Deteksi Keguguran Sedini Mungkin! 4 Ciri Keguguran

calendar icon

25 Nov 2022

author icon

Anggraini Nurul F

category icon

Trimester Pertama

Deteksi Keguguran Sedini Mungkin! 4 Ciri Keguguran

Ciri keguguran sebenarnya sangat mudah diketahui Moms. Ketika wanita hamil mengalami ciri-ciri keguguran, dokter menanyakan gejala yang muncul dan melakukan pemeriksaan fisik untuk menetapkan diagnosis. Pemeriksaan USG juga dilakukan untuk memastikan kemungkinan terjadinya keguguran pada wanita hamil. Sementara tes darah diperlukan untuk pemeriksaan kadar hormon HCG dalam darah.

Ciri utama keguguran adalah keluarnya darah dari vagina saat hamil muda. Darah berupa bercak kemerahan atau mengalir deras seperti saat haid. Kondisi ini sering disertai gejala fisik lain, seperti kram perut, nyeri punggung bagian bawah, serta munculnya cairan kental atau gumpalan jaringan dari vagina.

Ciri-Ciri Keguguran

ciri-ciri keguguran


Baca Juga:
Harus Tahu Ya, Moms! 4 Penyebab Keguguran yang Jarang Diketahui


bannerbanner

Terdapat empat jenis ciri keguguran pada wanita hamil yang perlu diwaspadai, antara lain:

  • Keguguran yang tidak bisa dihindari (abortus insipiens). Pada kasus ini, janin belum keluar dari kandungan, tapi wanita hamil sudah mengalami perdarahan dan pembukaan jalan lahir;
  • Keguguran yang masih bisa diselamatkan (abortus imminens). Kondisi ini disebut juga ancaman keguguran. Tandanya muncul flek darah pada trimester pertama;
  • Keguguran tidak lengkap (abortus inkomplit), jaringan janin keluar sebagian dari rahim;
  • Keguguran lengkap (abortus komplit), jika jaringan janin sudah keluar seluruhnya dari rahim.

Mengalami Ciri-Ciri Keguguran? Ini Pemeriksaan Medis untuk Diagnosis Keguguran

Ketika wanita hamil mengalami ciri-ciri keguguran, dokter menanyakan gejala yang muncul dan melakukan pemeriksaan fisik untuk menetapkan diagnosis. Pemeriksaan USG juga dilakukan untuk memastikan kemungkinan terjadinya keguguran pada wanita hamil. Sementara tes darah diperlukan untuk pemeriksaan kadar hormon HCG dalam darah.


Baca Juga:
Pantangan Hamil Muda Agar Tidak Keguguran, Apa Saja?


Bagaimana jika keguguran terjadi secara berulang? Dokter melakukan beberapa pemeriksaan untuk menentukan penyebabnya, yaitu:

  • Pemeriksaan USG transvaginal, dokter memeriksa kondisi rahim secara mendetal untuk mendeteksi adanya kelainan;
  • Pemeriksaan gen, bertujuan untuk memeriksa adanya kelainan genetik pada wanita hamil dan pasangan;
  • Tes darah untuk memeriksa adanya gangguan yang menyebabkan keguguran, seperti gangguan hormon, penggumpalan darah, dan infeksi.

Diagnosis keguguran harus dilakukan sesegera mungkin. Pasalnya, keguguran berisiko menimbulkan infeksi akibat sisa jaringan tubuh janin yang masih tertinggal di dalam rahim. Kondisi ini dikenal dengan abortus septik, gejalanya berupa demam, menggigil, keputihan, dan perut bagian bawah mengeras. Tertinggalnya jaringan plasenta (ari-ari) di dalam rahim juga berisiko menyebabkan perdarahan yang memicu anemia hingga syok anafilaksis.

Saat ini Moms sedang hamil dan menyusui? Atau Moms sedang ingin mencari perlengkapan bayi mulai dari stroller hingga pakaian? Jika Moms membutuhkan perlengkapan ibu dan bayi, Moms bisa mengunjungi website MOOIMOM, sebagai toko online perlengkapan ibu hamil dan menyusui terlengkap.


Bagikan Artikel


Artikel Terkait

Shop at MOOIMOM