20 Oct 2017
Novia Luciana
Pra-kehamilan
Pra-kehamilan
Trimester awal adalah masa – masa yang masih rentan. Kandungan Moms masih perlu perawatan dan perlindungan extra. Selain asupan makanan dan minuman yang harus dijaga, Moms juga harus membatasi aktifitas hariannya. Awal kehamilan adalah masa di mana Moms harus bisa benar – benar menjaga kandungan Moms. Meski saat hamil Moms juga dianjurkan untuk tetap aktif, namun pada trimester pertama justru Moms harus lebih berhati – hati, bahkan tidak boleh terlalu lelah. Berikut rekomendasi olahraga saat hamil, yang bisa dilakukan #dirumahaja.
Berikut ini adalah beberapa contoh olahraga yang cukup berbahaya jika dilakukan saat trimester pertama, dikutip dari beberapa sumber.
Sit up dipercaya dapat mengecilkan perut yang buncit, tentu saja dengan satu kondisi bahwa Moms tidak sedang hamil.
Semakin besarnya perut Moms dikarenakan rahim menyesuaikan dengan jabang bayi yang semakin besar dan tumbuh dengan sehat.
Sebaiknya saat hamil Moms sama sekali tidak melakukan Sit Up karena olahraga satu ini bisa menekan perut sehingga oksigen yang mengalir terhambat dan bisa menyebabkan keguguran.
Sebagai gantinya, Moms bisa melakukan yoga ringan dan tidak membutuhkan banyak gerak. Dan perlu diingat seringan apapun olahraga yang Moms lakukan, Moms tetap butuh celana olahraga yang lembut dan bisa menyerap keringat. Seperti MOOIMOM Maternity Legging ini.
MOOIMOM Maternity Legging cocok digunakan pada usia kehamilan muda hingga tua. Bahkan, legging ini juga bisa Moms gunakan pasca melahirkan lho. Pada bagian perut, MOOIMOM Maternity Legging ini mampu menyesuaikan apapun ukuran perut Moms.
Bagian perut pada
Jika dilakukan sebelum hamil sih tak masalah, namun beda apabila dilakukan saat sedang hamil, baik trimester awal maupun trimester akhir.
Olahraga basket mengharuskan Moms untuk lari, melakukan hentakan, hingga loncatan. Getaran – getaran tersebut dapat memicu janin yang ada dalam kandungan mengalami stress. Selain itu resiko bertabrakan dengan pemain lain juga cukup besar dan masih banyak lagi resiko lainnya.
Cobalah untuk mencari alternatif olahraga lainnya dan jangan lupa untuk selalu menggunakan MOOIMOM Maternity Belt agar kondisi janin dan posisi perut tetap terjaga.
MOOIMOM Maternity Belt membantu Moms menopang perut dengan membuat posisi janin tetap aman di dalam kandungan. Maternity belt dianjurkan untuk digunakan saat beraktivitas memasuki usia kehamilan 4 bulan.
Klik di sini untuk order Maternity Belt favorit para Moms.
Olahraga yang satu ini banyak digemarin oleh wanita, sebagian besar yang melakukannya adalah remaja wanita hingga ibu – ibu. Namun saat hamil ternyata Moms tidak diperkenankan untuk melakukan olahraga yang satu ini.
Tubuh Moms memang bergerak, tapi gerakan pada senam aerobic biasanya membutuhkan gerakan energik sedangkan saat hamil sendi – sendi Moms akan lebih kaku dari biasanya. Salah melakukan gerakan sedikit saja Moms bisa terkena cedera.
Meski yang satu ini jarang di lakukan oleh wanita dewasa, namun olahraga yang sering Moms lakukan ketika remaja ini masuk dalam daftar olahraga yang dilarang saat hamil.
Olahraga yang satu ini mengharuskan Moms untuk melakukan lompatan setinggi tali yang dibentangkan. Melompat akan beresiko keguguran pada janin di trimester awal, namun pada trimester selanjutnya olahraga ini tetap tidak disarankan. Libur dulu ya Moms!
Moms biasa melakukan olahraga ini saat waktu luang? Namun, sayang sekali saat sedang hamil muda Moms harus mengurangi hal ini. Sebaiknya Moms berjalan santai saja supaya tubuh tetap bergerak ya. Jogging atau lari tak disarankan saat Moms sedang hamil, resiko terburuknya adalah janin tak kuat berada di dalam kandungan hingga menyebabkan keguguran.
Olahraga yang baik dan boleh dilakukan saat sedang hamil adalah olahraga yang tidak membuat perut Moms terguncang ya. Jika ingin berolahraga sebaiknya konsultasikan kepada dokter ya Moms.
Jangan lupa untuk selalu penuhi nutrisi tambahan selama masa kehamilan dengan PRENAVITA Vanilla Flavoured Powder Drink.
PRENAVITA Vanilla Flavoured Powder Drink mengandung Folic Acid yang merupakan elemen penting untuk pertumbuhan plasenta, juga merupakan salah satu elemen dasar yang sangat diperlukan untuk membangun tulang belakang bayi dan perkembangan sel.
Penuhi nutrisi tambahan Moms di sini.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM