Trimester Ketiga, Pilih Olahraga yang Low-impact Ya

calendar icon

24 Apr 2021

author icon

Ika

category icon

Trimester Ketiga, Pilih Olahraga yang Low-impact Ya

Olahraga sangat penting, bahkan untuk ibu hamil. Biasanya memasuki trimester ketiga, ibu hamil akan diminta melakukan senam hamil. Akan tetapi sebenarnya beberapa olahraga bisa dan aman dilakukan ibu hamil. Berikut daftarnya.

1. Yoga

Yoga bisa menjadi alternatif bagi ibu hamil yang masih bekerja. Yoga bisa dilakukan kapan saja. Yoga melatih kelancaran pernapasan dan kelenturan tubuh, serta mempersiapkan pinggul untuk proses melahirkan. Jenis olahraga ini juga memiliki kelas khusus untuk ibu hamil, yang disebut prenatal yoga.

Prenatal yoga merupakan jenis olahraga yang membantu meningkatkan keseimbangan tubuh dan mengurangi nyeri pinggang yang kerap dirasakan ibu hamil. Ditambah lagi, yoga juga dapat membantu membuat pikiran lebih rileks sehingga melatih diri lebih mudah beristirahat. Tidak heran jika yoga menjadi olahraga yang disukai banyak perempuan.

2. Pilates

Mirip dengan yoga, pilates juga olahraga yang aman dilakukan oleh ibu hamil. Pilates dan yoga sama-sama olahraga low-impact yang sangat bagus untuk ibu hamil di trimester ketiga. Gerakan pada pilates yang klasik dapat memperkuat otot perut dalam, transversus abdominis. Tujuan gerakan adalah meningkatkan postur tubuh secara keseluruhan.

3. Renang

Renang sangat direkomendasikan untuk ibu hamil. Olahraga di dalam air akan terasa lebih mudah dan tidak cepat lelah bagi ibu yang tengah mengandung. Berenang juga dapat membantu meredakan mual, nyeri panggul, dan bengkak pada pergelangan kaki. Satu hal yang perlu diperhatikan adalah gaya renangnya. Gaya renang yang direkomendasikan adalah gaya dada dan punggung. Pastikan Moms berhati-hati saat berada di kolam renang dan sekitarnya. Jaga diri ketika berjalan, siapa tahu lantai licin dan becek.

4. Jalan kaki

Jalan kaki santai adalah pilihan olahraga untuk ibu hamil yang aman dan murah meriah. Jalan kaki secara rutin bermanfaat untuk melancarkan kerja jantung, melancarkan peredaran darah, dan menjaga ibu hamil tetap bugar. Rutin jalan kaki bisa dilakukan mulai dari trimester pertama hingga trimester akhir menjelang melahirkan. Biasakan untuk berjalan kaki selama 30 menit per hari.

Baca juga: Senam Kegel untuk Ibu Hamil, ini Tahapan dan Manfaatnya

Tidak perlu jauh-jauh, cukup jalan santai mengelilingi kompleks perumahan atau di taman kota terdekat. Ini merupakan pilihan olahraga untuk ibu hamil yang baik, aman, dan tentu saja tidak perlu mengeluarkan uang. Namun, sebaiknya pilihlah trek olahraga yang aman dan nyaman.

5. Senam hamil

Senam, terutama senam hamil menjadi olah raga favorit ibu hamil. Terlebih, senam aman dilakukan di setiap usia kehamilan. Senam dapat membantu meningkatkan stamina, kekuatan, dan kelenturan tubuh ibu hamil. Usahakan ikut senam hamil yang dipandu oleh instruktur andal agar dapat memperkecil risiko cedera yang mungkin terjadi saat berolahraga sendiri tanpa pengawasan.

Ditambah lagi, mengikuti kelas olahraga saat hamil membuat Moms bisa berinteraksi dengan para ibu hamil lainnya guna memperkaya pengetahuan dan informasi berguna seputar kehamilan. Beberapa manfaat senam hamil, berikut ini:

Menjaga Stamina Ibu Hamil

Senam hamil bertujuan untuk menjaga kebugaran ibu hamil, sambil mempersiapkan fisik untuk persalinan. Dokter akan menyarankan senam hamil, selama merasa nyaman untuk melakukannya dan tidak bertentangan dengan kondisi kesehatan dan kehamilan. Jika sebelumnya Moms telah terbiasa melakukan senam aerobik, dan lebih memilih untuk melakukan senam ini dibandingkan dengan senam hamil yang biasa, perlu dilakukan modifikasi. Khususnya untuk menghindari lompatan, tendangan, serta gerakan lain yang berisiko membahayakan kehamilan.

Baca juga: 3 Ciri-Ciri Asam Lambung Naik Saat Hamil, Kenali Sebelum Terlambat

Membantu Mengurangi Pertambahan Berat Badan yang Berlebihan

Ibu hamil kerap diminta menambah berat badan demi kebaikan janin. Namun bukan berarti Moms tidak memperhatikan asupan dan juga menjadi malas bergerak sehingga berat badan menjadi naik tidak terkendali. Untuk menyikapinya, Moms bisa melakukan senam hamil yang juga bisa membantu memastikan berat badan tetap terkendali meski tengah mengandung.

Membantu Menyediakan Energi

Olahraga teratur seperti senam hamil dapat membantu dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, salah satunya membuat ibu hamil tidak mudah lelah. Manfaat olahraga saat hamil juga dapat meningkatkan kebugaran tubuh dan melatih otot supaya terbentuk. Dengan begitu, gelambir pada beberapa bagian tubuh yang biasanya muncul dapat sirna.

Menurunkan Risiko Komplikasi Kehamilan

Beberapa komplikasi kehamilan yang risikonya dapat berkurang dengan melakukan senam hamil adalah diabetes gestasional dan preeklampsia. Selain itu, risiko bayi lahir dengan berat badan berlebih bisa menurun jika ibu hamil dengan diabetes gestasional berolahraga tiga kali seminggu. Tak hanya itu, risiko melahirkan dengan operasi caesar pun akan menurun.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM