19 May 2021
Dinda Ayu Saraswati
Trimester Pertama
Trimester Pertama
Menjaga kesehatan di kehamilan muda merupakan langkah penting untuk memastikan pembentukan dan perkembangan organ janin di dalam kandungan. Awal kehamilan atau hamil muda merupakan saat- saat yang dapat membingungkan. Berbagai perubahan yang dialami, sebaiknya ditanggapi dengan tepat untuk menjaga kehamilan tetap sehat.
Banyak penyesuaian tubuh yang dipicu oleh perubahan hormon saat hamil. Hal ini bertujuan agar bayi dapat tumbuh dan berkembang dengan normal dan sehat dalam kandungan. Mengingat usia kehamilan yang masih muda atau trimester pertama, Moms akan dihadapkan oleh rentannya keguguran. Cara menjaga kehamilan muda pun sangatlah penting Moms ketahui karena di minggu-minggu pertama, janin masih lemah dan butuh asupan segala macam nutrisi penting agar tetap sehat berjuang di periode kehamilan berikutnya.
Melansir dari What to Expect, di awal hamil muda, belum ada bayi atau embrio yang terlihat. Tapi, di minggu ini, Moms bisa mengecek dari periode menstruasi yang tidak muncul. Saat ini, tubuh mulai bekerja keras dan bersiap-siap untuk membuka jalan bagi bayi. Rahim juga sudah mulai bersiap kedatangan sel telur yang telah dibuahi.
Beberapa cara menjaga kehamilan muda di bawah ini dapat Moms terapkan dalam menjaga kesehatan agar terhindar dari resiko keguguran:
1. Tanyakan Dokter Tentang Obat-obatan
Ibu hamil rentan terhadap penggunakan obat-obatan. Jadi saat Moms sakit dan akan mengonsumsi obat, konsultasikan dengan dokter sesegera mungkin tentang obat yang aman, maupun yang bisa membahayakan kesehatan calon bayi.
2. Hentikan Kebiasaan Merokok
Tidak pernah terlalu dini atau terlambat untuk menghentikan kebiasaan merokok. Merokok sangat merusak kesuburan dan dapat membahayakan bayi yang sedang dikandung.
Merokok di sekitar waktu pembuahan meningkatkan risiko kehamilan ektopik. Sedangkan merokok yang terus-menerus bisa meningkatkan kemungkinan berbagai komplikasi kehamilan, termasuk implantasi abnormal atau pelepasan plasenta prematur, ketuban pecah dini dan persalinan dini. Kalau Moms kesulitan, bicaralah dengan dokter tentang cara berhenti dengan aman.
3. Posisi Seks Apapun Tidak Masalah
Lebih dari sepertiga wanita berpikir posisi seksual tertentu meningkatkan peluang untuk hamil. Tapi ini sebagian besar hanya mitos. Sperma yang sehat adalah perenang yang luar biasa. Banyak posisi apa pun yang bisa membuat Moms hamil, jadi sebaiknya pilih satu yang paling memberi kesenangan.
4. Mengendalikan Kondisi Emosional
Kehamilan dapat memicu berbagai emosi, seperti gembira, bersemangat hingga gelisah dan perubahan mood. Ibu hamil muda seringkali cemas mengenai kondisi bayi, kemampuan mengasuh, hingga kondisi finansial. Namun, jangan sampai hal-hal tersebut menyebabkan stres.
Sangat normal ibu hamil mengalami perubahan emosi yang naik turun atau tiba-tiba merasa ingin menangis. Nikmati setiap proses dalam menjaga kehamilan, jangan terlalu memaksakan atau menghakimi diri. Minta dukungan dari keluarga dan pasangan.
5. Cukupi Kebutuhan Asam Folat
Tubuh bekerja lembur saat hamil. Ini membuat tubuh butuh banyak nutrisi. Jadi, siapkan tubuh Moms untuk bayi, dengan mengonsumsi 400 mikrogram asam folat setiap hari.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa asam folat, terutama jika dimulai pada bulan-bulan sebelum kehamilan, memiliki manfaat kesehatan penting bagi wanita hamil dan bayinya. Termasuk mengurangi risiko cacat jantung bawaan, diabetes gestasional, dan persalinan prematur.
Untuk itu, sangat direkomendasikan untuk mengonsumsi suplemen kehamilan sejak kehamilan muda karena Moms dan janin butuh nutrisi yang cukup agar terhindar dari risiko penyakit. Moms bisa mulai mengonsumsi PRENAVITA Milk Vanilla sejak awal kehamilan.
Mengandung asam folat dan vitamin D, PRENAVITA Milk Vanilla membantu mengurangi risiko bayi lahir cacat. Dapatkan PRENAVITA Milk Vanilla di www.mooimom.id ya!
Moms bisa lho belanja lebih hemat pakai voucher di atas. Klaim sekarang sebelum hangus!
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM