31 May 2022
Anggraini Nurul F
0-6 bulan
0-6 bulan
Moms sedang bingung mencari obat sariawan anak yang terbukti ampuh? Sariawan atau dalam istilah medisnya disebut sebagai ulkus aphthous adalah salah satu keluhan mulut yang paling umum. Meskipun kebanyakan orang hanya mengalami sariawan sesekali, namun dalam Journal of Clinical and Experimental Dentistry disebutkan bahwa sekitar 20 - 30% orang mengalami sariawan yang berulang.
Moms, berikut beberapa rekomendasi obat sariawan anak yang terbukti ampuh. Simak baik-baik yah!
Obat pereda nyeri, seperti paracetamol bisa orang tua andalkan untuk mengurangi rasa sakit pada anak akibat sariawan. Paracetamol mudah didapati di warung, toko obat, apotek, hingga swalayan tanpa harus menebus resep dokter. Obat ini pun aman digunakan oleh semua kalangan mulai dari bayi di atas 2 bulan, ibu hamil dan menyusui, hingga lansia.
Meski begitu, pastikan Anda memberikan obat pereda nyeri pada anak sesuai dengan dosis yang dianjurkan. Sebelum memberi obat sariawan ini untuk anak, baca dulu aturan pakai yang tertera pada bungkus kemasan dengan teliti.
Jangan sungkan untuk bertanya langsung ke dokter atau apoteker bila Anda belum paham cara pakainya. Jika si kecil punya riwayat penyakit tertentu, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu sebelum Anda memberikan obat ini.
Ibuprofen juga bisa digunakan sebagai obat untuk mengobati sariawan pada anak. Ibuprofen masuk dalam golongan obat nonsteroidal anti-inflammatory drug (NSAID). Obat ini efektif untuk meredakan nyeri dan mengurangi peradangan di dalam tubuh.
Ibuprofen punya efek yang lebih kuat ketimbang paracetamol. Maka dari itu, gunakan obat ini dengan hati-hati. Jangan berikan ibuprofen pada bayi di bawah usia 6 bulan. Ibuprofen juga tidak boleh diberikan kepada anak-anak yang sedang mengalami dehidrasi atau muntah terus-menerus.
Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu bila anak Anda punya riwayat penyakit kronis, seperti asma dan penyakit ginjal atau hati.
Chlorhexidine adalah obat topikal berupa antiseptik cair yang bisa digunakan sebagai obat sariawan untuk anak. Dokter biasanya meresepkan obat ini untuk mencegah pertumbuhan bakteri jahat di dalam mulut.
Obat ini memiliki banyak varian mulai dari bentuk salep, larutan, atau obat kumur. Bila anak Anda sudah bisa berkumur dengan baik, dokter biasanya akan memberikan varian obat kumur.
Gunakan obat ini setelah anak menyikat gigi. Dampingi si kecil ketika mereka akan berkumur dan pastikan ia tidak menelan larutan chlorhexidine. Minta anak Anda untuk tidak langsung makan dan minum setelah berkumur supaya obat bisa bekerja lebih optimal.
Hidrogen peroksida (hydrogen peroxide) juga bisa jadi pilihan lain untuk mengobati sariawan pada anak. Hidrogen peroksida adalah obat antiseptik luka, untuk membersihkan dan mencegah infeksi pada luka yang bisa Anda beli di apotek atau toko obat terdekat tanpa harus menebus resep dokter.
Luka sariawan yang dialami anak-anak bisa muncul di bagian mulut mana saja, mulai dari gusi, bibir, langit-langit mulut, sisi dalam pipi, lidah, hingga tenggorokan. Di mana pun lokasinya, kondisi kesehatan mulut ini dapat menyebabkan rasa perih yang menyakitkan hingga membuat anak tak mau makan.
Walau penyebab pasti timbulnya sariawan belum diketahui, namun dikutip dari Stanford Children’s Health ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan sariawan, yakni:
Untuk menghindari berbagai macam virus, Moms harus menjaga kebersihan dan kesterilan barang-barang Si Kecil. Moms bisa gunakan sterilizer yang aman untuk menjaga kebersihan barang-barang Si Kecil sehingga terhindar dari kuman dan berbagai virus yang berbahaya.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM