Paula Verhoeven Hamil Anak Kedua dan Ngidam, Benarkah Ngidam Harus Dituruti?

Paula Verhoeven, artis sekaligus istri Baim Wong mengumumkan kehamilan keduanya pada Maret lalu. Kabar kehamilan ini tentu membawa kebahagiaan bagi keluarga, teman, bahkan netizen Indonesia. Pasalnya, sebelum mengabarkan kehamilannya, Paula kerap didoakan untuk segera memiliki momongan lagi.

Perbedaannya, saat kehamilan anak kedua ini, Paula Verhoeven meminta makanan yang cukup unik untuk memenuhi hasrat ngidam-nya, seperti mi Jawa dan cumi item yang berada di Surabaya. Menurut suami Paula, Baim Wong, kehamilan pertama tidaklah sama dengan saat ini karena dahulu, Paula jarang meminta makanan unik untuk ngidam-nya.

Baca Juga: Daftar Makanan yang Harus Dihindari Saat Hamil Muda, Moms Wajib Tahu!

Pengalaman Paula Verhoeven hamil anak kedua dan mengidam, ternyata banyak dialami oleh Moms yang sedang hamil. Hasrat mengidamnya pun beraneka ragam, tidak terbatas pada makanan yang unik karena setiap wanita yang hamil memiliki pengalaman dan ceritanya sendiri.

Tidak jarang juga, saat hasrat ngidam datang, hasrat tersebut harus selalu terpenuhi karena alasan takut anak yang lahir nanti akan mengeces hingga mitos lainnya. Hal itu juga yang menyebabkan para Dads berusaha agar sang istri senang dan hasrat ngidam terpenuhi.  Namun, apakah fenomena anak akan mengeces atau hal-hal yang dipercaya lainnya akan terjadi jika ngidam tidak terpenuhi atau memang hanya mitos belaka? Lalu mengapa Ibu hamil kerap kali merasa ngidam?

Penjelasan Ngidam Saat Hamil Menurut Medis

Moms, mitos-mitos seputar ngidam amat sangat bertebaran ya, bukan hanya si bayi akan mengeces jika ngidam tidak terpenuhi, tetapi ada juga kepercayaan jika semakin tua masa kehamilan maka frekuensi ngidam akan sering terjadi, ngidam dapat memprediksi jenis kelamin calon bayi, Ibu hamil cenderung ngidam makanan yang tinggi kalori, berlemak dan cenderung 2 kali lebih banyak, ngidam yang harus selalu terpenuhi, hingga para Dads yang juga ngidam sesuatu hal.

Baca Juga: Gejala Ini Tanda Hamil Anak Perempuan

Namun, Moms dan Dads perlu pahami bahwa ngidam ini hanya mitos belaka karena ternyata dapat dijelaskan secara medis. Berdasarkan artikel Gender, Positions, and Cravings in Pregnancy: Truth or Myth yang dilansir dari nct.org.uk, Ibu hamil perlu makan dua kali lebih banyak adalah mitos. 

Faktanya, saat Moms hamil, Moms tidak perlu makan untuk ukuran dua orang atau dua porsi, minum susu penuh lemak atau menambah jumlah makanan yang dimakan selama enam bulan pertama kehamilan. Moms hanya membutuhkan ekstra 200 kalori sehari dalam tiga bulan terakhir. Selain itu, kelebihan lemak pada Ibu hamil dapat meningkatkan berat badan hingga berisiko terjadi preeklampsia.

Mitos-mitos yang berhubungan dengan jenis kelamin, yakni jika Moms mengalami bad morning sickness, berarti Moms mengandung anak perempuan. Padahal perubahan hormon selama trimester pertama adalah penyebab paling mungkin mual di pagi hari. Ini sangat umum terjadi pada awal kehamilan. Jenis kelamin bayi tidak ada hubungannya dengan itu ya, Moms.

Lalu, ketika ngidam makanan yang gurih cenderung asin maka mengandung bayi laki-laki dan ngidam makanan yang manis menandakan Moms mengandung anak perempuan. Faktanya, ngidam bisa jadi pertanda kebutuhan tubuh akan suatu zat. Mengidam permen, gula kapas atau makanan manis lainnya menandakan kalau Moms membutuhkan kandungan gula pada tubuh. Tetapi, dalam mengonsumsi makanan manis perlu diperhatikan agar tak menyebabkan diabetes gestasional.

Begitu pula jika Moms ngidam burger atau daging, ini menandakan bahwa tubuh Moms sedang membutuhkan asupan protein, natrium dan kalium atau ingin mengunyah es bisa berarti kadar zat besi rendah. Sehingga, sebenarnya Moms bukan bukan ngidam berdasarkan jenis makanannya, namun nutrisi yang terdapat di dalam makanan tersebut. Jadi, hasrat ngidam tersebut bukan prediktor gender. Satu-satunya prediktor nyata dari jenis kelamin bayi adalah ahli sonografi dan scan room.

Lebih lanjut, ngidam tidak selalu berhubungan dengan makanan saja, Moms. Ada beberapa ibu hamil yang ngidam untuk melakukan kegiatan tertentu atau bahkan ingin bertemu orang tertentu. Kemungkinan hal ini dipengaruhi oleh faktor psikologis. Perubahan suasana hati seringkali dialami oleh Ibu hamil dikarenakan kondisi Ibu hamil banyak dipengaruhi oleh hormon. 

Lalu, Apakah Ngidam Harus Selalu Dituruti?

Jika Moms takut anaknya kelak akan mengeces bila ngidam tak terpenuhi. Tenang, Moms, itu hanya mitos dan tidak ada penjelasan ilmiahnya dan tidak terbukti dalam bidang kedokteran. Sehingga ketika hasrat ngidam datang, Moms dan Dads juga perlu memikirkan apakah hal yang diinginkan baik atau tidak untuk kesehatan Moms dan juga bayi dalam kandungan.

Kemudian, jika Moms ngidam salah satu makanan, nutrisi adalah hal yang perlu diperhatikan. Jangan sampai karena ngidam, makanan dengan kandungan gizi yang buruk atau cenderung berbahaya tetap dikonsumsi. Alternatifnya tentu Moms bisa mengabaikan dan mengganti makanan yang jauh lebih bergizi untuk menghindari kelainan dan komplikasi pada kehamilan dan berpengaruh pada janin.

Untuk Moms yang ingin melakukan sesuatu kegiatan, pastikan kegiatan tersebut tidak membahayakan Moms, bayi dalam kandungan dan juga Dads. Tips untuk Dads, alih-alih menuruti kegiatan yang cenderung berbahaya untuk memenuhi hasrat ngidam Ibu hamil, Dads bisa memberikan perhatian lebih karena biasanya ngidam dapat dihilangkan dengan hal-hal seperti ini.

Selain itu, perhatian juga dapat dicurahkan dari kerabat-kerabat terdekat dan orang sekitar kepada Ibu hamil. Kondisi Ibu hamil yang ingin melakukan kegiatan yang cukup aneh bisa dikarenakan kurangnya perhatian. Hal ini berkaitan dengan psikologi atau dapat dikenal dengan istilah pica, yaitu kondisi dimana Ibu hamil merasa kurang perhatian dari orang-orang terdekat sehingga mencari perhatian dengan cara yang tidak wajar.

Dalam masa kehamilan dan mengalihkan rasa ngidam, Moms dan Dads bisa menikmati waktu untuk melakukan aktivitas bersama yang menyenangkan dengan orang-orang terdekat, seperti berjalan-jalan, membuat suatu kreasi, berolahraga hingga mengerjakan suatu pekerjaan bersama. Patut diingat yakni pastikan kondisi Ibu hamil selalu sehat dengan istirahat yang cukup setelah berkegiatan.

Keadaan yang sehat dan tampil fit selama masa kehamilan adalah hal yang diharapkan oleh setiap Ibu hamil dan keluarga, tidak terkecuali oleh Moms. Agar masa kehamilan berjalan dengan lancar dan bisa melakukan aktivitas tanpa masalah, Moms bisa kombinasikan PRENAVITA Milk Vanila dengan makanan favorit. 

PRENAVITA mengandung banyak nutrisi vitamin dan kaya akan manfaat. Dilengkapi dengan folid acid sebagai elemen penting dalam pertumbuhan plasenta, Vitamin D3 untuk memperkuat tulang, O’Young broccoli untuk pelindung kardiovaskular serta lecithin untuk meningkatkan daya ingat.

Bebas beraktivitas selama masa kehamilan dengan tubuh yang fit bersama PRENAVITA!