pendamping ASI (MPASI) karena udang merupakan sumber protein hewani yang baik dan mengandung nutrisi penting seperti omega-3, selenium, vitamin B12, dan zat besi.

Sejatinya pemberian MPASI yang tepat pada bayi sangat penting dalam fase pertumbuhan dan perkembangan mereka. Sebagian besar ahli kesehatan anak setuju bahwa udang dapat diperkenalkan ke dalam MPASI bayi pada usia sekitar 8-10 bulan, asalkan tidak ada alergi makanan atau kondisi kesehatan tertentu yang menghalangi.

Perlu dicatat bahwa pemberian seafood seperti udang tergantung pada perkembangan masing-masing anak. Selain itu, peralatan makan juga tak kalah penting untuk diperhatikan. mooikind Kinder Meal Set merupakan tempat makan bayi yang bebas BPA sehingga aman untuk anak. Dalam satu set sudah termasuk gelas, mangkok, piring, sendok, dan garpu.

1. Pedoman Umum Saat Anak Mengonsumsi Udang

1. 8-10 Bulan

Banyak orang tua mulai memperkenalkan makanan laut, termasuk udang, ke dalam diet bayi pada usia 8-10 bulan. Pastikan untuk memberikan udang yang fresh, telah dimasak dengan baik dan dalam bentuk yang mudah dikonsumsi oleh bayi. Hindari memberikan udang yang bau yang tidak segar atau amis, warna yang pucat, tekstur yang tidak biasa, dan terdapat kotoran atau bintik-bintik berwarna gelap. Hal-hal yang disebutkan tadi merupakan ciri bahwa udang tidak layak dikonsumsi. Akibatnya, anak bisa terkena alergi bahkan keracunan.

2. Pantau Reaksi Alergi

Pengenalan makanan laut seperti udang harus dilakukan secara bertahap dan hati-hati. Awasi reaksi bayi terhadap udang, jika ada tanda-tanda alergi seperti gatal-gatal pada kulit, ruam kulit seperti urtikaria atau dermatitis, pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan, mata menjadi merah dan berair, bahkan hingga muntah, mual dan diare, maka anak segera harus ditangani oleh dokter.

3. Konsultasi dengan Dokter

Sebelum memperkenalkan udang atau makanan baru lainnya ke dalam diet bayi, selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter anak. Dokter dapat memberikan saran yang lebih spesifik berdasarkan kesehatan dan perkembangan anak Anda.


Baca juga:

5 Resep MPASI Udang, Agar Bayi Lahap Makan


Meskipun ada banyak bahaya udang ketika tidak diperhatikan saat mengolahnya.Udang sebenarnya dapat memberikan beberapa manfaat nutrisi yang baik untuk anak-anak jika diolah dan dikonsumsi dengan benar.

2. Manfaat Udang Bagi Anak

1. Sumber Protein Berkualitas Tinggi

Udang merupakan sumber protein hewani yang kaya dan berkualitas tinggi. Protein sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan otot, jaringan, serta organ dalam tubuh anak.

2. Asam Lemak Omega-3

Udang mengandung asam lemak omega-3, terutama DHA (asam dokosaheksaenoat) dan EPA (asam eikosapentaenoat). Asam lemak ini penting untuk perkembangan otak dan fungsi saraf yang sangat kritis selama masa pertumbuhan anak.

3. Selenium

Udang merupakan sumber selenium, mineral yang mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif.


Baca juga:

Bolehkah Ibu Hamil Makan Udang? Ketahui Faktanya!


4. Vitamin B12

Udang mengandung vitamin B12, yang penting untuk pembentukan sel darah merah, fungsi sistem saraf, dan metabolisme energi.

5. Zat Besi

Kandungan zat besi dalam udang dapat membantu mencegah anemia yang sering kali merupakan masalah pada anak-anak.

Perkenalkan udang secara bertahap dan pantau respon anak terhadap udang. Jika ada keraguan Moms terhadap udang atau tanda-tanda alergi, dan reaksi negatif, segera konsultasikan dengan dokter. Jangan lupa juga untuk membuat ukuran dan tekstur udang yang halus sebagai tindakan preventif dari risiko tersedak. Potong udang menjadi potongan kecil dan pastikan anak mengonsumsinya dengan hati-hati.

bannerbanner

 


Bagikan Artikel


Artikel Terkait


Produk Terkait

Shop at MOOIMOM


Shop at MOOIMOM