22 Jul 2022
Anggraini Nurul F
Pernikahan
Pernikahan
Ciri-ciri wanita orgasme merupakan kondisi saat seseorang mencapai titik puncak atau klimaks dalam aktivitas seksual. Wanita memiliki dua area sensitif pada organ intim yang sering disebut sebagai pusat orgasme, yaitu G-spot dan klitoris.
Keduanya sangat sensitif karena memiliki banyak saraf tepi. G-spot berada di dinding atas dalam vagina, sedangkan klitoris terletak di bagian atas luar vagina.
Dads, yuk ketahui ciri-ciri wanita sudah mencapai orgasme!
Saat wanita orgasme, biasanya napas akan meningkat, tampak terengah-engah dan terjadi pelebaran pembuluh darah. Tidak jarang kondisi ini diikuti dengan gerak refleks menggenggam pada tangan dan kaki.
Tidak hanya di sekitar organ intim wanita, orgasme juga dapat terlihat dari puting payudara yang menegang. Areola atau bagian gelap di sekitar puting payudara juga tampak semakin melebar saat orgasme.
Tanda wanita orgasme yang juga tampak yaitu kemerahan pada wajah karena aliran darah yang meningkat. Sebenarnya, peningkatan warna merah itu tidak hanya pada wajah, namun juga di berbagai bagian tubuh lain.
Kontraksi otot di sekitar panggul dan di sekitar rahim akan terjadi saat wanita mengalami orgasme. Wanita orgasme juga akan merasakan dinding vagina yang berdenyut, dengan intensitas yang berbeda-beda pada tiap wanita. Pada sebagian wanita, kontraksi ini bisa menyebabkan kram setelah orgasme atau disorgasmia yang terasa tidak nyaman.
Orgasme dikendalikan oleh sistem saraf otonom, sehingga tanda wanita orgasme sering kali menimbulkan gerak refleks. Misalnya, kejang otot di beberapa bagian tubuh, munculnya gerak tubuh tertentu, hingga mengeluarkan suara tanpa disadari.
Orgasme dapat menyebabkan otak kehilangan kendali selama beberapa saat. Hal ini disebabkan karena bagian otak yang mengendalikan tindakan tidak bekerja saat orgasme, sehingga menimbulkan sensasi lepas kendali.
Beberapa hormon akan dilepaskan oleh tubuh termasuk endorfin dan prolaktin setelah orgasme. Pelepasan hormon ini membuat wanita merasa relaks.
Ada pula hormon oksitosin yang akan memenuhi otak setelah orgasme, sehingga memicu munculnya perasaan romantisme seorang wanita terhadap pasangannya. Itu sebabnya, banyak wanita yang ingin berpelukan atau bercengkrama setelah orgasme.
Bagikan Artikel
Shop at MOOIMOM